Google Luncurkan Antigravity, AI Agent untuk Bantu Developer
- Rita Puspita Sari
- •
- 24 Nov 2025 19.12 WIB
Ilustrasi Google Antigrativy
Dunia pengembangan software sedang memasuki babak baru. Jika selama bertahun-tahun developer hanya mengandalkan alat yang membantu mereka menulis kode lebih cepat, kini arah inovasi bergeser: alat masa depan harus mampu mengatur, mengorkestrasi, bahkan menjalankan pekerjaan secara end-to-end. Inilah konteks di balik hadirnya Google Antigravity, platform pengembangan “agentic” terbaru dari Google yang dirancang untuk membawa cara kerja developer ke level yang sepenuhnya baru.
Antigravity bukan sekadar editor kode yang dipadukan dengan AI. Google menyebutnya sebagai platform kerja berbasis agen, tempat Anda dapat mengaktifkan agen cerdas yang mampu merencanakan, mengeksekusi, dan memverifikasi tugas secara mandiri, melintasi berbagai alat yang biasa digunakan developer—mulai dari editor, terminal, hingga browser. Hasilnya adalah pengalaman baru yang membuat Anda bukan hanya menulis kode, tetapi mengarahkan pekerjaan software engineering seperti seorang manajer proyek digital.
Bukan Sekadar Editor: Sebuah Ruang Kerja Baru untuk Agen
Satu hal yang membedakan Antigravity dari AI coding tools lainnya adalah orientasinya. Jika biasanya AI hadir sebagai assistant yang muncul di samping layar, Google justru memposisikan agen sebagai bagian inti dari ruang kerja.
Dalam Antigravity, Anda mendapatkan dua pengalaman utama:
-
Editor View – Coding Rasanya Tetap Coding, Tapi Lebih Cepat
Ini adalah mode ketika Anda ingin tetap mengendalikan kode secara langsung. Editor-nya terasa seperti IDE modern—hanya saja jauh lebih bertenaga AI. Fitur seperti:- tab completion cerdas,
- perintah inline,
- dan pemahaman konteks otomatis,
- membuat proses menulis kode terasa natural namun jauh lebih efisien.
Google tidak memaksa Anda menyerahkan semuanya ke agen. Anda bisa tetap mengutak-atik baris kode sesuai preferensi, sembari menikmati percepatan produktivitas dari AI.
-
Manager Surface – Mengatur Banyak Agen Sekaligus
Inilah fitur unggulan Antigravity. Manager Surface adalah dashboard tempat Anda:- membuat agen baru,
- memberikan instruksi berbasis tugas,
- mengawasi pekerjaannya,
- dan menjalankan banyak agen secara paralel.
Agen bekerja secara asinkron di ruang kerja masing-masing. Mereka bisa berpindah antara editor, terminal, dan browser untuk menyelesaikan tugas kompleks tanpa perlu campur tangan Anda di setiap langkah.
Cara Kerja Baru: Fokus pada Tugas, Bukan Baris Kode
Google membangun Antigravity dengan keyakinan bahwa agen harus punya ruang kerja khusus, bukan hidup sebagai chatbot serba bisa di pojok editor. Hasilnya adalah workflow yang jauh lebih cerdas dan terstruktur.
Berikut beberapa contoh penggunaan nyata dalam kehidupan developer sehari-hari.
-
Menyerahkan Tugas Software Kompleks Secara End-to-End
Dalam workflow konvensional, mengerjakan sebuah fitur baru berarti berpindah terus antara:- editor untuk menulis kode,
- terminal untuk menjalankan aplikasi,
- dan browser untuk menguji fungsionalitas.
Dengan Antigravity, Anda cukup memberikan instruksi seperti:
- “Bangun fitur X dengan spesifikasi Y.”
Lalu agen akan:
- merencanakan langkah-langkah implementasi,
- menulis kode di editor,
- menjalankan aplikasi lewat terminal,
- menguji hasil di browser,
- mengirim laporan progres secara berkala.
Anda tinggal meninjau hasil akhirnya tanpa harus mengikuti proses detail satu per satu.
-
Instruksi Berbasis Tugas untuk Perubahan UI dan UX
Misalnya Anda ingin mengubah tampilan halaman tertentu.Di Antigravity, Anda cukup memberikan instruksi:- “Perbarui tampilan halaman checkout agar lebih minimalis dan tambahkan konfirmasi visual pada tombol pembayaran.”
Agen akan:
- memodifikasi kode UI,
- menjalankan aplikasi,
- mengambil screenshot hasil,
- dan mengirimkannya sebagai Artifacts.
Artifacts inilah yang menjadi kunci transparansi. Anda dapat melihat setiap keputusan agen melalui:
- screenshot,
- rencana implementasi,
- daftar tugas,
- hingga rekaman browser.
Jika ada yang kurang tepat, Anda tinggal memberikan komentar langsung pada Artifact, mirip seperti memberi revisi pada dokumen. Agen akan memperbaikinya secara otomatis.
-
Mengelola Tugas Jangka Panjang tanpa Mengganggu Fokus Anda
Seorang developer sering harus menyelidiki bug atau membuat test case, pekerjaan yang biasanya memakan waktu dan butuh fokus penuh.Dengan Antigravity, Anda bisa menyerahkan tugas seperti:
- reproduksi bug,
- analisis akar masalah,
- membuat unit test,
- hingga memperbaiki bug tersebut.
Sementara itu Anda tetap bisa melanjutkan pekerjaan utama. Progres agen bisa dipantau kapan saja melalui Manager Surface, lengkap dengan Artifacts yang memperlihatkan apa saja yang sudah dilakukan.
Verifikasi Lebih Mudah: Bukan Lagi Berburu Log
Menelusuri log panjang adalah tugas yang membosankan. Antigravity mengubah cara verifikasi melalui Artifacts, yaitu hasil konkret dari kerja agen.
Artifacts dapat berupa:
- daftar tugas yang sudah dan belum selesai,
- rencana implementasi,
- screenshot UI,
- rekaman interaksi di browser,
- maupun ringkasan proses.
Karena verifikasi berbasis visual dan konteks, Anda dapat menilai kualitas pekerjaan agen secara cepat. Ini membantu membangun kepercayaan antara manusia dan agen tanpa pusing menghadapi log mentah.
Dirancang untuk Kecepatan, Kebebasan, dan Pembelajaran Berkelanjutan
Antigravity bukan sekadar alat bantu—ia adalah pusat kerja yang terus belajar. Agen dapat:
- menyimpan konteks penting,
- mengingat pola coding Anda,
- hingga menambahkan cuplikan kode ke dalam knowledge base.
Semakin sering digunakan, semakin cepat agen bekerja dan semakin sedikit instruksi yang Anda perlukan.
Platform ini juga bersifat lintas sistem—mendukung:
- MacOS,
- Windows,
- Linux.
Saat ini Google Antigravity tersedia dalam public preview secara gratis untuk individu.
Anda pun bisa memilih model AI sesuai kebutuhan, termasuk:
- Gemini 3 Pro,
- Claude Sonnet 4.5,
- OpenAI GPT-OSS.
Batas pemakaian yang besar membuatnya cocok untuk proyek berskala kecil hingga menengah.
Masa Depan Coding Dimulai dari Cara Kita Bekerja
Antigravity memberi gambaran jelas tentang arah masa depan pengembangan software: Anda tidak lagi terpaku pada baris kode, melainkan pada tugas, tujuan, dan hasil.
Developer tidak digantikan oleh agen. Justru mereka kini bisa bekerja di level yang lebih tinggi, seperti arsitek dan manajer teknis, sementara agen menangani detail operasional yang repetitif.
Jika Anda ingin merasakan cara kerja baru yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih efisien, Google Antigravity membuka pintunya sekarang dan tampaknya inilah fondasi ekosistem pengembangan software di era agen.
