Percepat Ekosistem Digital, Telkom Gandeng Indosat dan Google
- Mathilda Gian Ayu
- •
- 18 Nov 2022 09.15 WIB
PT Telkom Indonesia Indonesia Tbk (Telkom Indonesia) mengumumkan kerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchinson serta Google Cloud.
Adapun kerja sama dengan Indosat meliputi peningkatan kualitas layanan dan jangkauan. Sedangkan kolaborasi Google Cloud fokus pada pengembangan talenta digital.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh masing-masing pimpinan perusahaan di sela-sela B-20 Summit di Bali, Senin (14/11/2022).
Kolaborasi antara Telkom Indonesia-Indosat Ooredoo Hutchinson diharapkan dapat mendukung ekonomi digital lewat percepatan ekosistem digital hingga peningkatan literasi digital.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan, lebih jauh lagi mempercepat adopsi teknologi seperti 5G, internet of things, dan industrial metaverse yang akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan," ucap Direktur Utama Telkom Indonesia Indonesia Ririek Adriansyah.
Sementara itu, Telkom Indonesia bersama Google Cloud akan mendirikan Cloud Center of Excellence (CCoE), yang terdiri dari ahli cloud architecture, edge computing, manajemen data, dan modernisasi aplikasi.
“Kerja sama ini meliputi di antaranya bagaimana kita bisa membangun Cloud Center of Excellence bersama-sama dengan Google Cloud supaya bisa dapat menyediakan solusi yang efisien bagi bisnis. Kemudian, bagaimana kita bisa bersama-sama mengembangkan talenta digital bagi Indonesia, yakni melalui riset dan sebagainya,” jelas Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhammad Fajrin Rasyid kepada wartawan.
Lalu, akan ada juga beasiswa Google untuk sertifikasi dan keterampilan siap kerja di bidang analisis data, IT support, UI dan UX Design. Kemudian, Telkom Indonesia juga akan memberi bimbingan dan kesempatan kerja bagi lulusan program Bangkit Google. Nantinya, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan machine learning, cloud computing, pengembangan aplikasi perangkat mobile, serta softskill.
Telkom Indonesia juga akan menggandeng Google Cloud for Startups Cloud Program pemberdayaan startup agar bisa go global. Startup yang memenuhi syarat dapat menerima hingga US$ 200.000 Google Cloud dan Firebase hingga dua tahun. Startup dalam program ini juga dapat menerima akses ke teknisi dan ahli Google Cloud di seluruh Google, serta diundang ke berbagai lokakarya dan acara.
Tak hanya itu, CCoE akan mengintegrasikan infrastruktur Google Cloud yang berkelas, aman, dan ramah lingkungan, serta alat analitik dan kecerdasan buatan (AI) canggih dengan infrastruktur jaringan dan konektivitas Telkom Indonesia guna meningkatkan layanan digital.
Google Cloud juga berencana menjajaki peluang menggunakan infrastruktur Telkom Indonesia. Telkom Indonesia juga dapat mengeksplorasi berbagai inisiatif inovasi dengan tim Android Google untuk mengembangkan kerja sama dalam rangka memperkaya pengalaman pelanggan.
Dilaksanakan pula penandatanganan MoU antara firma investasi global KKR dan startup Privy. Lewat MoU ini, KKR menyuntikkan dana seri C sebesar US$48 juta kepada Privy. Investasi ini menjadikan KKR sebagai investor terbesar Privy.