CT Scan Alibaba Cloud Berbasis AI Percepat Deteksi COVID-19
- WIDYA RAHMAT
- •
- 11 Mei 2020 23.07 WIB
Alibaba Cloud Perusahan Teknologi asal Cina yang bergerak pada cloud computing umumkan kemitraanya dengan dua rumah sakit yang ada di Indonesia untuk membantu dalam memerangi COVID-19. Dalam kemitraan ini, Alibaba Cloud akan menyediakan teknologi analisis gambar CT Scan yang dapat membantu rumah sakit dalam mempercepat diagnosis kasus COVID-19 di tengah upaya menahan laju penyebaran pandemi di Indonesia.
Dua rumah sakit Indonesia yang telah bermitra dengan Alibaba Cloud itu adalah Rumah Sakit Eka, dan Rumah Sakit OMNI. Alibaba Cloud akan menyediakan algoritma guna menganalisis gambar CT Scan yang telah dianonimkan sebelumnya untuk tiap rumah sakit.
Hasil dari analisis tersebut akan dikembalikan ke rumah sakit masing- masing sebagai rujukan bagi para dokter untuk melakukan diagnosis yang lebih tepat berdasarkan data dari CT Scan. Analisis berbasis AI ini dilakukan oleh Alibaba Cloud Indonesia dengan tetap menjaga keamanan data, sehingga tidak ada data peribadi yang dapat disimpan atau diakses selama proses ini.
“Dengan berkontribusi pada teknologi komputasi cloud dan AI, kami berharap dapat membantu menahan laju penyebaran pandemi bersama dengan rumah sakit di Indonesia," ujar Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia pada Senin, 11 Mei 2020.
Selain itu, Alibaba juga menyediakan portal sistem medis online (www.thoraxcovid.id) yang dibentuk dalam rangka membantu lebih banyak rumah sakit untuk memerangi COVID-19. Dengan adanya portal sistem medis online tersebut diharapkan rumah sakit dapat menggunakan untuk mengiriman gambar-gambar CT Scan pasien ke Alibaba Cloud untuk dilakukan analisis dengan menggunakan AI dari Alibaba Cloud.
Pada bulan maret Alibaba Cloud juga telah mengumumkan bahwa perusahaan memberikan penawaran teknologi cloud dan AI untuk tenaga medis di seluruh dunia dalam rangka melawan pandemi COVID-19. Teknologi ini dikembangkan dari volume 5.000 CT di Tiongkok, dipimpin oleh Alibaba DAMO Academy, sebuah inisiatif penelitian global oleh Alibaba.
Dengan adanya teknologi CT Scan tersebut, pengujian melalui mesin 60 kali lebih cepat dari pada pengujian secara manual yang dilakukan oleh manusia. Di Tiongkok sendiri teknologi ini telah digunakan lebih dari 160 rumah sakit selama wabah COVID-19, dimana akurasi pengujian secara signifikan meningkat dan deteksi untuk mendiagnosis COVID-19 menjadi lebih efisien. Pihaknya mengklaim, teknologi ini berhasil membantu dokter di Tiongkok untuk membuat diagnosis yang cepat dengan tingkat akurasi yang terbukti setinggi 96%.