L’Oréal & IBM: Inovasi Kosmetik Ramah Lingkungan dengan AI
- Rita Puspita Sari
- •
- 3 jam yang lalu
L’Oréal, salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia, menggandeng IBM untuk menciptakan inovasi baru dalam dunia kecantikan yang berfokus pada keberlanjutan. Kemitraan ini memanfaatkan teknologi Generative AI (GenAI) milik IBM untuk mengembangkan produk kosmetik ramah lingkungan dengan menggunakan bahan baku terbarukan.
Proyek ambisius ini mencakup pengembangan model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) khusus yang dirancang untuk mendukung tim Penelitian & Inovasi (R&I) L’Oréal. Model ini akan membantu menciptakan formula kosmetik baru yang lebih efisien, mengurangi limbah energi dan bahan, sekaligus mempertahankan kualitas produk yang tinggi.
Kemitraan ini digadang-gadang sebagai langkah pertama di industri kosmetik untuk memanfaatkan AI secara langsung dalam formulasi produk. Langkah ini memberikan gambaran masa depan di mana teknologi canggih mampu menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga ramah lingkungan.
Mempercepat Inovasi dengan Teknologi Digital
Menurut Stéphane Ortiz, Kepala Inovasi Métiers & Pengembangan Produk di L’Oréal R&I, kerja sama ini akan menjadi bagian penting dari Program Transformasi Digital perusahaan. Ia menjelaskan, “Kemitraan ini akan mempercepat dan memperluas skala inovasi serta reformulasi produk kami.
Semua produk kami dirancang untuk memenuhi standar inklusivitas, keberlanjutan, dan personalisasi yang lebih tinggi.”
Dengan memadukan keahlian L’Oréal dalam ilmu kosmetik dan teknologi AI IBM, kedua perusahaan ini berupaya membuka jalan baru untuk inovasi kosmetik yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
AI dan Keberlanjutan: Peran Penting Teknologi dalam Kosmetik
Kecerdasan buatan sudah lama dikenal dapat menyesuaikan dan mempersonalisasi produk untuk kebutuhan konsumen. Namun, proyek ini melangkah lebih jauh dengan mengeksplorasi bagaimana AI dapat membantu menciptakan formula berbasis bahan terbarukan yang mendukung misi ekologis lebih besar.
Matthieu Cassier, Chief Transformation & Digital Officer di L’Oréal R&I, menyatakan bahwa aliansi dengan IBM ini akan membuka era baru dalam inovasi kosmetik. “Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam ilmu kecantikan dan pengelolaan data, kolaborasi ini memungkinkan proses pengembangan kami menjadi lebih efisien dan berorientasi masa depan.”
Fondasi Teknologi AI untuk Kosmetik Ramah Lingkungan
Kemitraan ini memanfaatkan model AI yang dikenal sebagai "foundation model." Sistem ini dirancang menggunakan kumpulan data besar dan dapat diaplikasikan dalam berbagai tugas, termasuk formulasi kosmetik.
Foundation model yang digunakan untuk L’Oréal akan dilatih dengan data besar yang mencakup ribuan formula kosmetik dan bahan baku. Dengan begitu, model ini dapat mempercepat proses penelitian dan pengembangan, menciptakan produk baru, mereformulasi produk yang sudah ada, hingga meningkatkan skala produksi.
Alessandro Curioni, IBM Fellow dan Wakil Presiden untuk Eropa dan Afrika, mengatakan, “Kolaborasi ini menunjukkan aplikasi generative AI yang berdampak nyata, memanfaatkan teknologi untuk kebaikan planet kita. IBM percaya bahwa AI yang dirancang khusus dapat mengubah bisnis secara signifikan. Dengan teknologi ini, L’Oréal akan mendapatkan wawasan berharga dari data formula mereka untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang berkelanjutan.”
Menggali Potensi Bahan Terbarukan dalam Kosmetik
Salah satu elemen paling menarik dari kolaborasi ini adalah potensi AI untuk memahami perilaku bahan terbarukan dalam formulasi kosmetik. Dengan teknologi ini, L’Oréal diharapkan dapat menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan efektivitasnya.
Guilhaume Leroy-Méline, IBM Distinguished Engineer dan CTO IBM Consulting France, menambahkan, “Aliansi ini adalah perpaduan sempurna antara kecerdasan buatan dan ilmu kosmetik. Tujuannya adalah merevolusi formulasi kosmetik dengan menekankan keberlanjutan dan keberagaman.”
Langkah Baru Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Bagi IBM, kolaborasi ini tidak hanya tentang mendukung L’Oréal tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat diterapkan pada industri lain yang membutuhkan solusi khusus. Alessandro Curioni menegaskan bahwa model AI yang dirancang khusus memiliki potensi untuk mengubah bisnis di berbagai sektor, terutama dalam mencapai tujuan keberlanjutan.
Dengan proyek ini, L’Oréal dan IBM sedang membuka jalan bagi industri kecantikan yang lebih berkelanjutan. Jika berhasil, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ingin memanfaatkan potensi teknologi AI untuk menciptakan solusi inovatif yang ramah lingkungan.
Kolaborasi ini memberikan harapan baru bagi industri kecantikan dan sektor lain yang ingin menerapkan AI untuk mendukung keberlanjutan. Model AI yang dirancang khusus oleh IBM dan L’Oréal menunjukkan bahwa inovasi tidak harus datang dengan mengorbankan lingkungan.
Jika berhasil, proyek ini tidak hanya akan mengubah cara produk kosmetik diciptakan tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan di seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi serupa. Dengan memanfaatkan AI, perusahaan dapat menciptakan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak positif bagi planet kita.
Kolaborasi antara L’Oréal dan IBM membuktikan bahwa teknologi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.