Robotika dalam Layanan Kesehatan: Tren & Masa Depan


Ilustrasi Robotik

Ilustrasi Robotik

Perkembangan teknologi di bidang kesehatan telah mengalami lonjakan yang luar biasa, didorong oleh kebutuhan yang semakin mendesak akan layanan kesehatan yang cepat, efisien, dan berkualitas tinggi. Salah satu faktor utama yang mempercepat kemajuan ini adalah dampak pandemi global yang menguji sistem kesehatan di seluruh dunia. Situasi ini memicu ilmuwan dan profesional kesehatan untuk berinovasi, salah satunya dengan menciptakan robot medis yang canggih.

Robot-robot ini dirancang untuk mendukung para tenaga medis dalam melakukan prosedur medis dan diagnosa yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Teknologi ini tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan cara yang lebih aman dan terjangkau. Berikut robot robot populer di bidang kedokteran :

Teknologi dibidang kesehatan

  1. Da Vinci Surgical System dan Sina: Operasi dengan Presisi Tinggi

Da Vinci Surgical System adalah salah satu pionir robot medis paling terkenal, yang telah membuat terobosan besar dalam dunia medis. Robot ini dirancang untuk membantu dokter dalam melakukan operasi dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Da Vinci memiliki lengan-lengan robotik yang sangat fleksibel dan mampu meniru gerakan tangan manusia dengan akurasi yang luar biasa. Dengan menggunakan teknologi ini, dokter dapat melakukan operasi yang sangat kompleks dengan kontrol yang lebih halus dan lebih sedikit risiko kesalahan. Salah satu keunggulan terbesar dari Da Vinci Surgical System adalah kemampuannya untuk memungkinkan dokter melakukan operasi dari jarak jauh. Teknologi ini sangat berguna dalam situasi di mana dokter tidak dapat hadir secara langsung di ruang operasi, misalnya di lokasi yang terpencil atau dalam kondisi darurat. Keunggulan lain dari Da Vinci Surgical System adalah kemampuannya untuk mengurangi waktu pemulihan pasien setelah operasi. Dengan tingkat presisi yang lebih tinggi dan sayatan yang lebih kecil, risiko infeksi dapat diminimalkan, dan pasien dapat pulih lebih cepat.

Di sisi lain terdapat robot bedah serupa bernama Sina. Sina merupakan produk lokal Iran, menawarkan solusi yang lebih tinggi berkat sistem modularnya dengan dua tower sehingga pergerakannya lebih fleksibel dengan ukuran instrument 5mm dan umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau. Pilihan antara kedua robot ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis operasi, anggaran, dan ketersediaan di masing-masing fasilitas medis.

  1. Xenex Germ-Zapping Robot: Penjaga Kebersihan Rumah Sakit

Kebersihan di rumah sakit sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi, terutama di era pasca-pandemi seperti sekarang ini. Untuk itu, Xenex Germ-Zapping Robot hadir sebagai solusi inovatif untuk menjaga kebersihan rumah sakit dengan menggunakan teknologi sinar ultraviolet (UV). Robot ini dirancang untuk membersihkan dan mensterilkan ruangan dengan cara yang sangat efektif, membunuh virus dan bakteri dalam waktu singkat. Penggunaan sinar UV yang kuat dapat membunuh patogen tanpa memerlukan bahan kimia berbahaya, menjadikan Xenex Germ-Zapping Robot pilihan yang ramah lingkungan dan sangat efisien dalam membersihkan ruangan.

Xenex sering digunakan di rumah sakit besar dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mensterilkan ruang rawat inap, ruang operasi, dan ruang tunggu. Penggunaan robot ini sangat membantu dalam mencegah penyebaran infeksi yang dapat membahayakan pasien, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dengan kemampuannya untuk beroperasi secara otomatis, robot ini menghemat waktu dan tenaga tenaga medis, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada perawatan pasien, dan juga meningkatkan keselamatan pasien secara keseluruhan.

  1. TUG Robot: Asisten Rumah Sakit yang Tak Kenal Lelah

Di rumah sakit, peran logistik sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional. Salah satu robot medis yang memainkan peran penting dalam logistik rumah sakit adalah TUG Robot. Robot ini berfungsi sebagai "kurir" di rumah sakit yang dapat mengangkut berbagai barang, mulai dari obat-obatan, perlengkapan medis, hingga makanan pasien. TUG dirancang untuk bergerak secara mandiri di koridor rumah sakit, menggunakan sensor canggih yang membantunya menghindari rintangan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Dengan hadirnya TUG, rumah sakit dapat menghemat waktu dan tenaga staf medis, karena tugas-tugas logistik yang biasa memakan waktu kini dapat dilakukan oleh robot. Staf medis tidak perlu lagi repot-repot membawa barang ke berbagai bagian rumah sakit, karena TUG akan mengurusnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada tugas utama mereka, yaitu memberikan perawatan medis kepada pasien. TUG juga berkontribusi pada efisiensi operasional rumah sakit, mengurangi beban pekerjaan staf, dan memastikan barang-barang medis selalu tersedia di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

  1. PARO Therapeutic Robot: Membantu Terapi Pasien dengan Kelembutan

Tidak hanya berfungsi dalam perawatan fisik, teknologi robot juga semakin berkembang dalam membantu aspek psikologis dan emosional pasien. Salah satu robot yang berfokus pada terapi emosional adalah PARO, robot berbentuk anjing laut yang dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada pasien, terutama bagi mereka yang menderita gangguan kecemasan, demensia, atau gangguan emosional lainnya. PARO dapat berinteraksi dengan pasien, merespons sentuhan, dan mengeluarkan suara lembut seperti hewan peliharaan sungguhan.

Robot ini banyak digunakan dalam terapi untuk pasien lanjut usia di rumah sakit atau panti jompo. Kehadiran PARO memberikan rasa tenang bagi pasien yang sering merasa kesepian atau cemas. Keberadaannya membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional pasien, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses pemulihan mereka. Terapis menggunakan PARO untuk membantu pasien merasa lebih terhubung dengan dunia luar, meningkatkan kualitas hidup mereka melalui interaksi yang lembut dan menenangkan.

  1. Moxi: Asisten Kesehatan yang Siap Membantu

Moxi adalah robot medis yang dirancang untuk membantu perawat di rumah sakit. Moxi memiliki kemampuan untuk mengantarkan peralatan medis, mengambil persediaan, dan membantu pekerjaan administratif lainnya. Robot ini tidak hanya membantu dalam hal logistik, tetapi juga membantu meringankan beban perawat, yang sering kali harus menangani banyak tugas sekaligus. Dengan adanya Moxi, perawat dapat lebih fokus pada perawatan langsung kepada pasien, sementara robot ini menangani tugas-tugas yang memerlukan mobilitas dan pengantaran barang.

Moxi juga dirancang untuk beroperasi di ruang rumah sakit yang sibuk, bergerak dengan efisien di antara pasien, staf medis, dan pengunjung. Moxi dilengkapi dengan berbagai sensor yang membantunya menghindari rintangan dan bekerja dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas di sekitarnya. Kehadiran Moxi di rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi stres kerja pada staf medis, dan meningkatkan pengalaman pasien dengan memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi tepat waktu.

  1. CyberKnife: Robot untuk Terapi Kanker

CyberKnife adalah sistem robotik yang digunakan dalam pengobatan kanker, khususnya dalam terapi radiasi. Sistem ini dirancang untuk memberikan terapi radiasi presisi tinggi tanpa memerlukan prosedur pembedahan. CyberKnife menggunakan teknologi robotik untuk menargetkan tumor dengan akurasi luar biasa, memungkinkan dokter untuk memberikan radiasi yang sangat terfokus pada area yang terkena kanker, sementara jaringan sehat di sekitar tumor terlindungi.

