Telkom Group Siapkan GPUaaS untuk Dorong Adopsi AI di Indonesia

Telkom Group, melalui anak usahanya Telkomsel, mengumumkan partisipasinya dalam kolaborasi strategis dengan Singtel dan Bridge Alliance untuk meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS). Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong adopsi Artificial Intellligence (AI) di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara.

Walaupun ditujukan untuk pasar Asia Tenggara, Telkomsel berkomitmen fokus pada solusi yang spesifik untuk pasar Indonesia. Dengan memanfaatkan konektivitas 5G, Telkomsel berharap dapat membantu pelanggan bisnis dalam mempercepat penerapan teknologi AI secara lebih efisien.

“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS, bersama ekosistem pendukung teknologi AI, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara,” jelas Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono, dalam keterangannya pada hari Selasa.

Inisiatif kolaborasi ini merupakan langkah lanjutan dari pengumuman Singtel tentang peluncuran GPUaaS, yang akan memberikan akses bagi pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari NVIDIA. Layanan ini dirancang untuk memungkinkan perusahaan menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya, dan sekaligus mempercepat pertumbuhan serta inovasi bisnis.

Ke depannya, Telkom Group akan terus mengembangkan kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, sejalan dengan inisiatif yang diambil oleh Telkomsel. Upaya ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi terbaru, termasuk AI, guna menggali lebih dalam potensi yang ada.

Menanggapi langkah kolaboratif tersebut, CEO Digital InfraCo Singtel, Bill Chang, mengekspresikan antusiasmenya terkait transformasi digital yang akan terwujud di wilayah Asia Tenggara.

“Kami sangat bersemangat melihat komitmen kuat dari Telkomsel terhadap layanan GPUaaS kami sebelum peluncurannya. Kerjasama ini, bersama Bridge Alliance dan operator telekomunikasi lainnya di kawasan, akan mendorong adopsi dan penggunaan AI di berbagai sektor industri,” ujarnya.

Dalam laporan Kearney yang dirilis pada tahun 2020 berjudul "Racing toward the future: artificial intelligence in Southeast Asia", diperkirakan bahwa AI dapat berkontribusi hingga 1 triliun dolar AS pada tahun 2030 bagi ekonomi Asia Tenggara. Jaringan 5G terluas yang dimiliki Telkomsel sebagai pendorong utama transformasi digital di Indonesia, menawarkan infrastruktur yang ideal untuk mendukung layanan GPUaaS. Ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan solusi berbasis AI secara real-time.

Telkom Group, berkomitmen untuk menciptakan peluang baru bagi perusahaan di seluruh Indonesia agar dapat merasakan manfaat dari layanan GPUaaS. Layanan ini akan membantu dalam berbagai aspek, mulai dari optimasi operasional rantai pasokan hingga peningkatan keterlibatan pelanggan melalui rekomendasi berbasis AI. Dengan fokus pada peningkatan aksesibilitas dan skalabilitas solusi AI, Telkomsel memastikan bahwa pelanggan bisnis dapat bersaing di tengah perubahan pesat dalam lanskap digital.

Kerja sama ini tidak hanya berpotensi meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. "Dengan mengintegrasikan GPUaaS pada kemampuan 5G, Telkomsel berupaya mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri, menjadikannya lebih terjangkau, scalable, dan efisien bagi bisnis di Indonesia," ungkap Direktur Perencanaan & Transformasi Telkomsel, Wong Soon Nam.

Melalui kerjasama ini, Telkomsel akan memberikan akses kepada perusahaan di Indonesia untuk memanfaatkan daya komputasi AI berkinerja tinggi tanpa harus melakukan investasi awal yang besar.

Layanan GPUaaS menawarkan fleksibilitas kepada pelanggan bisnis untuk menggunakan AI sesuai kebutuhan mereka, mencakup berbagai aplikasi seperti analitik prediktif, machine learning, analitik video, serta deteksi penipuan.

Layanan ini berperan penting dalam memperluas portofolio solusi enterprise Telkomsel, mendorong pelanggan bisnis untuk berani berinovasi dan meningkatkan skala operasional mereka.

"Dengan mengintegrasikan server dan cluster AI NVIDIA terbaru ke dalam layanan Telkomsel, kami berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital yang ada. Tujuan kami adalah memberdayakan bisnis agar dapat memaksimalkan potensi AI mereka. Melalui kehadiran GPUaaS dan konektivitas broadband 5G yang tercepat dan terluas, Telkomsel akan terus menjadi pendorong utama inovasi serta pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," ujar Soon Nam.

Pada tahap awal, layanan GPUaaS yang disediakan oleh Singtel akan didukung oleh klaster NVIDIA H100 Tensor Core GPU. Rencana pengembangan lebih lanjut akan mencakup penerapan server AI generasi berikutnya dan pusat data berkelanjutan yang terhubung secara hyper-connected, dengan sasaran mulai berjalan pada pertengahan 2025.