Masa Depan Transportasi: LRT Metro Kapsul dengan AI


Ilustrasi LRT

Ilustrasi LRT

Teknologi canggih artificial intelligence (AI) akan diterapkan dalam proyek Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul di Kota Makassar. Proyek ini akan dikelola oleh PT Global EVReady Perkasa, yang berupaya meningkatkan sistem transportasi dengan mengintegrasikan teknologi modern. Raine Renaldi, Presiden PT Global EVReady Perkasa, mengungkapkan bahwa proyek Metro Kapsul ini tidak hanya dilengkapi dengan AI tetapi juga melibatkan berbagai mitra strategis.

"Beberapa mitra penting dalam proyek ini termasuk Satoshi 21 dan Nakama.id. Teknologi AI dan blockchain akan memainkan peran krusial dalam memastikan keamanan, efisiensi, dan inovasi dalam sistem transportasi kami," ujar Raine pada Minggu (28/7/2024). Ia menambahkan bahwa proyek ini akan membutuhkan banyak kolaborasi dengan startup teknologi. "Kerja sama dengan berbagai startup teknologi sangat diperlukan karena inovasi dan solusi biasanya datang dari mereka," jelasnya.

Proyek LRT Metro Kapsul ini diperkirakan bernilai Rp 4,7 triliun dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi publik, mengurangi waktu perjalanan, dan menurunkan emisi karbon. "Teknologi kapsul otomatis dari Metro Kapsul menawarkan solusi transportasi massal yang lebih cepat, aman, dan berkelanjutan," kata Raine.

Rencana Metro Kapsul di Bandung yang Tertunda

Sebelumnya, Metro Kapsul sempat direncanakan menjadi moda transportasi publik di kota Bandung dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), namun rencana ini tidak terealisasi. Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa proyek tersebut telah berkembang menjadi LRT Bandung Raya yang akan menghubungkan kota Bandung dan sekitarnya melalui beberapa tahap pengerjaan. Pembangunan proyek LRT ini akan dibiayai oleh pemerintah pusat.

Implementasi Teknologi AI dalam Metro Kapsul

Penggunaan AI dalam proyek Metro Kapsul di Makassar bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik. AI akan membantu dalam berbagai aspek operasional, mulai dari pengoptimalan jadwal hingga pemantauan keamanan. Dengan AI, sistem transportasi dapat lebih responsif terhadap kebutuhan penumpang dan kondisi lalu lintas, yang pada akhirnya akan mengurangi waktu tunggu dan perjalanan.

Selain itu, teknologi blockchain akan digunakan untuk memastikan transparansi dan keamanan dalam berbagai transaksi dan operasi sistem. Blockchain dapat membantu dalam melacak dan mengamankan data perjalanan, memastikan bahwa semua informasi yang terkait dengan transportasi publik tercatat dengan baik dan tidak dapat dimanipulasi.

Kolaborasi dengan Startup Teknologi

Raine Renaldi menekankan pentingnya kolaborasi dengan startup teknologi dalam proyek ini. Startup sering kali menjadi sumber inovasi dan solusi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proyek. Dengan melibatkan berbagai startup, proyek Metro Kapsul diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi terbaru dan solusi kreatif yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan dalam implementasi proyek transportasi publik.

Potensi Implementasi di Bandung Raya

Meski proyek Metro Kapsul di Bandung tidak terealisasi, potensi implementasi teknologi AI dalam proyek LRT Bandung Raya tetap ada. Dengan dukungan pemerintah pusat, proyek LRT Bandung Raya memiliki peluang besar untuk mengadopsi teknologi canggih seperti AI dan blockchain, sebagaimana yang diterapkan dalam proyek Metro Kapsul di Makassar.

Proyek LRT Bandung Raya direncanakan untuk menghubungkan kota Bandung dengan daerah sekitarnya, yang akan terdiri dari beberapa tahap pengerjaan. Implementasi AI dalam proyek ini dapat membantu dalam pengaturan jadwal yang lebih efisien, pengelolaan lalu lintas yang lebih baik, dan peningkatan keselamatan penumpang.

Dampak Positif terhadap Lingkungan

Selain meningkatkan efisiensi transportasi publik, penggunaan teknologi AI dalam proyek LRT Metro Kapsul dan potensi implementasinya di Bandung Raya juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi waktu perjalanan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, emisi karbon dari sektor transportasi dapat dikurangi secara signifikan. Ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Proyek LRT Metro Kapsul yang menggunakan teknologi AI dan blockchain oleh PT Global EVReady Perkasa di Makassar menunjukkan bagaimana teknologi canggih dapat diintegrasikan dalam sistem transportasi publik untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan. Dengan potensi besar untuk diadopsi dalam proyek LRT Bandung Raya, teknologi ini dapat membawa perubahan signifikan dalam cara kita melihat dan menggunakan transportasi publik, tidak hanya meningkatkan kualitas layanan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Dengan teknologi ini, Indonesia menunjukkan kemampuannya dalam inovasi AI dan potensi untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi masa depan. AI beradaptasi sendiri ini tidak hanya menawarkan solusi untuk keterbatasan saat ini dalam pembelajaran mesin, tetapi juga membuka jalan untuk aplikasi yang lebih luas dan lebih canggih di masa depan. Dengan terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini, dunia dapat melihat transformasi besar dalam cara kita menggunakan AI untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari dan menangani tantangan global.


Bagikan artikel ini

Video Terkait