NextGenAI: Inovasi OpenAI untuk Revolusi Riset dan Pendidikan
- Rita Puspita Sari
- •
- 11 jam yang lalu

Logo OpenAI
Di era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu teknologi paling berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk riset dan pendidikan. OpenAI, sebagai salah satu pelopor AI global, baru saja meluncurkan NextGenAI, sebuah konsorsium inovatif yang menggandeng 15 institusi riset dan pendidikan terkemuka. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mempercepat inovasi dan transformasi pendidikan dengan bantuan AI.
Dengan komitmen pendanaan sebesar $50 juta dalam bentuk hibah riset, akses ke API OpenAI, serta pendanaan komputasi, NextGenAI diharapkan dapat mendorong terobosan ilmiah dan meningkatkan literasi AI di kalangan akademisi. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang NextGenAI, institusi yang terlibat, serta dampaknya terhadap riset dan pendidikan.
Apa Itu NextGenAI?
NextGenAI adalah konsorsium riset pertama di dunia yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan AI dalam berbagai bidang ilmu. Dengan dukungan dari OpenAI, program ini dirancang untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh mahasiswa, pendidik, dan peneliti dalam memanfaatkan AI secara maksimal.
Salah satu alasan utama di balik pembentukan NextGenAI adalah untuk memastikan bahwa AI dapat digunakan secara efektif oleh komunitas akademik global. Konsorsium ini menyatukan berbagai institusi riset dari Amerika Serikat dan luar negeri agar dapat berkolaborasi dan mempercepat inovasi dibandingkan jika bekerja secara terpisah.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk menyiapkan generasi pemimpin masa depan dalam pengembangan dan penerapan AI, sehingga mereka dapat mengarahkan teknologi ini ke arah yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Institusi yang Tergabung dalam NextGenAI
Program NextGenAI mencakup berbagai universitas dan lembaga riset ternama di dunia, antara lain:
- Caltech
- California State University System
- Duke University
- University of Georgia
- Harvard University
- Howard University
- Massachusetts Institute of Technology (MIT)
- University of Michigan
- University of Mississippi
- The Ohio State University
- University of Oxford
- Sciences Po (Prancis)
- Texas A&M University
- Boston Children’s Hospital
- Boston Public Library
Institusi-institusi ini memiliki fokus yang berbeda dalam pemanfaatan AI, mulai dari riset kesehatan, revolusi pendidikan, hingga peningkatan efisiensi operasional universitas dan perpustakaan.
Inovasi dan Kontribusi NextGenAI dalam Riset
Sebagai konsorsium yang bertujuan untuk mendorong terobosan ilmiah, NextGenAI memberikan dukungan kepada berbagai universitas dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai bidang. Dengan kolaborasi ini, NextGenAI membantu mempercepat riset, meningkatkan literasi AI di kalangan akademisi, serta merevolusi pendidikan dan akses informasi.
Berikut adalah beberapa kontribusi institusi yang tergabung dalam NextGenAI:
- Meningkatkan Kecepatan Riset di Berbagai Bidang
Sejumlah universitas anggota NextGenAI telah memanfaatkan AI untuk mempercepat penelitian dan inovasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan, energi, dan manufaktur.
- The Ohio State University menggunakan AI untuk mempercepat inovasi dalam kesehatan digital, terapi medis, manufaktur, energi, transportasi, dan pertanian. Dengan bantuan AI, universitas ini dapat mengoptimalkan proses penelitian dan menghasilkan solusi yang lebih cepat dan efektif.
- Harvard University dan Boston Children’s Hospital mengembangkan AI untuk mendeteksi penyakit langka lebih cepat dan membangun sistem pengambilan keputusan medis berbasis AI yang mempertimbangkan aspek etika dan nilai-nilai kemanusiaan.
- Duke University menerapkan AI dalam metascience, yaitu bidang yang menganalisis area riset mana yang paling membutuhkan teknologi AI agar dampaknya lebih maksimal.
Menurut Peter J. Mohler, Wakil Presiden Eksekutif Riset dan Inovasi di The Ohio State University, NextGenAI membuka peluang bagi peneliti untuk melakukan terobosan di berbagai bidang.
“Ohio State is at the forefront of a multidisciplinary approach to the benefits of AI, significantly impacting both research and education. We are excited to join Open AI and this elite research partnership, which will enable us to drive even more groundbreaking discoveries and advancements in medicine, manufacturing, computing, and beyond.”
— Peter J. Mohler, Wakil Presiden Eksekutif Riset, Inovasi, dan Pengetahuan, The Ohio State University
- Mempersiapkan Generasi yang Melek AI
NextGenAI juga berperan dalam membantu mahasiswa dan akademisi memahami serta menguasai teknologi AI, sehingga mereka dapat menggunakannya secara etis dan bertanggung jawab.
