Red Hat : Bangkitkan AI dengan Teknologi Open Source


Logo Red Hat

Logo Red Hat

Red Hat, perusahaan teknologi terkemuka, merinci langkah-langkah strategis dalam menggalang kekuatan kecerdasan buatan (AI) melalui penerapan teknologi open source. Dalam era di mana AI menjadi pusat perhatian dan tren tak terhindarkan, Red Hat memandang pentingnya pendekatan holistik untuk mewujudkan potensi penuh AI di seluruh lapisan bisnis.

Mengawali pembahasan di Red Hat Summit 2023, Matt Hicks menegaskan urgensi AI dalam merespons perubahan ekonomi dan teknologi. Keberagaman dan kompleksitas penggunaan AI yang terbukti berhasil menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk tidak lagi mengabaikan kehadiran teknologi ini.

Pentingnya mengintegrasikan AI secara strategis dalam semua aspek bisnis, dari chatbot hingga analisis prediktif real-time, menjadi sorotan utama. Gartner menyampaikan potensi besar AI dalam meningkatkan produktivitas, pengambilan keputusan, dan menciptakan peluang pertumbuhan.

Red Hat menawarkan solusi terbaiknya dengan fokus pada empat pilar utama:

  1. Integrasi Teknologi Open Source: Red Hat meyakini bahwa inovasi dimulai dari komunitas open source. Kolaborasi dengan komunitas seperti Kubeflow, KServe, CodeFlare, dan Ray memungkinkan Red Hat untuk membawa kontribusi terbuka dan transparan ke dalam pengembangan AI.
  1. Percepatan Time-to-Value: Red Hat memadukan data scientist dan pengembang untuk menyediakan aplikasi AI dengan lebih cepat, mendorong efisiensi dan kolaborasi tim. Red Hat OpenShift AI dan Red Hat OpenShift membantu MLOps dan DevSecOps untuk mengatasi perubahan model dan aplikasi dengan cepat.
  1. Implementasi Aplikasi AI di Mana Saja: Red Hat memberdayakan organisasi untuk membangun, mengimplementasikan, dan mengelola aplikasi AI di berbagai cloud. Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan memindahkan model AI dekat dengan sumber data, mengikuti aturan privasi, gravitasi, atau kedaulatan data.
  1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas: Red Hat menawarkan platform yang diperlukan untuk pengembangan dan implementasi AI berskala besar, meningkatkan produktivitas dan efisiensi tim operasional dan pengembang. Solusi seperti Ansible Lightspeed dan IBM Watsonx Code Assistant membantu mengatasi tantangan kelangkaan talenta dengan menggunakan generative AI.

Red Hat menegaskan bahwa kekuatan AI tidak hanya ada di sini, tetapi juga dapat dimiliki dan diaplikasikan oleh setiap perusahaan melalui pendekatan yang terbuka dan transparan. Dengan dukungan Red Hat, bisnis dapat memasuki era kecerdasan buatan dengan keyakinan dan efektivitas.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait