TIWI, Chatbot AI Kemenparekraf Siap Melayani Masyarakat 24 Jam
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 02 Des 2020 11.34 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI meluncurkan chatbot berbasis kecerdasan artifisial atau AI (artificial intelligence) bernama Thoughtful Indonesia Wonderful Indonesia (TIWI) yang siap memberi pelayanan selama 24 jam penuh untuk masyarakat.
Peluncuran ini disampaikan oleh Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Agustini menjelaskan, TIWI menjadi pengganti sistem pusat informasi di masa sebelum pandemi untuk menjawab pertanyaan masyarakat seputar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami punya information center sebetulnya, di mana masyarakat bisa datang dan menanyakan apa saja mengenai sektor parekraf,” kata Agustini dalam webinar ‘Potensi Media Sosial untuk Memperkuat Inovasi dan Strategi Kehumasan di Era Pandemi’, Selasa (1/12/2020).
Agustini mengungkapkan, pandemi yang membuat masyarakat tidak bisa langsung mendatangi pusat informasi Kemenparekraf menjadi hal yang mendorong pembuatan TIWI. Chatbot berbasis AI ini dibuat agar pelayanan tetap bisa diberikan pada masyarakat.
“Pandemi membuat masyarakat tidak bisa datang secara langsung ke information center kami, maka untuk menyikapi berbagai pertanyaan masyarakat mengenai apa yang dilakukan kemenparekraf dan program-program kami, TIWI akhirnya dibuat,” jelas Agustini.
Agustini juga menyebutkan bahwa TIWI adalah representasi dari gestur kemenparekraf untuk memberikan pelayanan 24 jam bagi publik. Menparekraf Wishnutama Kusubandio juga menjelaskan bahwa Thoghtful Indonesia merupakan logo kontekstual yang menyerupai logo Wonderful Indonesia, agar berhubungan dengan pesan yang ingin disampaikan terkait tanggap COVID-19.
Kehadiran TIWI sebagai pengganti pusat informasi Kemenparekraf pun diharapkan bisa membantu masyarakat memperoleh informasi parekraf dengan lebih mudah tanpa perlu mendatangi secara langsung pusat informasi. TIWI bisa memberikan informasi untuk 24 jam sesuai dengan kebutuhan masyarakat.