Meta Gandeng Selebriti Terkenal untuk Suara Asisten AI
- Pabila Syaftahan
- •
- 06 Agt 2024 22.15 WIB
Meta, perusahaan teknologi raksasa, sedang bersiap untuk meluncurkan inovasi terbaru dalam teknologi asisten digitalnya dengan mengontrak beberapa selebriti terkenal untuk menjadi suara di platform AI mereka. Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkapkan bahwa Judi Dench, Keegan-Michael Key, dan Awkwafina adalah di antara sekian banyak aktor dan influencer yang kemungkinan akan menyumbangkan suara mereka untuk proyek ini. Langkah ini dilakukan menjelang konferensi tahunan Meta Connect yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September mendatang.
Menurut sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya dalam laporan dari New York Times, salah satu alat utama dalam pengembangan ini adalah produk asisten digital yang dikenal dengan nama MetaAI. Dalam upayanya untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan menarik, Meta sedang menjalin negosiasi dengan agen bakat terkemuka di Hollywood untuk mendapatkan suara-suara dari sejumlah selebriti. Berita tersebut menyebutkan bahwa Meta mungkin akan membayar para aktor yang bergabung dalam proyek ini dengan jumlah yang mencapai "jutaan dolar," mirip dengan pembayaran besar yang diberikan kepada selebriti yang terlibat dalam chatbot AI Meta yang baru-baru ini dihentikan dari Connect tahun lalu.
Kontrak-kontrak ini dilaporkan akan bersifat sementara, memberikan kesempatan kepada para aktor untuk memilih apakah mereka ingin memperpanjang kesepakatan setelah masa kontrak berakhir. Selain itu, suara-suara yang dihasilkan akan tersedia di berbagai platform media sosial Meta, termasuk Facebook dan Instagram, serta perangkat canggih seperti kacamata pintar Meta Ray-Ban. Hingga saat ini, Meta belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini.
Langkah ini mengingatkan pada praktik serupa yang telah dilakukan oleh berbagai perusahaan teknologi lainnya. Misalnya, aplikasi navigasi Waze telah lama menggunakan suara selebriti untuk memberikan arah, dan sebelumnya, pengguna dapat membayar untuk mendapatkan petunjuk dari Samuel L. Jackson. Meta sendiri pernah mengimplementasikan fitur chatbot AI yang melibatkan suara selebriti, tetapi fitur tersebut dihentikan tahun lalu.
Namun, dibandingkan dengan upaya sebelumnya, penggunaan suara selebriti dalam konteks AI tampaknya lebih dari sekadar gimmick. Generative AI telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam meniru suara manusia secara akurat. Sebagai contoh, demo GPT-4o dari OpenAI memperlihatkan chatbot yang sangat mirip dengan suara Scarlett Johansson, meskipun dia tidak senang dengan replikasi tersebut. Dengan kemampuan generative AI untuk meniru suara secara lebih alami, suara khas Awkwafina atau Judi Dench bisa menjadi lebih dari sekadar efek sementara, terutama jika versi selebriti dari Meta AI dapat menawarkan fungsionalitas yang sama dengan versi reguler dari Meta AI.
Sementara itu, bagi banyak orang yang tertarik dengan teknologi canggih, seperti saya sendiri, gagasan memiliki asisten digital dengan suara Dame Judi Dench bisa menjadi daya tarik tersendiri. Bayangkan jika AI versi Dench memberikan informasi tentang jembatan yang sedang Anda lihat atau memberikan panduan dengan nada suara ikoniknya. Selain itu, ada elemen hiburan tersendiri dalam berpura-pura bahwa suara tersebut sebenarnya adalah karakter M dari James Bond, yang diperankan oleh Dench, memberikan sentuhan humor pada situasi sehari-hari.
Dengan melibatkan selebriti dalam teknologi AI, Meta tidak hanya berusaha untuk menarik perhatian dengan fitur baru, tetapi juga untuk menawarkan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan personal. Ini menandai langkah strategis yang dilakukan Meta untuk memperkuat posisinya dalam industri teknologi asisten digital dan meningkatkan keterlibatan pengguna melalui integrasi suara yang dikenal dan disukai.
Melihat ke depan, kita akan menunggu pengumuman resmi dari Meta mengenai detail lebih lanjut tentang suara-selebrity ini dan bagaimana mereka akan diintegrasikan ke dalam produk Meta AI. Langkah ini tentunya memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi AI dapat berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari kita dengan cara yang lebih inovatif dan menghibur.