Huawei Gelar Program AI Creation Bagi Mahasiswa
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 06 Jan 2022 10.37 WIB
Huawei bekerja sama dengan BISA AI Academy, Oudpro Indonesia, serta Pusat Kajian Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta menggelar program pelatihan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan wirausaha untuk menciptakan perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Lebih dari 2.000 mahasiswa ikut serta berpartisipasi dalam program Huawei untuk menciptakan startup berbasis AI melalui program yang bertajuk AI Creation. Program ini pun telah dilaksanakan sejak Agustus 2021 hingga Januari 2022 ini.
“Program ini bertujuan untuk mencetak startup-startup digital berbasis kecerdasan artifisial dari Indonesia,” kata Octaviano Pratama, CEO BISA AI Academy sekaligus Ketua Pelaksana AI Creation dalam keterangan resminya, melansir dari Medcom.id, Kamis (6/1/2021).
Octaviano melanjutkan, berkaca dari keberhasilan angkatan pertama AI Creation tahun 2021 lalu, pihaknya bersama mitra pelaksana akan melanjutkan AI Creation angkatan kedua yang akan dilaksanakan mulai bulan Februari 2022. Program untuk angkatan kedua ini pun terafiliasi dengan platform Kampus Merdeka.
Kampus Merdeka sendiri merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbusristek RI) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Octaviano menuturkan, para mahasiswa aktif yang saat ini berada di semester 5 ke atas dapat mendaftarkan diri melalui platform Kampus Merdeka sebelum 14 Januari 2022 untuk dapat ikut berpartisipasi dalam program AI Creation.
Sementara Presiden Huawei Cloud Indonesia Jason Zhang menegaskan bahwa program AI Creation merupakan wujud dari komitmen jangka panjang Huawei untuk mengakselerasi transformasi digital Indonesia. Hal ini terutama untuk dukungan terhadap penguatan ekosistem digital dan pengembangan talenta digital di Indonesia.
“Selama lebih dari 21 tahun hadir dan tumbuh di tengah masyarakat Indonesia, Huawei berharap terus dapat berkontribusi dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi serta berpartisipasi untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” kata Jason.
Jason kemudian melanjutkan bahwa Huawei saat ini memiliki target untuk mempersiapkan 100 ribu talenta digital hingga 2024 sebagai salah satu sumbangsih untuk sumber daya manusia (SDM) yang terampil, serta siap untuk mendukung laju pertumbuhan startup digital di Indonesia.
Indonesia hingga akhir 2021 sendiri menempati posisi kelima di dunia dengan jumlah startup terbanyak, yaitu sejumlah 2.322 startup setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan kanada. Pemerintah Indonesia juga telah menginisiasi program Gerakan Nasional 1.000 startup digital sejak tahun 2016.
Sementara program AI Creation ini akan diawali dengan seleksi proposal ide startup berbasis AI dengan tim bentukan mahasiswa untuk pengembangan startup digital mereka. Melalui seleksi ide, akan dipilih 30 besar startup yang akan diberikan fasilitas membangun startup digital dari segi pengembangan teknologi dan AI (Hacker), desain dan produk (Hipster), serta bisnis dan manajemen (Hustler).
Para peserta AI Creation akan ditantang selama tiga bulan untuk membangun produk startup mereka secara mandiri, mulai dari brand hingga teknologi yang akan dipergunakan dengan bimbingan serta arahan dari para praktisi dan pakar yang terlibat dalam program ini.
Tidak hanya ditantang merancang produk startup AI mereka, para peserta juga akan dibekali dengan wawasan industri, pengembangan aplikasi, serta bisnis melalui lebih dari 50 webinar melalui Tampil ID (tampil.id). Peserta juga mendapatkan fasilitas Huawei Cloud secara gratis selama program berlangsung.
Saat ini, 10 startup finalis AI Creation angkatan pertama telah diseleksi. Masing-masing dari mereka akan mempresentasikan karya produknya dalam Huawei Exhibition Hall pada Januari 2022 dengan harapan dapat menarik perhatian investor untuk mendanai proyek rintisan para startup finalis ini.