Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Digital, Fokus AI & IoT
- Rita Puspita Sari
- •
- 15 jam yang lalu
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke India untuk mempererat kerja sama di bidang digital. Dalam kunjungan ini, Meutya bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Jitin Prasada. Perjanjian tersebut menandai langkah besar dalam pengembangan ekosistem digital kedua negara.
Meningkatkan Ekosistem Digital melalui Kemitraan Strategis
Kerja sama Indonesia dan India mencakup berbagai sektor strategis yang mendukung transformasi digital. Salah satu fokus utama adalah pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT). Teknologi ini memiliki peran penting dalam berbagai industri, mulai dari manufaktur, kesehatan, hingga transportasi.
Selain itu, infrastruktur digital publik juga menjadi perhatian dalam perjanjian ini. Identitas digital, misalnya, diharapkan dapat diperkuat melalui kerja sama ini. Dengan sistem identitas digital yang lebih aman dan canggih, layanan publik dan transaksi digital dapat berjalan lebih efisien dan terpercaya.
Kolaborasi Digital dalam Sektor Bisnis dan Pengembangan SDM
MoU yang ditandatangani juga mencakup kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B). Artinya, perusahaan dari kedua negara memiliki peluang lebih besar untuk bekerja sama dalam pengembangan solusi digital dan inovasi teknologi. Hal ini dapat membuka jalan bagi investasi baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis digital.
Selain itu, kerja sama ini juga menitikberatkan pada pengembangan keterampilan teknologi informasi (TI). Dengan semakin tingginya kebutuhan tenaga kerja yang menguasai teknologi digital, pelatihan dan pertukaran keahlian antara Indonesia dan India dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di era digital.
Mendorong Transformasi Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan
Menkomdigi Meutya Hafid menekankan bahwa kemitraan ini adalah momentum penting bagi kedua negara dalam membangun ekosistem digital yang kuat.
"Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Meutya dalam keterangannya pada Minggu (26/1/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara dalam memperkuat inovasi teknologi. Dengan berbagi pengalaman dan keahlian, Indonesia dan India dapat saling mendukung dalam menghadapi tantangan digital global.
Dampak Positif bagi Indonesia
Kerja sama ini berpotensi membawa dampak besar bagi Indonesia, terutama dalam percepatan digitalisasi di berbagai sektor. Beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan antara lain:
- Peningkatan Infrastruktur Digital
Dengan dukungan dari India, Indonesia dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital, termasuk jaringan internet yang lebih luas dan aman. - Pengembangan Teknologi AI dan IoT
AI dan IoT memiliki peran besar dalam meningkatkan efisiensi industri. Melalui kerja sama ini, Indonesia dapat mengadopsi teknologi terbaru untuk berbagai sektor, seperti kesehatan, transportasi, dan manufaktur. - Peluang Bisnis yang Lebih Besar
Kolaborasi B2B memungkinkan perusahaan Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi India, membuka peluang ekspansi dan investasi baru. - Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan pertukaran tenaga ahli di bidang TI akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia, menjadikannya lebih kompetitif di pasar global.
Kerja sama digital antara Indonesia dan India merupakan langkah maju dalam memperkuat ekosistem digital kedua negara. Dengan fokus pada pengembangan teknologi baru, infrastruktur digital, kolaborasi bisnis, dan peningkatan keterampilan TI, perjanjian ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Kemitraan ini bukan hanya tentang pertukaran teknologi, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua negara dalam membangun masa depan digital yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.