Teknologi Tiongkok Dorong Pertumbuhan Bisnis Comkwik Zimbabwe
- Abd. Rofik Budin
- •
- 01 Sep 2024 21.09 WIB
Comkwik, perusahaan yang berbasis di Harare, Zimbabwe, kini semakin berkembang berkat pemanfaatan inovasi teknologi dari Tiongkok. Perusahaan ini menawarkan beragam layanan berteknologi tinggi, mulai dari pembersihan rumah tangga, industri, hingga komersial. Selain itu, Comkwik juga menyediakan layanan penataan taman, pengelolaan limbah, sanitasi, serta pakaian pelindung diri. Inovasi ini selaras dengan hubungan perdagangan yang terus meningkat antara Tiongkok dan Zimbabwe.
Pada Pameran Pertanian Zimbabwe, salah satu acara bisnis terbesar di negara tersebut yang berlangsung selama enam hari di Harare, Comkwik menampilkan beberapa produk unggulan yang diimpor dari Tiongkok. Di antara produk tersebut terdapat robot interaktif, robot pembersih, dan robot lanskap, yang menunjukkan kemajuan teknologi yang telah diadopsi oleh perusahaan.
Batsirai Mugauri, pengawas operasi Comkwik, mengungkapkan bahwa keputusan perusahaan untuk memilih Tiongkok sebagai sumber teknologi tidak terlepas dari hubungan erat antara kedua negara. "Kami memikirkan China karena hubungan yang kuat antara Zimbabwe dan China," katanya dalam wawancara dengan Xinhua, Jumat lalu.
Menurut data dari Kedutaan Besar Tiongkok di Zimbabwe, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai rekor tertinggi sebesar 3,12 miliar dolar AS pada tahun 2023, meningkat 29,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Impor Zimbabwe dari Tiongkok didominasi oleh mesin, sementara ekspor ke Tiongkok terutama berupa mineral dan produk pertanian, sebagaimana dilaporkan oleh ZimTrade, badan promosi perdagangan negara tersebut.
Kondisi perdagangan yang menguntungkan serta peluang bisnis yang semakin terbuka telah mendorong banyak perusahaan Zimbabwe, termasuk Comkwik, untuk memperoleh keunggulan kompetitif melalui adopsi teknologi inovatif dari Tiongkok. Mugauri menekankan bahwa Tiongkok memiliki keunggulan dalam hal teknologi, khususnya di bidang robotika, sehingga pihaknya merasa bahwa negara tersebut adalah mitra yang tepat untuk memenuhi kebutuhan peralatan canggih mereka.
Kemudahan dalam berbisnis dengan Tiongkok turut berkontribusi pada efisiensi dalam pengadaan produk, yang akhirnya mempercepat proses pengiriman produk dari Tiongkok ke Zimbabwe. "Proses pemesanan dari Tiongkok sangat efisien, dengan teknologi yang canggih serta harga yang relatif lebih murah, sehingga produk bisa sampai lebih cepat di Zimbabwe," ungkap Mugauri.
Lebih lanjut, Mugauri mencatat bahwa teknologi inovatif dari Tiongkok telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi bisnis lokal di Zimbabwe. "Kami ingin membawa teknologi Tiongkok ke Zimbabwe agar dapat memanfaatkan peluang globalisasi yang ada," katanya.
Adopsi robotika ini juga menjadi bagian penting dalam upaya transformasi digital di Zimbabwe. Bahkan, negara ini telah memasukkan robotika dalam kurikulum sekolah sebagai langkah nyata untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital.
Dalam wawancara terpisah, Menteri Teknologi Informasi Komunikasi, Layanan Pos dan Kurir Zimbabwe, Tatenda Mavetera, mengungkapkan bahwa Zimbabwe berencana untuk memanfaatkan kerja sama jangka panjangnya dengan Tiongkok guna mempercepat transformasi digital yang sedang berlangsung. "Tiongkok dan Zimbabwe telah lama menjalin persahabatan, dan yang perlu kita lakukan adalah menjaga hubungan tersebut serta memanfaatkan pengalaman Tiongkok dalam digitalisasi, yang menjadikan mereka salah satu negara dengan digitalisasi terbaik di dunia," jelas Mavetera kepada Xinhua.
Pemanfaatan teknologi Tiongkok oleh Comkwik mencerminkan semakin eratnya hubungan bilateral antara Zimbabwe dan Tiongkok, terutama di sektor teknologi. Dengan mengadopsi teknologi canggih dari Tiongkok, Zimbabwe tidak hanya meningkatkan daya saing bisnis lokal, tetapi juga mempercepat langkah menuju era digital yang lebih maju. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kerja sama internasional, terutama dengan negara-negara yang memiliki keunggulan teknologi seperti Tiongkok, dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Zimbabwe.