Adobe Luncurkan Project Music GenAI, Transformasi Teks ke Musik
- Rita Puspita Sari
- •
- 06 Mar 2024 11.00 WIB
Adobe baru-baru ini memperkenalkan inovasi revolusioner dalam dunia musik dengan meluncurkan Project Music GenAI Control. Proyek eksperimental ini menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk mentransformasi teks sederhana menjadi karya musik yang menakjubkan. Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna dapat menciptakan dan mengedit musik secara langsung, memberikan tingkat kontrol yang tinggi mirip dengan pengeditan piksel di Photoshop.
Kontrol Tinggi, Kreativitas Tanpa Batas
Berbeda dengan alat musik AI lainnya, Project Music GenAI Control memberikan kebebasan kreatif yang luar biasa kepada pengguna. Dengan hanya menuliskan deskripsi teks sederhana, pengguna dapat membuat intro musik elektronik epik atau menyesuaikan karya mereka dengan berbagai elemen seperti tempo, struktur, dan intensitas. Seperti pengeditan piksel di Photoshop, alat ini memungkinkan pengguna untuk mengatur durasi, meremiks bagian-bagian, atau membuat loop dengan mudah.
Meskipun masih dalam tahap eksperimental, Project Music GenAI Control menawarkan alur kerja yang mulus tanpa perlu beralih antara aplikasi yang berbeda. Adobe menonjolkan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi AI dengan memastikan bahwa musik yang dihasilkan dapat digunakan secara komersial. Mereka juga mengimplementasikan Content Credentials untuk mengungkap sifat bantuan AI dari karya pengguna, menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi yang bertanggung jawab, seperti dikutip dari Gizmochina.
Dukungan untuk Berbagai Pengguna
Project Music GenAI Control tidak hanya ditujukan untuk musisi profesional, tetapi juga untuk berbagai pengguna, termasuk podcaster, penyiar, dan siapapun yang membutuhkan audio dengan suasana, nada, dan durasi tertentu. Dengan fitur menciptakan melodi awal berdasarkan input pengguna, alat ini membuka peluang untuk eksplorasi kreatif tanpa batas.
Meskipun musik yang dihasilkan mungkin tidak akan bersaing untuk penghargaan Grammy, Project Music GenAI Control tampaknya sangat cocok untuk menjadi latar belakang video YouTube, TikTok, atau siaran Twitch. Dengan kemampuannya untuk mengubah teks menjadi melodi yang memikat, alat ini memberikan opsi baru bagi mereka yang ingin meningkatkan pengalaman audiovisual mereka.
Keterbukaan dan Tanggung Jawab
Dalam menjawab pertanyaan mengenai sumber materi pelatihan model AI, Adobe menyatakan bahwa mereka tidak memberikan detail khusus. Namun, perusahaan menekankan komitmennya untuk berinovasi secara bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi AI. Dengan memprioritaskan etika dan tanggung jawab, Adobe berusaha menciptakan alat yang tidak hanya kuat secara teknis tetapi juga dapat digunakan dengan bijaksana oleh pengguna.
Proyek ini menjadi langkah maju dalam pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia musik, dan meskipun detail pelatihan model AI-nya belum sepenuhnya diungkap, kemampuan Project Music GenAI Control untuk memberikan kreativitas tanpa batas melalui teks menjadikannya sebuah terobosan yang menarik.
Dengan demikian, Adobe membuka pintu bagi para pencipta konten audiovisual untuk menjelajahi dan mengubah teks menjadi karya musik yang unik, membawa pengalaman multimedia mereka ke tingkat baru dengan Project Music GenAI Control.
Adobe Merilis Firefly: Koneksi AI Generatif yang dapat mengubah teks menjadi gambar
Di tahun 2023, Adobe telah menghadirkan terobosan baru dalam dunia konten kreatif dengan merilis Firefly, model AI generatif yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi Adobe. Ditenagai oleh kecerdasan buatan, Firefly membuka peluang baru dalam proses kreatif, memberikan kemudahan dalam mewarnai ulang vektor di Illustrator, efek teks-ke-gambar di Express, dan fitur Generative Fill di Photoshop.
Firefly telah secara resmi diluncurkan ke Adobe Creative Cloud, Adobe Express, dan Adobe Experience Cloud, memungkinkan pengguna untuk menikmati fitur-fitur canggihnya tanpa hambatan. Aplikasi web Firefly juga tersedia untuk semua pengguna, memungkinkan mereka menjelajahi kemampuan generatif tanpa harus berlangganan Adobe Creative Suite tertentu.
Untuk pengguna enterprise, Firefly hadir dengan dukungan penuh, dilatih dengan Adobe Stock dan konten domain publik, sehingga pemilik bisnis dapat menggunakannya secara komersial tanpa khawatir akan masalah hak cipta. Selain itu, Adobe juga sedang mengembangkan cara bagi pelanggan untuk menyesuaikan model Firefly dengan merek mereka sendiri, memberikan kesempatan untuk lebih mempersonalisasi pengalaman kreatif mereka.
Untuk memudahkan pengguna mengelola biaya penggunaan AI generatif, Adobe memperkenalkan sistem berbasis kredit yang dapat digunakan untuk mengakses workflow Firefly dengan lebih cepat. Pengguna Creative Cloud semua aplikasi akan menerima 1.000 kredit per bulan, dengan opsi untuk membeli langganan kredit Firefly Generative dengan membeli langganan kredit Firefly Generative seharga USD 4,99 atau setara dengan Rp 77.000.
Meskipun pengguna masih dapat membuat konten AI generatif Firefly jika melebihi batas kredit mereka, akan lebih lambat dari biasanya. Pengguna akan diberikan kredit secara gratis, tetapi jumlahnya terbatas, sehingga mereka perlu membeli kredit tambahan jika habis sebelum reset bulanan.
Dengan peluncuran Firefly dan Project Music GenAI Control., Adobe tidak hanya membawa inovasi teknologi ke dalam proses kreatif, tetapi juga memberikan solusi yang efisien dan terjangkau bagi para profesional kreatif dan bisnis untuk mengoptimalkan pengalaman mereka dalam menciptakan konten yang menarik dan unik.