- Texas A&M University meluncurkan Generative AI Literacy Initiative, program edukasi yang mengajarkan cara menggunakan AI secara etis dalam dunia akademik dan profesional.
- Massachusetts Institute of Technology (MIT) memberikan akses luas kepada API OpenAI dan sumber daya komputasi, memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk melatih serta mengembangkan model AI mereka sendiri.
- Howard University menerapkan AI dalam pengembangan kurikulum, pengujian metode pengajaran inovatif, serta peningkatan efisiensi operasional universitas.
Menurut Dr. Robert H. Bishop, Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Teknik di Texas A&M University, kolaborasi dengan OpenAI memberikan kesempatan besar bagi akademisi untuk mengembangkan keterampilan mutakhir dalam AI generatif.
“We look forward to collaborating with OpenAI, whose support will enable us to empower our students, researchers, and the broader academic community with cutting-edge knowledge and skills in the rapidly evolving field of generative artificial intelligence.”
— Dr. Robert H. Bishop, Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Teknik, Texas A&M University
- Transformasi Universitas dan Perpustakaan dengan AI
Selain mempercepat riset dan meningkatkan literasi AI, NextGenAI juga berkontribusi dalam transformasi sistem pendidikan dan perpustakaan melalui digitalisasi dan AI.
- University of Oxford menggunakan AI untuk mendigitalkan teks-teks kuno di Perpustakaan Bodleian, sehingga para akademisi di seluruh dunia dapat mengakses literatur bersejarah dengan lebih mudah.
- University of Mississippi mengeksplorasi berbagai cara mengintegrasikan AI dalam pendidikan, penelitian, dan layanan masyarakat, membuka peluang inovasi baru di sektor akademik.
- Boston Public Library memanfaatkan AI dalam digitalisasi koleksi dan peningkatan akses informasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh referensi lebih cepat dan akurat.
Menurut Anne Trefethen, Pro-Vice-Chancellor Digital di University of Oxford, kolaborasi NextGenAI memungkinkan berbagai institusi berbagi wawasan dan mempercepat perkembangan AI di dunia akademik.
“This new collaboration marks an exciting step forward, offering fresh opportunities to enrich our research, expand our AI capabilities, and foster skill development. By working together, we can learn from one another, advancing the frontiers of artificial intelligence, understanding its impact on education and unlocking its vast potential for the benefit of our university community and beyond.”
— Anne Trefethen, Pro-Vice-Chancellor Digital, University of Oxford
Menghubungkan Akademisi dengan Industri
Salah satu visi utama NextGenAI adalah menjembatani dunia akademik dengan industri. Dengan adanya konsorsium ini, hasil penelitian AI tidak hanya terbatas pada laboratorium universitas, tetapi juga dapat diterapkan dalam sektor-sektor praktis seperti rumah sakit, perpustakaan, dan ruang kelas.
Menurut Brad Lightcap, Chief Operating Officer OpenAI, kolaborasi antara akademisi dan industri sangat penting untuk memastikan bahwa AI terus berkembang dengan cara yang bermanfaat bagi semua orang. NextGenAI akan mempercepat kemajuan riset dan menciptakan generasi baru yang siap mengadopsi AI secara inovatif.
NextGenAI dan Masa Depan AI dalam Pendidikan
Peluncuran NextGenAI merupakan kelanjutan dari langkah OpenAI dalam mendukung pendidikan berbasis AI. Sebelumnya, OpenAI telah memperkenalkan ChatGPT Edu pada Mei 2024, yang memberikan akses universitas ke teknologi AI untuk keperluan akademik.
Melalui NextGenAI, OpenAI kini memperluas dukungan dengan menyediakan pendanaan dan akses ke API guna mendorong inovasi penting di lembaga pendidikan dan riset. Program ini dirancang untuk mendukung:
- Ilmuwan yang mencari obat baru
- Akademisi yang mengembangkan wawasan baru melalui AI
- Mahasiswa yang ingin menguasai AI sebagai keterampilan masa depan
Dalam perkembangannya, OpenAI berkomitmen untuk terus memperluas cakupan NextGenAI serta memberikan pembaruan mengenai kemajuan yang dicapai oleh para mitra.
Kesimpulan
NextGenAI adalah inisiatif revolusioner yang bertujuan untuk mempercepat kemajuan riset dan pendidikan dengan AI. Dengan menggandeng berbagai institusi riset terkemuka, program ini menyediakan sumber daya dan pendanaan yang dapat membantu mahasiswa, pendidik, serta peneliti dalam menciptakan terobosan baru.
Dampak dari NextGenAI tidak hanya terbatas pada laboratorium universitas, tetapi juga merambah ke dunia kesehatan, perpustakaan, serta berbagai sektor industri lainnya. Dengan semakin berkembangnya AI, inisiatif ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam membentuk masa depan teknologi yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi semua.