Aplikasi Big Data Untuk Bisnis dan Analisis Data Terbaik 2020
- Natalia Putri Ninda Budi
- •
- 02 Sep 2020 21.18 WIB
Perusahaan menganggap data sebuah perusahaan merupakan minyak baru, karena perusahaan menghadapi bagaimana cara menambang minyak yang berharga untuk mendapatkan keuntungan? Anggap saja data tersebut berada di danau, saluran pipa, dan pergudangan untuk mendapatkan kesenjangan pasar bisnis dan perusahaan berupa saluran untuk membantu menjawab panggilan serta perkembangan usaha kedepannya. Oleh karena itu, Analytics Insight mengumpulkan tools big data teratas ditahun 2020. Berikut aplikasi Big Data terbaik untuk bisnis dan analisis data:
1. Apache Hadoop
Apache Hadoop, muncul pada tahun 2005 yang merupakan perangkat lunak (software) terbuka yang digunakan untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi dalam cluster atau satu kesatuan.
Hadoop dapat menghubungkan berbagai komputer untuk bekerja sama dan saling terhubung dalam penggunaanya. Hadoop dapat menyimpan dan memproses data yang besar secara terdistribusi menggunakan model
pemrograman MapReduce. Selain itu, penyimpanan juga dapat bersifat paralel dalam cluster dengan ratusan server karena terdiri dari ribuan komputer. Pengguna pun dapat meningkatkan ukuran cluster dengan
menambahkan node baru yang dibutuhkan tanpa waktu henti (downtime).
2. MongoDB
MongoDB, platform yang didirikan oleh Kevin Ryan, Eliot Horowitz, dan Dwight Meriman merupakan salah satu database generasi selanjutnya yang membantu dalam perubahan bisnis dengan menggunakan konsep NoSQL terbuka
dan terpercaya. MongoDB ini sudah terkenal dikalangan developer sebab memiliki keunggulan dalam kekuatannya yang memiliki fleksibilitas dibanding program Apache Hadoop yang ditulis dalam C++ serta penyimpanan data tidak menggunakan tabel tetapi menggunakan dokumen terstruktur seperti JSON. Selain itu, MongoDB memiliki fitur high performance, automatic scaling, dan hgih availability. MongoDB memanfaatkan Javascript dalam mengoperasikan agregasi, indexing, CRUD serta berbagai operasi database lainnya.
3. Pentaho
Pentaho merupakan solusi yang komprehensif yang mendukung selutuh siklus big data dalam perusahaan. Big data analytics pada Pentaho ini menawarkan berbagai macam solusi analitik dalam mengakses data dan
mengintegrasikan ke visualisasi dan prediktif analitik. Dalam Pentaho, kita dapat melihat berbagai informasi dari data yang dimiliki yang disajikan dalam bentuk report bersifat interaktif. Pentaho memiliki beberapa fungsi seperti penganalisisan data, membuat report yang terjadwal atau on-demand dengan berbagai format, pembuatan Pentaho Dashboard, serta melakukan data mining.
4. Cassandra
Apache Cassandra ini merupakan salah satu produk open source untuk memanajemen database yang didstribusikan oleh Apache yang dapat diukur (scalable) dan dirancang untuk mengelola data yang sangat besar yang tersebar dibanyak server. Cassandra ini merupakan NoSQL terkemuka yang coock untuk lingkungan hybrid dan multi cloud. Selain itu, performa pengaksesan menjadi lebih cepat sehingga NoSQL semakin populer akhir-akhir ini. Beberapa perusahaan besar yang telah menggunakan Cassandra seperti Facebook, IBM, DIgg, Reddit, Apple, Twitter, dan lain-lain.
5. RapidMiner
RapidMiner merupakan salah sati platform perangkat lunak (software) yang berkembang pada tahun 2001 untuk tim sains big data yang menyatukan persiapan data, pembelajaran mesin, dan penerapan model prediktif. Selain itu, RapidMiner juga merupakan software
terbuka yang gratis untuk penambaganan data dan teks serta grafis interface (antarmuka) yang paling kuat dan intuitif untuk desian dari proses analisis. Hal tersebut digunakan untuk komesial dan bisnis, penelitian, pelatihan, pendidikan, rapid prototyping, serta pengembangan aplikasi yang mendukung semua langkah proses pembelajaran termasuk persiapan data, hasil visualisasi, validasi model, dan optimasi.