THine Kembangkan Chipset Optik Hemat Daya untuk Pusat Data


Data Center

Ilustrasi Data Center

THine Electronics baru-baru ini meluncurkan pengembangan chipset optik terbaru mereka yang menawarkan terobosan signifikan dengan menghilangkan kebutuhan untuk Digital Signal Processor (DSP). Chipset ini mendukung Pulse Amplitude Modulation 4-level (PAM4) pada kecepatan 64Gbps, khususnya untuk PCIe6.0. Inovasi ini akan diperkenalkan pada acara ECOC2024, salah satu pameran teknologi komunikasi serat optik terbesar di Eropa, yang akan berlangsung dari 23 hingga 25 September di Frankfurt, Jerman.

Chipset optik terbaru dari THine ini membawa keuntungan besar dalam hal efisiensi energi dan pengurangan latensi. Dengan menghapus DSP dari sistem komunikasi optik yang umumnya digunakan di pusat data, chipset ini dapat mengurangi konsumsi daya hingga 60% dan mengurangi latensi hingga 90%. Terobosan ini sangat penting karena banyak sistem komunikasi optik canggih yang menggunakan PCIe sering kali menghadapi masalah terkait konsumsi daya yang tinggi. Sebagai contoh, teknologi seperti laser modulasi eksternal berbasis silikon-fotonik dan driver Vertical-Cavity Surface-Emitting Laser (VCSEL) yang saat ini ada memerlukan daya yang cukup besar. Selain itu, penggunaan DSP sering kali menyebabkan penundaan atau delay akibat proses dari pemrosesan sinyal digital.

Sehingga untuk mengatasi masalah ini, THine menciptakan sebuah solusi dengan mengembangkan chipset terbaru mereka yang mencakup driver VCSEL dan penguat Transimpedance Amplifier (TIA) untuk solusi Active Optical Cable (AOC) tanpa memerlukan DSP, berkat teknologi analog tercanggih yang dikembangkan oleh THine. Dengan chipset PAM4 64Gbps ini, THine menetapkan standar baru dalam industri dengan menawarkan performa pemulihan sinyal yang akurat dan menghilangkan kebutuhan akan DSP baik dalam modul optik transmisi data maupun pada ASIC titik akhir.

Yoichiro Minami, presiden dan COO THine Electronics, menjelaskan bahwa dengan penetrasi AI generatif yang semakin meluas, pusat data menghadapi lonjakan besar dalam konsumsi daya listrik. Chipset berbasis analog yang dikembangkan oleh THine, yang menghilangkan DSP optik dari komunikasi optik di pusat data, menawarkan solusi efektif dengan penghematan daya hingga 60%. “Dengan teknologi ini, pusat data dapat mengurangi latensi komunikasi optik hingga 90%, yang pada gilirannya mempercepat waktu respons untuk pemrosesan AI,” ujar Minami. Ia juga menambahkan bahwa THine berencana untuk mengembangkan chipset optik canggih untuk PCIe7.0 sebagai langkah lanjutan dari inovasi ini.

Chipset baru ini dirancang untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, seperti kabel optik aktif dan modul optik onboard (OBO). Dengan performa yang meningkat dan pengurangan konsumsi daya yang signifikan, chipset ini menawarkan solusi ideal untuk kebutuhan komunikasi data yang semakin menuntut dalam lingkungan pusat data modern.

Pengembangan chipset optik tanpa DSP ini merupakan langkah maju yang sangat signifikan dalam teknologi komunikasi serat optik, menawarkan solusi untuk tantangan utama yang dihadapi oleh banyak sistem komunikasi canggih saat ini. Dengan mengintegrasikan teknologi analog terbaru, THine tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga mengoptimalkan performa sistem komunikasi optik. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam bidang AI dan pusat data yang semakin berkembang.

Inovasi ini membuka jalan bagi solusi yang lebih hemat energi dan responsif, menjadikannya sangat penting untuk masa depan komunikasi optik di pusat data dan aplikasi berkecepatan tinggi lainnya. THine, dengan rencana pengembangan chipset optik canggih untuk PCIe7.0, menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong batas-batas teknologi komunikasi optik dan memberikan kontribusi signifikan terhadap evolusi industri ini, memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam inovasi teknologi komunikasi serat optik.


Bagikan artikel ini

Video Terkait