Evroc Bangun Pusat Data Canggih di Prancis, Dorong Inovasi Cloud


Ilustrasi AI dengan Teknologi Smart Cloud

Ilustrasi AI dengan Teknologi Smart Cloud

Perusahaan cloud asal Eropa, evroc, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk membangun pusat data bertenaga tinggi di Mougins, Prancis. Dengan kapasitas 96 MW, fasilitas ini dirancang khusus untuk menangani workload artificial intelligence (AI) dalam skala besar. Pembangunan diperkirakan rampung pada tahun 2025, dengan ekspansi bertahap yang akan memperluas kapasitasnya seiring waktu.

Pabrik AI: Apa yang Membuatnya Berbeda?
Evroc menyebut proyek ini sebagai "pabrik AI", sebuah istilah yang menunjukkan perbedaannya dari pusat data konvensional. Dalam fasilitas ini, AI akan diintegrasikan ke dalam setiap aspek operasionalnya, mulai dari pengelolaan perangkat keras, optimasi sistem, hingga alat bagi para pengembang.

Sistem ini akan dirancang untuk menangani komputasi AI dalam jumlah besar dengan lebih cepat, efisien, dan hemat energi. Salah satu keunggulannya adalah penggunaan AI untuk mengelola pendinginan, alokasi sumber daya, serta pemanfaatan kembali panas, yang akan mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan.

Mengapa Prancis?
Evroc memilih Mougins sebagai lokasi pusat data bukan tanpa alasan. Kota ini terletak dekat dengan Sophia Antipolis, kawasan teknologi yang sering dijuluki "Silicon Valley-nya Prancis".

Sophia Antipolis memiliki ekosistem yang kuat dengan banyak insinyur, startup, serta tim penelitian dan pengembangan (R&D). Dengan lokasi strategis ini, evroc dapat dengan mudah merekrut tenaga kerja berkualitas tinggi dan berkontribusi terhadap inovasi AI di Eropa.

Pendiri sekaligus CEO evroc, Mattias Astrom, menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur. "Kami melihat Prancis sebagai pusat utama penelitian dan inovasi AI. Pusat data kami di Mougins bukan hanya investasi infrastruktur besar, tetapi juga wujud komitmen terhadap teknologi dan talenta lokal. Dengan membangun cloud Eropa, kami membuka peluang baru bagi ekosistem AI di benua ini," ujar Astrom.

Ekspansi Besar-Besaran
Mougins hanyalah awal dari rencana ekspansi yang lebih besar. Evroc juga berencana membangun dua pusat data tambahan di Prancis, masing-masing dengan kapasitas lebih dari 100 MW. Perusahaan ini menargetkan untuk mengamankan lahan pembangunan pada tahun ini.

Dengan jaringan pusat data ini, evroc ingin membangun jaringan cloud skala besar yang berbasis di Eropa. Selain itu, perusahaan juga akan memperluas kantor dan timnya di Sophia Antipolis, dengan fokus pada pengembangan AI, rekayasa cloud, serta pengoperasian pusat data.

Meningkatkan Kedaulatan Cloud Eropa
Selain aspek teknologi, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kontrol dan kedaulatan data Eropa. Saat ini, banyak perusahaan di Eropa masih bergantung pada penyedia layanan cloud dari Amerika Serikat, seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft, dan Google. Ketergantungan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap privasi, keamanan, dan kedaulatan data.

Evroc ingin mengubah situasi ini dengan memastikan bahwa setiap fasilitasnya mematuhi undang-undang privasi Uni Eropa (UE). Dengan begitu, bisnis di Eropa dapat menggunakan infrastruktur cloud yang dikembangkan di Eropa untuk pelanggan di Eropa, sehingga tidak lagi harus bergantung pada perusahaan asing.

Tekanan Regulasi dan Geopolitik
Langkah evroc ini juga sejalan dengan tren regulasi dan geopolitik di Eropa. Banyak pembuat kebijakan dan perusahaan mulai menyadari risiko ketergantungan pada teknologi non-Eropa. Regulasi seperti General Data Protection Regulation (GDPR) serta kebijakan terbaru tentang lokalisasi data mendorong permintaan terhadap layanan cloud yang sepenuhnya mematuhi standar UE.

Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik turut mempercepat upaya Eropa untuk membangun infrastruktur digital yang lebih aman dan mandiri. Dengan proyek besar ini, evroc bertaruh bahwa kombinasi antara booming AI dan dorongan untuk kedaulatan digital akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi jaringan cloud berbasis AI mereka untuk berkembang.

Dengan pembangunan pusat data canggih di Prancis, evroc tidak hanya berinvestasi dalam infrastruktur teknologi, tetapi juga mendukung inovasi AI dan mendorong Eropa untuk lebih mandiri dalam sektor cloud computing. Langkah ini diharapkan dapat membantu benua ini mencapai kedaulatan digital yang lebih besar, sekaligus memperkuat posisinya dalam persaingan global di bidang kecerdasan buatan.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait