RI dan Timor Leste Kerjasama di Bidang Komunikasi & Informatika
- Rita Puspita Sari
- •
- 30 Jan 2024 14.05 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste telah melakukan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama bilateral melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang komunikasi dan informatika. Penandatanganan ini menjadi landasan bagi kedua negara untuk memperkuat kerjasama dalam berbagai aspek teknologi dan komunikasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, menegaskan bahwa MoU ini bukan sekadar kesepakatan formal, tetapi merupakan komitmen nyata dari kedua negara untuk membangun dialog, menjalin kemitraan, dan mencapai tujuan bersama. Melalui MoU ini, Indonesia dan Timor Leste menegaskan prinsip saling menghormati, saling percaya, dan persahabatan.
Mira Tayyiba menyatakan optimisme bahwa kerjasama di berbagai bidang teknologi tersebut dapat berkembang merata hingga ke wilayah perbatasan masing-masing negara. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam membangun kerjasama yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah. “Saya optimis bahwa kerja sama bidang tersebut dapat dikembangkan secara merata hingga ke wilayah perbatasan masing-masing negara,” kata dia melalui keterangan pers, Senin (29/01/2024).
Pembentukan MoU ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi langkah awal yang baik bagi kedua negara dalam mengimplementasikan pilar-pilar kerjasama yang telah disepakati. Salah satu pilar yang menjadi fokus adalah mendorong partisipasi dan kemitraan publik dan swasta, berbagi praktek terbaik, penyediaan bantuan teknis, serta pembentukan komite bersama untuk mengevaluasi kemajuan kerjasama MoU.
"Kami sepenuhnya memahami pentingnya bersikap adil, transparan, dan non-diskriminatif terhadap semua pihak, jadi setidaknya kita belajar tentang posisi satu sama lain saat ini dan berupaya mencapai tujuan bersama," tutur dia.
Mira lalu mendorong MoU tersebut dapat diimplementasikan dengan langkah nyata untuk mencapai tujuan bersama kedua negara. "MoU ini lebih dari sekadar gesture politik di mana kita saling mendukung, tapi akan lebih sangat bermanfaat bila memang ada real value-nya. Tolong dimanfaatkan MoU ini, kita akan segerakan agar MoU ini bisa lebih operasional," harapnya.
Pemantapan Kerjasama Melalui Penandatanganan MoU
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmao telah menyaksikan penandatanganan MoU oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dengan Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 26 Januari 2024.
MoU bidang komunikasi dan informatika antara Indonesia dan Timor Leste telah diinisiasi sejak tahun 2022. Kedua delegasi juga membahas mengenai Visi Digital Indonesia 2045, kerja sama bidang spektrum frekuensi radio, pos, dan pengembangan talenta digital. Pembentukan joint committee juga telah disepakati untuk membahas lebih lanjut tentang hal-hal teknis terkait implementasi MoU.
Kerjasama di bidang komunikasi dan informatika tidak hanya penting untuk kemajuan teknologi, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Melalui MoU ini, Indonesia dan Timor Leste berkomitmen untuk mendorong inovasi, pengembangan talenta digital, dan pemerataan akses teknologi informasi ke seluruh wilayah.
Selain itu, kerjasama ini juga mencakup pengembangan infrastruktur telekomunikasi, peningkatan layanan pos dan kurir, serta pembangunan jaringan komunikasi yang dapat mengatasi kesenjangan digital di kedua negara. Dengan demikian, MoU ini menjadi landasan bagi pembangunan bersama dan pencapaian tujuan bersama untuk kemajuan teknologi dan kesejahteraan masyarakat.
Kesepakatan yang telah dilakukan antara Indonesia dan Timor Leste menunjukkan komitmen kedua negara dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini. Dengan adanya kerjasama yang kokoh di bidang komunikasi dan informatika, diharapkan hubungan bilateral antara kedua negara semakin solid dan memberikan manfaat yang nyata bagi kedua belah pihak.
Menkominfo Budi Arie, dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/01/2024), kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste dalam bidang komunikasi radio, jasa telekomunikasi, aplikasi informatika, serta layanan pos dan kurir mencakup berbagai aspek penting. Salah satunya adalah koordinasi dan monitoring spektrum frekuensi radio di wilayah perbatasan, yang menjadi fokus utama dalam MoU ini. Selain itu, pertukaran data dan informasi antara stasiun radio di daerah perbatasan juga menjadi bagian integral dari kerjasama ini.
“Bentuk kerja sama dalam MoU untuk bidang komunikasi radio nantinya kedua negara akan melakukan koordinasi dan monitoring spektrum frekuensi radio di wilayah perbatasan. Selain itu pertukaran data dan informasi stasiun radio di daerah perbatasan dan sistem manajemen spektrum radio,” kata Menkominfo Budi Arie.
Menurut Budi Arie, MoU tersebut mencakup sejumlah aspek penting, termasuk:
- Mendukung Pengembangan Teknologi 5G dan Infrastruktur Telekomunikasi
Indonesia, melalui MoU ini, memberikan dukungan penuh terhadap promosi dan pengembangan teknologi 5G di Timor Leste. Dukungan ini tidak hanya sebatas dalam aspek teknologi saja, tetapi juga meliputi fasilitasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memastikan akses teknologi yang lebih baik bagi masyarakat Timor Leste.
“Tentunya hal ini akan dilaksanakan penyelenggara telekomunikasi termasuk sektor swasta dengan skema investasi di Timor Leste,” ucap Menkominfo.
- Membangun Jaringan Komunikasi dan Mengatasi Kesenjangan Digital
Dalam upaya meningkatkan pembangunan jaringan komunikasi, Indonesia dan Timor Leste akan bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi, termasuk sektor swasta, dengan skema investasi yang ditargetkan untuk meratakan jaringan komunikasi di Timor Leste. Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital yang masih ada di wilayah tersebut.
- Tata Kelola Internet dan Promosi Teknologi Terbaru
Kedua negara sepakat untuk melakukan pertukaran informasi dan kerjasama dalam hal Tata Kelola Internet. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi dalam penggunaan internet di kedua negara. Selain itu, Indonesia dan Timor Leste juga berupaya mempromosikan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, Big Data, dan Internet of Things, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan sektor komunikasi dan informatika.
- Kolaborasi di Sektor Layanan Pos dan Kurir
Kerjasama di sektor layanan pos dan kurir antara Indonesia dan Timor Leste juga mencakup berbagai aspek, termasuk kerja sama dalam filateli, penerbitan perangko, pengembangan layanan remitansi, dan pertukaran kiriman pos di daerah perbatasan. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat konektivitas antara kedua negara dan memudahkan proses pertukaran barang dan dokumen.
Kesepakatan ini tidak hanya menciptakan peluang baru dalam pengembangan teknologi dan komunikasi di kedua negara, tetapi juga menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste. Diharapkan, kerjasama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi kedua negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.