Lonjakan Serangan Siber 2025: Perlukah Ganti Email Sekarang?
- Rita Puspita Sari
- •
- 20 jam yang lalu
Tahun 2025 menjadi titik krusial dalam dunia digital, terutama bagi pengguna layanan email seperti Gmail. Ancaman serangan siber yang kian meningkat memunculkan pertanyaan: apakah saatnya mengganti alamat email demi keamanan? Seruan ini muncul seiring dengan peringatan FBI tentang lonjakan ancaman siber yang semakin canggih, khususnya selama musim liburan. Risiko seperti phishing, malware, dan serangan spam menjadi perhatian utama.
Google mengklaim bahwa sistemnya mampu memblokir lebih dari 99,9 persen ancaman tersebut. Namun, para ahli keamanan siber menilai langkah ini belum cukup, terutama dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.
Kejahatan Siber Berbasis AI Semakin Mengancam
Google telah meningkatkan teknologi AI dalam layanan Gmail untuk melindungi pengguna dari spam dan ancaman siber lainnya. Large Language Models (LLM) yang digunakan oleh Gmail kini diklaim mampu memblokir 20 persen lebih banyak spam dibandingkan sebelumnya.
Namun, seiring berkembangnya AI, ancaman siber di tahun 2025 diprediksi semakin kompleks. Laporan McAfee melalui Forbes mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan siber kini memanfaatkan AI untuk menciptakan email dan pesan palsu yang sangat personal dan sulit dideteksi.
Email phishing yang menyerupai komunikasi dari bank, atasan, atau bahkan anggota keluarga kini semakin meyakinkan. Teknologi AI memungkinkan pembuatan pesan palsu secara cepat dan akurat, sehingga tingkat keberhasilan serangan meningkat drastis. Ditambah lagi, alat-alat berbasis AI kini semakin mudah diakses oleh publik.
Manfaatkan Teknologi Email Masking
Untuk melindungi privasi dari ancaman siber yang terus meningkat, pengguna dianjurkan memanfaatkan teknologi email masking. Teknologi ini memungkinkan pengguna membuat alamat email sementara yang dapat dibuang kapan saja. Beberapa contoh layanan yang menawarkan fitur ini adalah Hide My Email dari Apple atau Shielded Email dari Gmail.
Jika Anda masih menggunakan alamat email lama yang sudah bertahun-tahun dipakai, kemungkinan besar alamat tersebut telah masuk ke dalam database spam atau bahkan bocor dalam pelanggaran data. Untuk itu, membuat alamat email utama yang baru bisa menjadi langkah penting untuk meningkatkan keamanan.
Sebagai tambahan, gunakan alamat email sementara untuk kebutuhan tertentu, seperti mendaftar di situs web atau layanan yang kurang terpercaya. Dengan cara ini, alamat email utama Anda tetap terlindungi.
Proses migrasi ke alamat email baru dapat dilakukan secara bertahap. Manfaatkan fitur-fitur seperti aturan otomatis, folder, atau penerusan email untuk mempermudah pengelolaan email yang masih datang ke alamat lama.
Tingkatkan Keamanan Email Anda
Memasuki tahun 2025, penting bagi pengguna untuk meningkatkan keamanan email mereka. Ancaman siber yang semakin kompleks menuntut pengelolaan email menjadi salah satu prioritas.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengevaluasi alamat email yang saat ini digunakan. Jika alamat tersebut sering menjadi target spam atau pernah mengalami kebocoran data, pertimbangkan untuk menggantinya.
Selain itu, terapkan langkah-langkah dasar seperti:
- Hindari menggunakan Wi-Fi publik: Sambungan internet publik rawan menjadi sasaran serangan siber, terutama jika tidak dilindungi enkripsi.
- Amankan perangkat dengan kata sandi yang kuat: Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak.
- Jaga kerahasiaan akun: Jangan sembarangan membagikan alamat email atau informasi pribadi di platform yang tidak terpercaya.
Selain langkah-langkah tersebut, pengguna juga perlu mengikuti perkembangan teknologi keamanan yang ditawarkan oleh layanan email. Dengan mengadopsi fitur-fitur terbaru, seperti sistem AI yang lebih canggih, pengguna dapat lebih siap menghadapi ancaman di era digital.
Di era digital yang terus berkembang, menjaga keamanan email bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Mulailah dengan mengevaluasi alamat email yang Anda gunakan saat ini, dan lakukan langkah-langkah perlindungan untuk menghadapi ancaman siber yang semakin rumit. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dari risiko kejahatan siber dan menjaga privasi di dunia digital.