Sam Altman Bocorkan Jadwal Rilis GPT-5 OpenAI
- Rita Puspita Sari
- •
- 31 Jul 2025 09.54 WIB
Ilustrasi ChatGPT
Dunia teknologi Artificial Intelligence (AI) bersiap menyambut kehadiran generasi terbaru dari model AI buatan OpenAI. Berdasarkan informasi terbaru yang dilaporkan oleh The Verge, perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman ini dikabarkan akan meluncurkan GPT-5 pada bulan Agustus 2025. Langkah ini akan menandai tonggak penting dalam evolusi teknologi AI setelah peluncuran GPT-4.5 dan model seri "o" sebelumnya.
Bocoran dari Sam Altman: GPT-5 Semakin Dekat
Kabar tentang GPT-5 sebenarnya sudah mulai mencuat sejak 19 Juli 2025, ketika CEO OpenAI, Sam Altman, memberikan pernyataan bahwa peluncuran model terbaru akan segera dilakukan. Pernyataan ini memicu antusiasme di kalangan komunitas teknologi dan pengguna setia layanan AI.
Kini, informasi tersebut semakin diperkuat dengan munculnya kabar dari sumber internal yang menyebutkan bahwa OpenAI tengah bersiap merilis GPT-5 paling cepat pada bulan Agustus. Sejumlah penguji terpilih bahkan dilaporkan sudah menerima kode awal dari GPT-5 untuk melakukan pengujian terbatas, menandakan bahwa peluncurannya sudah di ambang pintu.
GPT-5 Bukan Sekadar Pembaruan — Sebuah Lompatan Besar
Tidak seperti model sebelumnya yang hanya meningkatkan performa dalam satu dimensi, GPT-5 dikembangkan sebagai sistem AI yang jauh lebih kompleks dan canggih. Model ini dirancang untuk menggabungkan berbagai model AI dalam satu sistem terpadu, yang tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih fleksibel dalam menyelesaikan berbagai jenis tugas.
Langkah penggabungan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang OpenAI untuk menciptakan ekosistem AI terpadu yang menyatukan model seri GPT dan model seri "o" (seperti o3), yang sebelumnya dikembangkan secara terpisah. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan produk dan layanan OpenAI agar lebih mudah digunakan oleh pengguna umum maupun kalangan profesional.
“Kami ingin menciptakan sistem AI yang tidak hanya pintar, tapi juga serbaguna dan mudah digunakan,” kata Altman dalam pernyataan sebelumnya.
Sistem Multimodel: Masa Depan AI
Dengan penggabungan ini, GPT-5 diharapkan tidak hanya menjadi penerus GPT-4 dalam hal kemampuan pemrosesan teks, tetapi juga mampu menjalankan berbagai jenis tugas AI secara simultan, seperti:
- Natural Language Processing (NLP)
- Analisis visual
- Pengenalan suara
- Penerjemahan otomatis
- Kode pemrograman
- Interaksi multimodal (teks + gambar + suara)
Model seperti ini bisa disebut sebagai sistem multimodel, yang memampukan AI merespons secara kontekstual dari berbagai input berbeda. Contohnya, pengguna bisa mengunggah gambar dan meminta AI menjelaskan isinya, lalu meminta saran, lalu diteruskan dengan instruksi tertulis, semuanya dalam satu alur percakapan.
Tanggal Peluncuran Bisa Berubah
Meski Agustus menjadi target peluncuran, sumber internal menyebutkan bahwa tanggal pasti masih bisa berubah. Beberapa alasan yang menyebabkan potensi keterlambatan antara lain:
- Kompleksitas dalam penggabungan berbagai model
- Masalah kapasitas server dan infrastruktur
- Ancaman dari kebocoran teknologi pesaing
Sebagai contoh, sebelumnya OpenAI pernah menunda beberapa peluncuran model karena adanya kebocoran teknologi dan tekanan dari kompetitor seperti Google DeepMind dan Anthropic. Oleh karena itu, OpenAI sangat berhati-hati agar peluncuran GPT-5 tidak hanya sekadar cepat, tapi juga stabil dan aman digunakan.
Apa yang Bisa Diharapkan dari GPT-5?
Banyak pihak menyebut bahwa GPT-5 akan menjadi model AI yang mendekati konsep AGI (Artificial General Intelligence), yakni sistem AI yang mampu memahami dan belajar seperti manusia. Meskipun OpenAI belum menyatakan bahwa GPT-5 adalah AGI, langkah integrasi multimodel dan perluasan kemampuan GPT-5 menunjukkan arah perkembangan ke sana.
Beberapa potensi keunggulan GPT-5 antara lain:
- Pemahaman konteks yang lebih dalam dan kompleks
- Kemampuan menyesuaikan gaya bahasa pengguna
- Integrasi lebih lancar dengan sistem pihak ketiga
- Respons lebih cepat dan natural
- Fleksibilitas dalam berinteraksi dengan input multimodal
Kehadiran GPT-5 akan menjadi langkah besar tidak hanya bagi OpenAI, tetapi juga bagi seluruh ekosistem teknologi global. Di tengah maraknya persaingan pengembangan AI, model ini berpotensi memperluas cakupan pemanfaatan AI dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, riset, medis, hingga hiburan dan bisnis.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Agustus 2025 akan menjadi bulan yang bersejarah dalam perjalanan kecerdasan buatan. GPT-5 bukan sekadar kelanjutan dari versi sebelumnya, melainkan pintu gerbang menuju masa depan AI yang lebih terpadu, cerdas, dan manusiawi.
