Eranyacloud Bersama SAS, Rilis Layanan Cloud Berstandar IFRS 17

Solusi Software Akuntansi (SAS) merupakan perusahaan yang menghadirkan solusi program akuntansi yang mampu membantu perusahaan asuransi untuk mengelola sistem mereka secara lebih efektif. Solusi yang dimiliki ini juga akan menjamin kesuksesan proses dari standar IFRS17 dengan sejumlah kemampuan.

Kemampuan tersebut diantaranya seperti manajemen data dan aturan bisnis, kalkulasi yang didasarkan pada Building Block Approach, Premium Allocation Approach, hingga manajemen proses dan tata kelola yang efektif.

Hal ini kemudian mendorong Eranyacloud untuk menjalin kerja sama dengan SAS guna menghadirkan layanan cloud computing IFRS 17. IFRS 17 akan membuat laporan keuangan menjadi lebih detail, lengkap, serta transparan.

Hal ini dikarenakan pendapatan premi asuransi tidak bisa langsung diakui sebagai pendapatan atau keuntungan, tetapi menjadi kewajiban yang kemudian diamortisasi bersama prediksi premi berulang, perhitungan discounted untuk present value, dan faktor lainnya.

Eranyacloud sebagai penyedia layanan cloud computing di Indonesia menjalin kerja sama dengan PT SAS Institute untuk menghadirkan solusi IFRS17  yang dapat membantu perusahaan asuransi dalam memenuhi kebutuhan dari unsur manajemen data, perhitungan cash flow, perhitungan contractual service margin (CSM), hingga pembuatan entri jurnal.

Solusi SAS IFRS17 juga dilengkapi dengan fitur standar atau pre-defined seperti metode validasi kelengkapan dan keakuratan data, desain data model, hingga dashboard dan reporting serta workflow untuk mengorkestrasi seluruh proses secara sistematis dan terstruktur sehingga mempercepat proses implementasi.

Eranyacloud sendiri akan berperan dalam memberikan bantuan layanan bagi pelanggan, mulai dari proses implementasi layanan cloud computing hingga bantuan terkait kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Eranyacloud akan membantu proses implementasi, penyediaan infrastruktur untuk instalasi solusi SAS IFRS17, hingga memberikan pendampingan bagi pelanggan dalam mematuhi regulasi pemerintah terkait infrastruktur IT juga,” jelas CEO Eranyacloud Shaane Harjani dalam keterangan resminya, melansir dari SindoNews.com, Senin (26/12/2022).

Sementara Country Manager PT SAS Institute Febrianto Siboro menuturkan bahwa perlu diketahui jika implementasi IFRS17 ini membutuhkan kapasitas infrastruktur yang besar dengan performa tinggi. 

Oleh karena itu, pihaknya pun menjalin kerja sama dengan Eranyacloud untuk mendukung perusahaan asuransi yang ingin menjalan solusi IFRS17 di cloud lokal dan menghemat biaya untuk infrastruktur dan solusi aplikasinya.

Eranyacloud bersama SAS pun berkomitmen untuk memberikan pengenalan, sosialisasi mengenai IFRS17, serta pendampingan bagi pelanggan baik melalui seminar daring maupun tatap muka.