Keunggulan CyberKnife adalah kemampuannya untuk memberikan perawatan kanker tanpa harus melakukan pembedahan, yang biasanya memerlukan waktu pemulihan yang panjang dan risiko infeksi. Dengan presisi yang tinggi, CyberKnife meningkatkan efektivitas terapi radiasi dan mengurangi risiko kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya. Robot ini telah digunakan di banyak rumah sakit dan pusat kanker di seluruh dunia dan telah terbukti memberikan hasil yang sangat baik dalam pengobatan kanker.

  1. RP-VITA: Robot Telemedicine untuk Dokter dari Jarak Jauh

Salah satu perkembangan besar di bidang kesehatan yang semakin penting adalah telemedicine, atau layanan kesehatan dari jarak jauh. RP-VITA adalah robot medis yang memungkinkan konsep telemedicine ini dengan memberikan kemampuan bagi dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan pasien tanpa harus berada di lokasi yang sama. Dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan layar, RP-VITA memungkinkan dokter untuk memantau kondisi pasien secara real-time dan memberikan diagnosis atau saran medis melalui komunikasi video.

RP-VITA sangat berguna di daerah-daerah yang sulit dijangkau atau di negara-negara dengan keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan RP-VITA, pasien di lokasi terpencil dapat menerima layanan medis yang sama berkualitasnya seperti yang diterima pasien di kota besar. Ini membuka peluang untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi banyak orang di seluruh dunia.

 

Tren Robotika dalam Layanan Kesehatan di Indonesia

Telemedicine

Tren robot kesehatan di Indonesia semakin berkembang pesat, terutama melalui proyek Robotik Telesurgery yang dimulai sejak 2021 dan direncanakan hingga 2024. Fokus utama proyek ini adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi daerah terpencil yang sulit dijangkau tenaga medis spesialis. Program ini memanfaatkan teknologi bedah robotik jarak jauh, seperti Robotik Da Vinci dan Robotik Sina, untuk memungkinkan operasi dilakukan dari lokasi yang jauh dengan bantuan robot.

Pembangunan Pusat Bedah Robotik telah dimulai di dua rumah sakit vertikal Kemenkes, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Selain itu, kurikulum pelatihan menggunakan Virtual Reality (VR) Simulator Robotic Telesurgery juga telah disusun untuk mendukung edukasi dan pelatihan dokter spesialis bedah.

Proyek ini tidak hanya meningkatkan akses dan mutu layanan medis, tetapi juga memberikan nilai edukasi dan ekonomi, dengan rencana untuk memproduksi alat dan sparepart robotik di dalam negeri, meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Robotik telesurgery diharapkan dapat menurunkan beban pasien di rumah sakit besar dan memperbaiki efisiensi layanan kesehatan di Indonesia.

Secara keseluruhan, tren robot kesehatan ini menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan Indonesia, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, rumah sakit, universitas, dan industri dalam negeri.

 

Masa Depan Bidang Kesehatan yang Semakin Cerah

Kehadiran robot medis yang canggih ini adalah bukti nyata dari kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan. Setiap robot memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan medis, dari membantu operasi dengan presisi tinggi hingga menyediakan terapi emosional bagi pasien yang membutuhkan dukungan psikologis. Dengan kemampuan mereka untuk beroperasi secara efisien dan aman, robot-robot ini akan semakin memainkan peran yang lebih besar dalam sistem kesehatan di masa depan.

Dengan berkembangnya teknologi robotik, diharapkan layanan kesehatan akan menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih terjangkau. Robot-robot medis ini bukan hanya meningkatkan hasil perawatan pasien, tetapi juga membantu tenaga medis dalam mengelola beban kerja mereka, meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, dan memperluas aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat luas. Masa depan bidang kesehatan semakin cerah dengan hadirnya inovasi robotik yang mampu membawa perubahan signifikan dalam cara kita merawat dan mendiagnosis pasien.


Bagikan artikel ini

Video Terkait