MediaTek Dimensity 9400 Siap Meluncur dengan Fitur AI Canggih


Ilustrasi Chip AI

Ilustrasi Chip AI

MediaTek, perusahaan semikonduktor terkemuka, sedang mempersiapkan peluncuran chipset terbarunya, Dimensity 9400, yang ditujukan untuk gawai kelas atas. Chipset ini direncanakan meluncur pada Oktober 2024 dengan keunggulan utama pada teknologi Artifical Intelligence (AI).

Menurut laporan dari Gizmochina pada Jumat (2/8), Dimensity 9400 dibangun dengan menggunakan proses node 3nm generasi kedua dari pabrik TSMC. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih mutakhir dibandingkan dengan generasi sebelumnya, memungkinkan perangkat untuk menjalankan aplikasi dan layanan yang lebih canggih dengan efisiensi yang lebih tinggi.

CEO MediaTek, Cai Lixing, telah mengonfirmasi bahwa chipset unggulan Dimensity 9400 akan diluncurkan pada bulan Oktober tahun ini. Chipset ini dilaporkan mampu menawarkan kinerja AI yang 40 persen lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Hal ini menjadikan Dimensity 9400 sangat mumpuni dalam menangani sebagian besar model bahasa besar yang ada di pasaran, sehingga dapat mendukung berbagai aplikasi AI yang semakin kompleks dan beragam.

Selain peningkatan kinerja AI, Cai Lixing juga optimis bahwa pendapatan dari chipset ini akan meningkat sebesar 50 persen dari tahun ke tahun. Dengan Dimensity 9400, MediaTek berambisi untuk menjadi pemimpin dalam kinerja neural processing unit (NPU) di industri chip, mengungguli para pesaingnya. NPU merupakan komponen penting dalam chipset yang digunakan untuk mempercepat proses komputasi AI, sehingga performa yang lebih baik di bidang ini akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi MediaTek.

Tentu saja, dengan janji kinerja yang lebih baik, harga chipset ini diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Hal ini wajar mengingat biaya produksi yang lebih tinggi serta teknologi yang lebih canggih yang diusung oleh Dimensity 9400. Chipset ini dikabarkan tidak akan memiliki inti hemat daya, melainkan menggunakan arsitektur CPU BlackHawk ARM dengan fokus pada inti kinerja. Ini bertujuan untuk memberikan kinerja inti tunggal dan inti ganda yang tak tertandingi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan performa tinggi dalam berbagai skenario penggunaan.

Tidak hanya itu, MediaTek juga mengumumkan rencananya untuk masuk ke pasar chip otomotif. Perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan Nvidia untuk mengembangkan chip otomotif yang akan dirilis pada awal 2025. Dalam kolaborasi ini, Nvidia akan menyediakan GPU, sementara MediaTek akan menyuplai CPU dan ISP. Kombinasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi chip otomotif yang sangat kompetitif di pasar. Cai Lixing berharap langkah ini akan membawa kemajuan signifikan di bidang otomotif antara tahun 2027 hingga 2028.

Selain itu, MediaTek juga sudah mulai melakukan terobosan dengan chipset lainnya, seperti Dimensity 9300 dan 8300, yang memungkinkan pembuatan video menggunakan AI. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan konten video dengan kualitas tinggi secara lebih mudah dan cepat, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk berbagai proses seperti pengeditan dan peningkatan kualitas gambar.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen MediaTek dalam memimpin inovasi teknologi di berbagai sektor, mulai dari perangkat mobile hingga otomotif. Dengan teknologi terbaru dan fokus pada kecerdasan buatan, Dimensity 9400 diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam industri semikonduktor dan menjadi pilihan utama bagi produsen perangkat mobile kelas atas di seluruh dunia. MediaTek terus berupaya menghadirkan solusi inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, dengan tetap menjaga kualitas dan performa yang tinggi.

MediaTek, yang telah lama dikenal sebagai pemain kunci dalam industri semikonduktor, kini semakin menunjukkan keunggulannya dengan inovasi yang terus berkelanjutan. Peluncuran Dimensity 9400 merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pasar chipset kelas atas, di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan fokus yang kuat pada pengembangan teknologi AI dan kolaborasi strategis dengan perusahaan besar seperti Nvidia, MediaTek siap untuk menghadapi tantangan dan peluang baru di masa depan.


Bagikan artikel ini

Video Terkait