Intel CEO: CPU Panther Lake Produksi 2025, Apa Keunggulannya

CEO Intel, Pat Gelsinger, memberikan penghargaan tinggi kepada Panther Lake, CPU terbaru perusahaan yang mengadopsi teknologi canggih dengan node proses 18A. Dalam sebuah pernyataan pada acara pameran teknologi, Gelsinger menyatakan bahwa Panther Lake merupakan langkah signifikan dalam perjalanan pengembangan prosesor Intel.

Desain inovatif dan efisiensi energi yang dimiliki oleh CPU ini menjadi sorotan utama. Ia menegaskan bahwa peluncuran Panther Lake menunjukkan komitmen Intel untuk terus bersaing di lini depan industri teknologi serta memenuhi tuntutan pasar yang semakin tinggi terkait kinerja dan daya tahan perangkat. Gelsinger juga percaya bahwa Panther Lake akan meredefinisi pengalaman komputasi bagi pengguna rumahan maupun profesional dan menjadi fondasi bagi generasi baru perangkat yang lebih canggih dan responsif

Dalam sebuah posting di X, yang dirujuk oleh PC Gamer pada Sabtu (10/8/2024), Gelsinger mengungkapkan bahwa CPU Panther Lake sudah dalam tahap pengoperasian dan telah berhasil menjalankan sistem operasi. Ia juga menambahkan bahwa produksi Panther Lake akan dimulai pada 2024. Gelsinger menjelaskan bahwa proses node 18A yang digunakan menawarkan dua inovasi utama. "Intel 18A telah menggabungkan dua inovasi penting, yaitu RibbonFET dan teknologi daya sisi belakang PowerVia, untuk memungkinkan pelanggan melakukan lompatan dalam skala dan efisiensi daya," ujarnya

Selain itu, node 18A ini merupakan salah satu dari lima node baru yang diperkenalkan dalam waktu empat tahun terakhir, sebagai bagian dari strategi Intel untuk merebut kembali kepemimpinan teknologi dari pesaingnya, termasuk TSMC, raksasa pembuat chip dari Taiwan

Seiring dengan perolehan akses ke Intel 18A PDK 1.0 bulan lalu, mitra dalam bidang Electronic Design Automation (EDA) dan Intellectual Property (IP) telah memperbarui alat dan alur desain mereka. Ini memungkinkan para pelanggan foundry untuk memulai desain chip menggunakan teknologi Intel 18A

Intel Foundry memperkenalkan inovasi mencolok melalui teknologi RibbonFET dan PowerVia dalam ekosistem EDA, alat IP, dan alur proses yang mendukung Intel 18A. Teknologi inti ini tidak hanya memungkinkan pengembangan dan efisiensi prosesor yang lebih baik, tetapi juga mendukung kemajuan dalam komputasi AI yang semakin membutuhkan daya pemrosesan yang tinggi

RibbonFET memungkinkan pengendalian arus listrik yang lebih ketat di dalam saluran transistor, yang pada gilirannya dapat mengurangi kebocoran daya dan mendukung miniaturisasi komponen chip. Hal ini sangat penting seiring dengan meningkatnya kepadatan chip di pasaran

PowerVia menawarkan pendekatan inovatif yang memisahkan pengiriman daya dari sisi depan wafer, berfokus pada pengoptimalan perutean sinyal. Dengan strategi ini, teknologi ini tidak hanya secara signifikan mengurangi resistensi tetapi juga meningkatkan efisiensi daya secara keseluruhan. Dalam menghadapi tuntutan yang semakin tinggi untuk perangkat yang kompak namun tetap berkinerja tinggi, hal ini menjadi sangat penting.

Dengan menurunkan resistensi, yang sering menjadi penghalang dalam desain chip kompleks, PowerVia memungkinkan penggunaan komponen yang lebih kecil dan lebih efisien. Ini memberi kesempatan bagi pabrikan untuk menciptakan perangkat canggih dengan ukuran yang lebih ringkas. Selain itu, pemisahan pengiriman daya tersebut membantu mengurangi panas berlebih, yang sering menjadi masalah dalam perangkat berdaya tinggi, sehingga memperpanjang umur komponen elektronik dan meningkatkan stabilitas operasionalnya

Kedua inovasi ini, yaitu pengiriman daya terpisah dan desain komponen yang lebih efisien, saling melengkapi dan menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kinerja komputasi serta memperpanjang umur baterai perangkat elektronik di masa mendatang. Dengan menerapkan kemajuan dalam manajemen energi, perangkat tidak hanya mampu beroperasi dengan kecepatan yang lebih tinggi tetapi juga lebih cerdas dalam pengelolaan konsumsi daya.

Hal ini akan memberikan pengguna pengalaman komputasi yang lebih responsif, sekaligus mengurangi frekuensi pengisian ulang baterai. Lebih jauh lagi, inovasi dalam kedua teknologi ini membuka kesempatan bagi pengembangan gadget yang lebih ringan dan ramah lingkungan, di mana masa pakai perangkat bisa ditingkatkan tanpa menambah berat atau ukuran. Penerapan kedua teknologi ini di berbagai sektor, mulai dari smartphone hingga kendaraan listrik, akan mendorong transformasi dalam penggunaan teknologi sehari-hari dan memberikan dampak positif bagi kehidupan modern kita