Notepad Windows 11 Kini Dilengkapi Fitur AI Canggih

Microsoft telah merilis dua fitur baru yang sangat dinantikan di aplikasi Notepad untuk Windows 11, yaitu pemeriksaan ejaan (spellcheck) dan koreksi otomatis (autocorrect). Pembaruan ini hadir lebih dari 40 tahun setelah pertama kali Notepad diperkenalkan pada 1983, memberikan peningkatan signifikan yang memudahkan pengguna dalam menulis teks.

Fitur pemeriksaan ejaan di Notepad ini telah diuji coba sejak bulan Maret 2024 dan kini secara diam-diam telah diluncurkan kepada semua pengguna Windows 11. Seperti yang sudah diterapkan di aplikasi Microsoft Word dan browser Edge, fitur spellcheck ini akan memberi tanda garis bawah merah pada kata-kata yang salah eja. Namun, berbeda dengan Word, menu koreksi ejaan di Notepad tidak muncul otomatis saat mengklik kata yang salah eja. Pengguna perlu mengklik dua kali untuk melihat alternatif ejaan yang benar.

Selain itu, Notepad kini juga menyertakan fitur koreksi otomatis yang memungkinkan aplikasi memperbaiki kesalahan ketik secara otomatis ketika spellcheck diaktifkan. Misalnya, kesalahan ketik seperti "teh" akan langsung diganti menjadi "the" tanpa perlu interaksi lebih lanjut dari pengguna. Fitur ini tentu akan sangat berguna bagi mereka yang sering mengetik dengan cepat dan tidak ingin terganggu dengan kesalahan ketik.

Pengaturan yang Fleksibel untuk Pengguna

Pembaruan ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka dengan menonaktifkan atau mengaktifkan pemeriksaan ejaan berdasarkan jenis file yang sedang dibuka. Misalnya, pemeriksaan ejaan dapat dimatikan untuk file bertipe .md, .srt, atau file log lainnya yang sering digunakan dalam pengkodean atau penulisan skrip. Fitur ini otomatis dinonaktifkan untuk jenis file yang berfokus pada log atau pengkodean, yang biasanya tidak memerlukan pemeriksaan ejaan.

Microsoft juga memastikan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas pengaturan koreksi otomatis, yang dapat dimatikan melalui menu pengaturan Notepad jika dianggap mengganggu.

Pembaruan Lainnya yang Dikenalkan Microsoft di Notepad

Selain dua fitur utama tersebut, Notepad juga mengalami pembaruan lainnya. Fitur jumlah karakter kini tersedia di aplikasi ini, memungkinkan pengguna untuk menghitung jumlah kata dan karakter dalam dokumen mereka. Ini menjadi tambahan penting bagi pengguna yang memerlukan informasi mengenai panjang teks untuk keperluan tertentu.

Mode gelap juga kini tersedia di Notepad, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna yang lebih suka menulis dalam pencahayaan rendah atau yang ingin mengurangi ketegangan mata. Untuk meningkatkan produktivitas, Notepad kini mendukung tab, yang memungkinkan pengguna membuka beberapa dokumen dalam satu jendela aplikasi. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang sering bekerja dengan berbagai file sekaligus.

Selain itu, Microsoft menambahkan fitur inovatif berupa integrasi Copilot, yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam menulis teks dengan memberikan saran atau perbaikan secara real-time. Bahkan, ada fitur ringan berupa fidget spinner virtual yang dapat digunakan untuk menghilangkan stres selama menulis.

Rencananya, pada akhir tahun ini, Microsoft akan menghapus aplikasi WordPad dari Windows 11. Penghapusan ini merupakan bagian dari upaya untuk merampingkan aplikasi-aplikasi bawaannya, dengan Notepad diharapkan menjadi pengganti yang lebih canggih dengan berbagai fitur baru. Microsoft berharap, dengan pembaruan ini, Notepad dapat memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna tanpa harus bergantung pada aplikasi pengolah kata lainnya.

Dengan hadirnya fitur pemeriksaan ejaan dan koreksi otomatis, Notepad kini semakin berfungsi sebagai alat pengolah teks yang lebih canggih di Windows 11. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman menulis, tetapi juga menunjukkan komitmen Microsoft untuk terus mengembangkan aplikasi-aplikasi bawaannya. Pengguna Windows 11 kini dapat menikmati fitur-fitur baru ini yang membuat Notepad lebih berguna dan efisien, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.