Semesta AI 2025: Langkah Lintasarta Majukan Startup AI Lokal
- Rita Puspita Sari
- •
- 29 Jul 2025 09.50 WIB
Lintasarta
Dalam upaya mempercepat adopsi Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Lintasarta resmi meluncurkan Semesta AI 2025, sebuah program akselerasi yang bertujuan mendukung pertumbuhan startup lokal yang mengembangkan solusi berbasis teknologi AI. Program ini sekaligus menjadi tonggak penting transformasi digital Lintasarta yang kini memposisikan diri sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison.
Peluncuran program ini diumumkan dalam acara bertajuk ‘Kick Off Program Semesta AI’ yang digelar di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, pada Kamis (24/7/2025).
Bayu Hanantasena, President Director dan CEO Lintasarta, menyampaikan bahwa Semesta AI menjadi bagian dari Gerakan AI Merdeka, sebuah inisiatif nasional untuk mendorong kemandirian teknologi Indonesia melalui pengembangan dan pemanfaatan AI secara masif dan inklusif.
“Lintasarta sebagai AI Factory di bawah Indosat Ooredoo Hutchison menjalankan peran strategis dalam menghadirkan Gerakan AI Merdeka. Hari ini kami resmi meluncurkan Semesta AI untuk mempercepat inovasi dari startup, khususnya yang bergerak di bidang AI di Indonesia,” ungkap Bayu dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa peluncuran Semesta AI merupakan komitmen nyata Lintasarta dalam menciptakan ekosistem AI yang inklusif, berdaulat, dan berdampak luas, terutama di sektor-sektor strategis seperti keuangan, kesehatan, manufaktur, dan layanan publik.
“Semesta AI dirancang sebagai platform nyata untuk membina dan berkolaborasi dengan para inovator lokal. Tujuan kami bukan hanya mempercepat pengembangan teknologi AI, tetapi juga mendorong dampak berkelanjutan bagi ekonomi digital Indonesia,” imbuh Bayu.
Dukungan Pemerintah terhadap Ekosistem AI
Peluncuran ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah, khususnya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar, yang menegaskan bahwa program Semesta AI sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem teknologi digital yang berdaulat dan inklusif.
“Peluncuran Semesta AI 2025 bukan sekadar platform bagi startup, melainkan tonggak penting dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi mempercepat adopsi kecerdasan artifisial di Indonesia,” jelas Irene.
Menurutnya, AI kini tidak hanya menjadi teknologi pendukung, namun juga telah menjadi alat strategis dalam menciptakan efisiensi, mendorong kreativitas, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.
“Pemerintah mendukung penuh pemanfaatan AI yang aman, inklusif, dan beretika, serta mendorong terciptanya co-creation ecosystem yang memberi ruang bagi talenta lokal untuk tumbuh dan menciptakan dampak nyata,” tambahnya.
Kolaborasi Strategis dengan NVIDIA
Menariknya, Lintasarta juga mengumumkan kemitraannya dengan NVIDIA sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bagian dari Gerakan AI Merdeka dan akan semakin memperkuat Semesta AI sebagai platform akselerasi yang memiliki fondasi teknologi global.
Dalam kerja sama ini, para peserta Semesta AI akan mendapatkan sejumlah manfaat strategis, antara lain:
- Pendampingan langsung dari pakar industri dan profesional AI
- Akses ke teknologi komputasi akselerasi terbaru dari NVIDIA
- Pelatihan teknis dan dukungan pengembangan solusi AI
- Kesempatan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar dalam jaringan Lintasarta
- Voucher GPU Merdeka senilai hingga USD 15.000 untuk proyek AI terbaik
Dengan akses ini, para peserta memiliki peluang besar untuk mengembangkan dan menguji coba solusi AI mereka dalam ekosistem yang sudah terintegrasi dan didukung teknologi tinggi.
Antusiasme Startup Indonesia
Program Semesta AI 2025 mendapat sambutan yang sangat positif dari ekosistem startup Indonesia. Sejak dibukanya pendaftaran pada akhir 2024, tercatat 155 startup dari berbagai daerah telah mendaftar untuk mengikuti program akselerasi ini.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 20 startup terpilih untuk menjalani mentoring intensif yang difasilitasi langsung oleh Lintasarta. Selain itu, 30 peserta lainnya juga akan mendapatkan pendampingan teknis dalam mengembangkan solusi berbasis AI.
Lintasarta menyatakan bahwa keberagaman peserta dari berbagai sektor menjadi kekuatan tersendiri dalam menciptakan ekosistem AI yang inklusif dan mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia dalam bidang kecerdasan buatan.
Menuju Masa Depan Digital yang Mandiri
Dengan peluncuran Semesta AI 2025, Lintasarta menegaskan peran strategisnya sebagai penggerak utama transformasi digital nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan teknologi global.
Semesta AI bukan hanya program akselerasi, tetapi juga menjadi simbol semangat kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan komunitas teknologi untuk bersama-sama mewujudkan kedaulatan teknologi Indonesia melalui AI.
Ke depan, program ini diharapkan mampu melahirkan solusi AI yang relevan, inovatif, dan berdampak, serta menjadi titik tolak bagi lahirnya lebih banyak startup berbasis teknologi tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional.
