CEO Google: AI Akan Jadi Revolusi Terbesar di Era Digital
- Rita Puspita Sari
- •
- 8 jam yang lalu
![Ilustrasi Artificial Intelligence New](https://b.acaraseru.com/images/1606b28d-db27-4615-bb81-c7ebd6de2dfb/lm-ilustrasi-artificial-intelligence-new.jpg)
Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu teknologi paling transformatif dalam sejarah manusia. Pada AI Action Summit di Paris, CEO Google Sundar Pichai menyoroti bagaimana AI dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara luas dan bagaimana Google berperan dalam pengembangannya.
Optimisme tentang AI dan Dampaknya
Dalam pidatonya, Pichai menyebut AI sebagai “teknologi yang hanya ada sekali seumur hidup”, yang memiliki potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. Ia menekankan bahwa AI tidak hanya sekadar kemajuan teknologi biasa, tetapi juga sebuah transformasi besar yang akan berdampak pada hampir semua sektor.
"Kita masih dalam tahap awal, tetapi saya yakin AI akan menjadi perubahan paling mendasar dalam hidup kita, bahkan lebih besar daripada peralihan ke komputasi personal atau perangkat seluler," ujar Pichai.
Menurutnya, AI akan mendemokratisasi akses ke informasi lebih dari yang telah dilakukan internet. Dengan biaya pemrosesan yang semakin murah, AI akan menjadi lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang dan bisnis di seluruh dunia.
Sebagai contoh, dalam waktu 18 bulan, biaya untuk memproses satu token informasi AI telah turun hingga 97%. Ini berarti bahwa teknologi AI akan semakin terjangkau, memungkinkan lebih banyak individu dan bisnis untuk mengaksesnya.
Dengan semakin meningkatnya kemampuan AI dalam memahami bahasa, gambar, dan suara, teknologi ini akan semakin terasa sebagai perpanjangan alami dari kehidupan manusia, membantu menjembatani kesenjangan dalam keahlian dan aksesibilitas.
Dampak Teknologi dalam Kehidupan Pribadi
Pichai berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana teknologi telah meningkatkan kehidupannya. Tumbuh besar di Chennai, India, ia mengalami bagaimana teknologi butuh waktu lama untuk hadir di kehidupan masyarakat.
"Saya harus menempuh perjalanan empat jam untuk mendapatkan hasil tes darah ibu saya," kenangnya. Kini, dengan teknologi, informasi medis dapat diakses hanya dengan satu panggilan telepon.
Perjalanan hidupnya membawanya ke AS, bergabung dengan Google, dan menyaksikan berbagai inovasi besar dalam teknologi, termasuk AI.
AI Meningkatkan Kemampuan Manusia
Salah satu aspek penting dari AI, menurut Pichai, adalah kemampuannya untuk menjembatani kesenjangan dalam keahlian dan aksesibilitas. AI membuat interaksi teknologi lebih intuitif dan manusiawi, sehingga lebih banyak orang dapat memanfaatkannya.
Dari inovasi dalam natural language hingga model AI generatif yang mendukung sistem canggih seperti Gemini, Google terus mendorong batas-batas teknologi.
Selain inovasi AI, Google juga telah membangun infrastruktur dasar seperti jaringan serat optik sepanjang lebih dari 2 juta mil dan Tensor Processing Units (TPU), chip khusus AI yang kini mencapai generasi keenam dengan peningkatan efisiensi karbon hingga tiga kali lipat. Infrastruktur ini memungkinkan pengembangan AI yang lebih cepat dan lebih hemat energi.
"Kami memiliki jaringan lebih dari 2 juta mil kabel serat optik dan chip AI khusus yang kini mencapai generasi keenam. Semua ini memungkinkan AI berkembang lebih cepat dan lebih efisien," jelasnya.
AI dalam Kehidupan Sehari-hari
Google telah mengintegrasikan AI ke dalam berbagai produk yang digunakan miliaran orang, seperti Google Search, Maps, dan Android. AI memungkinkan pengalaman yang lebih intuitif dan membantu pengguna dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa contoh penerapan AI oleh Google meliputi:
- Deep Research Agency
Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan riset kompleks dengan lebih cepat. Misalnya, jika seseorang ingin merencanakan liburan ke Eropa, AI dapat menganalisis berbagai faktor seperti biaya, cuaca, persyaratan visa, dan preferensi pribadi dalam hitungan menit. - NotebookLM
NotebookLM memungkinkan pengguna mengubah dokumen kompleks menjadi format yang lebih mudah dipahami, seperti ringkasan audio atau podcast. Teknologi ini sangat membantu dalam dunia akademik dan bisnis, di mana informasi sering kali berlimpah tetapi sulit untuk dicerna secara efisien. - Project Astra
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan asisten AI universal yang dapat memahami dunia di sekitar pengguna secara real-time melalui kamera ponsel. Dengan teknologi ini, pengguna bisa mendapatkan informasi langsung tentang objek di sekitar mereka hanya dengan mengarahkannya ke kamera.
AI dalam Sains dan Penemuan
AI juga berperan besar dalam dunia sains. Salah satu contoh terbaik adalah AlphaFold, sistem AI yang dapat memprediksi struktur protein dengan akurasi tinggi. AlphaFold telah membantu para ilmuwan mengembangkan vaksin malaria, pengobatan kanker, dan bahkan enzim yang mampu mengurai plastik.
Google juga mendirikan Isomorphic Labs, sebuah perusahaan yang memanfaatkan pembelajaran mesin untuk mempercepat penemuan obat-obatan baru. Dengan AI, tingkat keberhasilan terapi dapat meningkat secara signifikan, sekaligus mengurangi waktu dan biaya pengembangannya.
Dalam bidang komputasi kuantum, Google baru-baru ini mengembangkan chip kuantum Willow, yang mampu menyelesaikan perhitungan dalam waktu kurang dari lima menit, sesuatu yang akan memakan waktu sepuluh septiliun tahun dengan komputer konvensional. AI juga digunakan untuk mengurangi kesalahan dalam komputasi kuantum, yang menjadi langkah penting menuju era komputer kuantum yang lebih canggih.
AI dalam Transportasi dan Mobil Otonom
Salah satu inovasi AI yang paling menarik adalah kendaraan tanpa pengemudi. Google, melalui Waymo, telah mengembangkan mobil otonom yang kini telah beroperasi di empat kota dengan lebih dari empat juta perjalanan penumpang pada tahun 2024.
Bagi Pichai, pengalaman melihat orang tuanya menikmati perjalanan dengan mobil tanpa pengemudi adalah bukti nyata bagaimana AI dapat meningkatkan kualitas hidup. Teknologi ini tidak hanya membuat perjalanan lebih nyaman tetapi juga lebih aman dengan mengurangi risiko kecelakaan akibat kesalahan manusia.
AI untuk Manfaat Sosial
Selain aplikasi komersial, AI juga memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, di antaranya:
- Akses Informasi Lebih Luas
Google Translate telah memperluas dukungan bahasanya dengan menambahkan lebih dari 110 bahasa baru, termasuk 60 bahasa dari Afrika. Ini memungkinkan lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia mendapatkan akses ke informasi dalam bahasa mereka sendiri. - AI dalam Kesehatan
Di bidang medis, Google bermitra dengan Institut Curie di Prancis untuk meningkatkan deteksi kanker menggunakan AI. Di India dan Thailand, Google telah menyediakan enam juta pemeriksaan AI untuk retinopati diabetik, sebuah kondisi yang dapat menyebabkan kebutaan. - Prediksi dan Penanggulangan Bencana Alam
Google menggunakan AI dalam sistem FloodHub, yang mampu memprediksi banjir hingga tujuh hari sebelumnya dan memberikan peringatan kepada lebih dari 700 juta orang di 100 negara. AI juga digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan dan memberikan informasi akurat kepada masyarakat di 27 negara.
Teknologi FireSat, yang dikembangkan Google, dapat mendeteksi titik api sekecil 5x5 meter, membantu pemadam kebakaran merespons dengan lebih cepat dan efektif.
Masa Depan AI: Tantangan dan Kolaborasi
Pichai menegaskan bahwa perkembangan AI yang bermanfaat tidak akan terjadi begitu saja. Dibutuhkan kerja sama global antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk memastikan AI digunakan secara etis dan bertanggung jawab.
"Peluang AI sangat besar. Dan terserah kepada kita semua untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin orang mendapatkan manfaatnya," tutupnya.
Dengan AI yang terus berkembang, masa depan teknologi semakin menjanjikan. Namun, seiring dengan itu, tantangan dalam regulasi, privasi, dan etika juga harus diatasi bersama. AI bukan hanya alat teknologi, tetapi juga katalis perubahan yang dapat membentuk dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang.