Google Luncurkan 30 Fitur AI Khusus Dunia Pendidikan
- Rita Puspita Sari
- •
- 4 hari yang lalu
Ilustrasi Sektor Pendidikan
Google kembali menegaskan ambisinya dalam dunia pendidikan dengan merilis serangkaian inovasi Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk para guru dan siswa. Dalam konferensi teknologi edukasi International Society for Technology in Education (ISTE) di Amerika Utara, perusahaan tersebut mengumumkan kehadiran Gemini dan lebih dari 30 fitur AI baru yang siap memperkuat aktivitas belajar mengajar di sekolah. Kehadiran gelombang teknologi ini menandai babak baru digitalisasi pendidikan, di mana AI bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi mitra yang mendukung produktivitas guru dan pengalaman belajar siswa.
Google menegaskan bahwa seluruh fitur AI pendidikan tersebut tersedia gratis untuk semua akun Google Workspace for Education, sehingga sekolah dari berbagai skala dapat memanfaatkannya tanpa terkendala biaya. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat percepatan adopsi AI di dunia pendidikan global.
Fitur Gemini untuk Guru: Dari Penyusunan Materi hingga Personalisasi Pembelajaran
Dalam pengumuman tersebut, Google menjelaskan bahwa terdapat lebih dari 30 alat berbasis AI yang dirancang untuk mendukung tenaga pendidik. Semua fitur ini dapat membantu guru meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi beban administratif yang selama ini menghabiskan banyak waktu.
Beberapa kemampuan unggulan yang disorot meliputi:
- Membantu guru mengembangkan ide pembelajaran
- Membuat rencana pembelajaran otomatis dan terstruktur
- Menyusun materi sesuai kebutuhan karakter siswa
- Mempercepat pembuatan soal, tugas, dan kuis
- Memberikan pendekatan personal untuk meningkatkan efektivitas belajar
Dengan bantuan AI, guru dapat merancang kegiatan mengajar dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif. Tujuannya bukan menggantikan peran guru, tetapi membantu menghemat waktu dan energi agar pendidik dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa.
Gems: Asisten AI Pribadi untuk Mendampingi Siswa Belajar
Selain membantu guru, Google juga mengembangkan AI spesialis untuk siswa bernama Gems. Teknologi ini memungkinkan pengguna membuat versi Gemini yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan akademik masing-masing.
Gems dapat dilatih menggunakan materi pelajaran dari guru, sehingga rekomendasi dan penjelasan yang diberikan benar-benar relevan dengan yang dipelajari siswa di kelas. Dalam praktiknya, fitur ini dapat berfungsi sebagai “mentor digital” yang siap mendampingi siswa kapan pun mereka membutuhkan bantuan pemahaman konsep, latihan soal, atau eksplorasi topik baru.
Pendekatan personal ini diyakini Google dapat membantu siswa yang membutuhkan bimbingan ekstra, terutama dalam pembelajaran jarak jauh atau dalam kondisi kelas dengan jumlah murid besar.
Google Vids: Membuat Video Pembelajaran Lebih Mudah
Dalam pembaruan ini, Google memperluas akses Google Vids, alat pembuat video berbasis AI, untuk semua pengguna Google Workspace for Education. Teknologi ini mampu membantu guru membuat video pembelajaran dengan cepat, bahkan tanpa keterampilan editing.
Guru bisa memanfaatkan video untuk:
- Penjelasan materi tambahan
- Penyampaian instruksi proyek
- Video praktikum atau demonstrasi pembelajaran
Sementara itu bagi siswa, Google Vids dapat menjadi sarana presentasi kreatif dalam mengerjakan tugas sekolah atau proyek multimedia.
Read Along in Classroom: Asisten Membaca Real-Time untuk Siswa
Salah satu fitur menarik lainnya adalah Read Along in Classroom, sebuah asisten AI yang mendampingi siswa dalam aktivitas membaca secara langsung. Teknologi ini mampu:
- Mendeteksi tingkat kelancaran membaca siswa
- Memberikan koreksi dan dukungan di saat yang tepat
- Membantu meningkatkan kemampuan literasi sejak dini
Fitur ini diharapkan menjadi solusi tambahan untuk kesenjangan kemampuan membaca yang kerap terjadi di ruang kelas.
Pemantauan Pembelajaran & Keamanan Data Lebih Ketat
Google juga meluncurkan alat berbasis AI untuk membantu sekolah memantau progres siswa secara menyeluruh, termasuk tingkat keterlibatan selama pembelajaran. Guru dapat melihat perkembangan siswa secara objektif sehingga lebih mudah memberikan intervensi saat diperlukan.
Selain itu, Google menegaskan peningkatan sistem keamanan data di Gemini dan Gmail untuk memastikan perlindungan informasi pribadi peserta didik—isu sensitif yang menjadi perhatian utama dalam penerapan AI di sekolah.
Panduan Belajar Interaktif dari AI Note LM
Dalam beberapa bulan ke depan, Google akan merilis fitur baru yang memungkinkan guru membuat panduan belajar interaktif menggunakan AI Note LM. Fitur ini akan memanfaatkan materi kelas untuk membangun rangkuman, latihan, dan alur pembelajaran otomatis, sehingga semakin meningkatkan pengalaman belajar siswa.
AI untuk Pendidikan, Bukan Pengganti Guru
Meskipun serangkaian teknologi AI ini semakin canggih, Google menegaskan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran guru. Sebaliknya, AI hadir sebagai pendamping untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik, personal, dan efisien.
“Kami fokus membekali para guru untuk mendorong pengalaman belajar yang lebih menarik dan personal dengan alat AI yang bertanggung jawab, yang dibuat untuk pendidikan,” ujar Shantanu Sinha, VP Google for Education.
Dengan langkah besar ini, Google semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem teknologi pendidikan global. Masa depan pembelajaran tampaknya akan semakin dipengaruhi oleh sinergi antara pendidik dan kecerdasan buatan—mewujudkan ruang kelas yang lebih inklusif, interaktif, dan adaptif.
