Robot Microsurgery, Teknologi Robot Bedah Terbaru Milik Sony
- Nikita Dewi Kurnia Salwa
- •
- 07 Sep 2024 19.10 WIB
Sony Group Corporation (Sony) baru-baru ini memperkenalkan sebuah robot microsurgery yang dirancang untuk membantu pelaksanaan operasi bedah mikro. Robot ini pertama kali diperlihatkan pada ajang Institute Conference on Robotics and Automation (ICRA 2024) yang berlangsung di Yokohama, Jepang. Meski masih dalam tahap prototipe, inovasi ini diharapkan dapat mendukung para dokter bedah dalam menjalankan tugas-tugas mereka yang sangat presisi dan membutuhkan keahlian tinggi.
Alasan utama Sony dalam mengembangkan robot microsurgery ini adalah sebagai tanggapan atas fenomena beban kerja para dokter yang semakin meningkat. Beban yang berat ini membuat risiko kelelahan fisik dan mental pada dokter juga semakin besar, yang berpotensi menimbulkan kesalahan dalam prosedur operasi. Dalam dunia bedah yang memerlukan ketelitian dan kecermatan tinggi kesalahan sekecil apapun dapat berdampak serius. Oleh karena itu, kehadiran robot bedah mikro semacam ini dipercaya bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemungkinan kesalahan akibat kelelahan dan meningkatkan efisiensi kerja dokter.
Robot microsurgery ini dikembangkan oleh tim R&D Sony dengan menggunakan beberapa teknologi mutakhir. Salah satu teknologi yang menjadi sorotan adalah mikroskop, serta lengan dan jemari robot yang sangat presisi. Lengan dan jemari robot ini dirancang dengan sangat canggih untuk meniru sensitivitas dan kelincahan anggota tubuh manusia, terutama dalam melakukan gerakan-gerakan halus yang diperlukan selama operasi bedah mikro.
Pada Februari 2024, Sony melakukan percobaan awal dengan menggandeng Universitas Aichi Medical di Jepang. Dalam uji coba tersebut, dokter yang tidak memiliki pengalaman dalam bidang bedah mikro diminta untuk menggunakan robot ini dalam sebuah simulasi operasi. Mereka diinstruksikan untuk melakukan operasi pada pembuluh darah hewan yang berukuran sangat kecil, yakni 0,6 milimeter. Uji coba ini berhasil dengan baik dan menjadi yang pertama di dunia dalam konteks penggunaan robot untuk operasi microvascular.
Robot ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang dirancang untuk memudahkan proses bedah mikro dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Salah satu fitur utama yang dihadirkan adalah lengan robotik yang berfungsi ganda, yakni untuk sisi kanan dan kiri, sehingga operasi dapat dilakukan dengan lebih fleksibel. Lengan robot ini dirancang untuk melakukan gerakan kecil dan halus, yang sangat diperlukan dalam operasi mikro. Setiap lengan dilengkapi dengan instrumen bedah, seperti gunting dan alat jahit khusus, yang memungkinkannya melakukan berbagai jenis tindakan bedah dengan ketepatan yang tinggi.
Fitur penting lainnya adalah kontrol super sensitif yang memungkinkan operator atau dokter menggerakkan lengan robot dengan sangat akurat. Kontrol ini didesain menyerupai alat bedah asli, sehingga dokter dapat merasakan sensasi yang mirip dengan memegang peralatan bedah manual. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter dalam beradaptasi dengan teknologi robotik tanpa perlu mengubah cara mereka bekerja secara drastis.
Sony juga melengkapi robot ini dengan mikroskop berkualitas visual HD 4K, yang mampu menampilkan gambar secara detail dan akurat. Lensa mikroskop ini memberikan pandangan yang sangat jelas dan tajam, bahkan ketika lengan robot sedang berada di dalam tubuh pasien. Selain itu, mikroskop ini juga mendukung pencahayaan yang optimal sehingga dokter dapat melihat bagian tubuh yang dibedah dengan lebih baik, termasuk detail warna yang lebih akurat.
Sony berencana untuk terus melibatkan institusi medis, termasuk universitas dan rumah sakit, dalam proses pengembangan lebih lanjut robot microsurgery ini. Meski sudah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan, Sony menyadari bahwa masih diperlukan banyak pengujian dan penyempurnaan sebelum robot ini bisa dipasarkan secara luas. Jika pengembangan ini berhasil, Sony diprediksi akan memberikan kontribusi besar dalam dunia medis, khususnya dalam pengembangan teknologi robotik untuk operasi bedah.
Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, robot microsurgery dari Sony berpotensi menjadi inovator dalam bidang bedah mikro. Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi beban kerja para dokter, tetapi juga meningkatkan akurasi dan efisiensi prosedur operasi, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko kesalahan serta meningkatkan keselamatan pasien.