Hentikan Pemantauan Google 24 Jam dengan Cara Ini!
- Muhammad Bachtiar Nur Fa'izi
- •
- 09 Okt 2024 18.04 WIB
Google secara aktif memantau aktivitas pengguna saat mereka menggunakan berbagai layanan miliknya, bahkan ketika pengguna telah menonaktifkan riwayat lokasi. Salah satu hasil dari pengawasan ini adalah munculnya iklan produk yang relevan dengan percakapan atau aktivitas yang baru saja dilakukan pengguna. Hal ini sering kali memunculkan pertanyaan tentang privasi online dan sejauh mana Google melacak aktivitas pengguna.
Namun, ada cara untuk menghentikan pelacakan oleh Google, sehingga pengguna bisa menjaga privasi mereka di dunia maya. Menurut panduan dari Cnet, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghentikan Google melacak aktivitas pengguna, baik di desktop maupun perangkat mobile.
Langkah Menghentikan Pelacakan Google
- Masuk ke Akun Google: Buka laman Google.com dan masuk ke akun Google pengguna.
- Kelola Akun: Pilih opsi “Manage your Google Account” yang tersedia di halaman utama akun.
- Kelola Privasi dan Personalisasi: Di bagian “Privacy & Personalization”, pilih opsi “Manage your Data & Personalization”.
- Kontrol Aktivitas: Setelah itu, scroll ke bawah untuk menemukan menu “Activity Controls” dan pilih “Manage your Activity Controls”.
- Nonaktifkan Aktivitas Web & Aplikasi: Di dalam menu ini, pengguna dapat menemukan kotak dengan label “Web & App Activity”. Geser toggle untuk menonaktifkan pelacakan.
- Konfirmasi Penghentian: Google akan menampilkan pemberitahuan untuk memastikan pengguna paham konsekuensi dari menonaktifkan pengaturan ini, kemudian pilih “Pause” untuk mengonfirmasi.
Setelah langkah-langkah di atas selesai, Google akan berhenti melacak aktivitas online pengguna. Akibatnya, iklan yang muncul mungkin akan menjadi kurang relevan dengan minat pengguna, dan rekomendasi penelusuran juga mungkin tidak seakurat sebelumnya. Fitur personalisasi iklan dan pencarian akan hilang, namun ini merupakan kompromi yang mungkin diinginkan oleh pengguna yang mengutamakan privasi.
Data yang Dikumpulkan Google
Meskipun pelacakan dinonaktifkan, penting untuk diingat bahwa data yang sudah dikumpulkan sebelum pengaturan ini diubah akan tetap ada. Google akan terus menyimpan data dari periode sebelumnya, meskipun data baru tidak akan ditambahkan setelah pelacakan dihentikan. Google mengumpulkan berbagai informasi pribadi dari penggunanya, terutama jika mereka menggunakan produk seperti Gmail, Google Search, atau ponsel berbasis Android.
Dikutip dari laporan CNBC, beberapa data yang dikumpulkan oleh Google meliputi:
- Nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir.
- Nomor ponsel pribadi.
- Riwayat pencarian di Google.
- Situs web yang dikunjungi.
- Preferensi pengguna, seperti olahraga atau makanan favorit.
- Tempat kerja dan tempat tinggal.
- Video yang ditonton di YouTube.
Pengguna juga dapat melihat data apa saja yang telah dikumpulkan oleh Google melalui pengaturan akun mereka. Salah satu cara untuk mengetahui data pribadi yang dikumpulkan adalah dengan memeriksa Manage Ads Settings di akun Google, yang akan menampilkan topik iklan yang dianggap relevan berdasarkan data yang dikumpulkan, seperti jenis kelamin, umur, dan preferensi lainnya.
Google juga menyimpan informasi mengenai lokasi yang pernah dikunjungi oleh pengguna melalui Google Locations History Page, yang diambil dari aktivitas pengguna di Google Maps. Selain itu, pengguna dapat melihat riwayat aktivitas mereka di YouTube, termasuk pencarian dan video yang ditonton.
Cara Menghapus Jejak Digital
Selain menghentikan pelacakan, pengguna juga dapat menghapus riwayat penelusuran mereka secara rutin di berbagai browser untuk menjaga privasi digital. Setiap browser memiliki cara berbeda untuk melakukannya, berikut panduan singkat untuk beberapa browser populer:
1. Google Chrome
- Klik tiga titik di pojok kanan atas untuk membuka menu.
- Pilih Settings.
- Di bagian Privacy & Security, pilih Clear browsing data.
- Tentukan periode waktu yang ingin dihapus (misalnya, 1 jam terakhir, 24 jam terakhir, atau semua waktu).
- Centang data yang ingin dihapus, lalu klik Clear data.
2. Mozilla Firefox
- Klik tiga garis horizontal di kanan atas untuk membuka menu.
- Pilih Settings > Privacy & Security.
- Scroll ke bawah hingga menemukan bagian Cookies & Site Data.
- Klik Clear Data untuk menghapus data browsing.
3. Safari (Mac)
- Klik Safari di menu utama, lalu pilih Clear History.
- Pilih rentang waktu yang ingin dihapus (misalnya, hari ini, hari ini dan kemarin, semua sejarah).
- Klik Clear History untuk menghapus riwayat penelusuran.
4. Microsoft Edge
- Klik tiga titik di pojok kanan atas untuk membuka menu.
- Pilih Settings.
- Di bagian Privacy, Search, and Services, scroll ke bawah dan klik Choose what to clear di bagian Clear browsing data.
- Pilih data yang ingin dihapus, lalu klik Clear now.
5. Opera
- Klik ikon Settings di bar alamat atau tekan Alt + P.
- Scroll ke bawah untuk menemukan Privacy & Security.
- Klik Clear browsing data.
- Tentukan data yang ingin dihapus dan jangka waktu, lalu klik Clear data.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna bisa lebih mengontrol jejak digital mereka dan menjaga privasi lebih baik saat menjelajahi internet. Meski pengalaman browsing mungkin menjadi kurang personal, hal ini merupakan pengorbanan kecil bagi mereka yang mengutamakan privasi.