Yogyakarta Siap Jadi Pusat Riset Kecerdasan Buatan


Ilustrasi Artificial intelligence

Ilustrasi Artificial intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) di Yogyakarta akan bertransformasi menjadi pusat riset dan pengembangan artificial intelligence (AI). Pengumuman ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, setelah peresmian Gedung Transformasi Digital yang terletak di Kampus STMM, Sleman, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Nezar Patria mengonfirmasi bahwa arah pengembangan STMM akan berfokus pada penelitian dan inovasi di bidang AI, menjawab kebutuhan industri digital yang semakin berkembang. Ia menegaskan, "Diharapkan STMM yang menuju menjadi Politeknik Digital Jogja ini dapat lebih memfokuskan diri untuk memenuhi kebutuhan talenta digital dan mendukung kebutuhan inovasi dalam industri digital." Dengan demikian, institusi ini berencana untuk menggelar berbagai proyek riset dan pengembangan (R&D) yang diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap kemajuan teknologi di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi AI telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi inovasi maupun adopsi di masyarakat. Namun, perkembangan ini perlu diimbangi dengan adanya sumber daya manusia yang terampil dan siap untuk memanfaatkan teknologi baru tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UNESCO di Indonesia, yang disebut Readiness Assessment Methods (RAM) AI, menunjukkan bahwa negara ini masih perlu meningkatkan jumlah riset dan pengembangan di bidang AI. Rekomendasi tersebut menekankan pentingnya memperbanyak riset untuk meningkatkan tingkat adopsi AI di kalangan masyarakat.

STMM Yogyakarta kini mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan teknologi terkemuka, menjadikannya sebagai calon kuat untuk menjadi pusat pengembangan talenta digital di Indonesia. Nezar menambahkan, "Kami berharap kerja sama ini dapat meluas dengan platform digital lainnya, seperti Google, Microsoft, IBM, dan lainnya. Dengan cara ini, kami dapat menjembatani pengetahuan akademik yang diperoleh di sekolah vokasi dengan kebutuhan industri digital nasional." Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang menguntungkan antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan STMM siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Selain itu, STMM Yogyakarta akan mengubah citranya menjadi Politeknik Digital Yogyakarta. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, menjelaskan bahwa transformasi ini bertujuan untuk memenuhi Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2022 mengenai penyelenggaraan perguruan tinggi oleh kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian. Ia menambahkan, "Politeknik ini akan menawarkan berbagai program studi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dan kewirausahaan, sehingga dapat menyertakan ekonomi digital yang baru."

Transformasi STMM menjadi Politeknik Digital Yogyakarta diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjawab tantangan global dalam menghadapi revolusi industri 4.0, di mana teknologi digital dan AI memainkan peranan penting. Dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, Yogyakarta akan menjadi salah satu pusat inovasi digital di Indonesia.

Pusat riset dan pengembangan AI ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di bidang teknologi, tetapi juga mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam pengembangan teknologi AI di tingkat global, serta mempersiapkan talenta digital yang handal untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dengan adanya inisiatif ini, Yogyakarta tidak hanya akan menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat inovasi dan riset yang berpengaruh dalam menciptakan solusi teknologi yang relevan dan bermanfaat bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait