Google Maps Rilis Fitur Canggih untuk Pengalaman Navigasi Terbaik
- Rita Puspita Sari
- •
- 09 Feb 2024 08.37 WIB
Google Maps, aplikasi navigasi dari google, telah menghadirkan beberapa fitur baru yang sangat canggih dan pintar. Berikut adalah beberapa fitur tersebut :
- Google Maps Terobos Batas dengan Fitur Pendeteksi Cuaca dan AQI
Google Maps menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna Android dengan meluncurkan fitur pendeteksi cuaca dan Indeks Kualitas Udara (AQI). Setelah sebelumnya hadir di versi iOS, kini pengguna Android dapat melihat informasi suhu cuaca dan kualitas udara di sudut kiri atas layar Maps.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tidak hanya mengetahui suhu di wilayah yang sedang dicari atau dilihat, tetapi juga melihat indikator AQI. Penambahan emoji yang menyesuaikan cuaca memberikan sentuhan visual yang menyegarkan. Namun, perlu diingat bahwa kotak informasi ini akan hilang ketika pengguna menyentuh tombol apapun di tampilan Maps.
Tak hanya itu, fitur ini memberikan kemudahan akses informasi lebih lanjut. Pengguna dapat mengetuk kotak cuaca-AQI untuk melihat pop-up dengan informasi seperti perkiraan jam hujan dalam 12 jam ke depan. Penggabungan prakiraan cuaca dan AQI menjadi satu kotak memudahkan pengguna untuk memantau kondisi udara sekitar.Google Maps memberikan pilihan untuk mengeksplorasi lebih lanjut dengan mengetuk info AQI. Informasi singkat mengenai kualitas udara yang terdeteksi, apakah "Bagus" atau "Buruk", memberikan wawasan segera. Selain itu, pengguna dapat mengecek wilayah yang terkena dampak baik atau buruk. Pembaruan ini telah muncul di versi Google Maps 11.113.x, meskipun belum ada informasi resmi mengenai negara-negara yang akan mendapatkan pembaruan ini.
- Fitur Integrasi AI pada Android Auto untuk Keselamatan Berkendara
Google merancang perubahan signifikan dalam Android Auto dengan integrasi kecerdasan buatan (AI). Dengan fokus pada keselamatan pengemudi, fitur ini akan diluncurkan pada akhir tahun untuk membatasi distraksi selama berkendara.
Sistem AI di Android Auto akan memberikan notifikasi ringkas melalui pesan atau percakapan pada layar. Pengemudi dapat dengan cepat membaca informasi tanpa menghabiskan waktu yang lama. Selain itu, sistem ini memungkinkan pengemudi memberikan respons terhadap pesan, seperti memberikan estimasi waktu kedatangan melalui Google Maps.
Perubahan tidak hanya terjadi pada layar, tetapi juga pada tampilan dasbor kendaraan. Desain yang menyerupai ponsel pengguna mempermudah pengaturan aplikasi selama perjalanan. Android Auto, sebagai sistem infotainment, memperkenalkan kenyamanan dalam integrasi dengan aplikasi seperti Spotify dan Google Maps.
Google memberikan solusi cerdas untuk pengemudi dengan navigasi yang cepat dan responsif. Dengan satu ketukan, pengemudi dapat menavigasi ke lokasi tertentu tanpa proses manual yang rumit. Rencana integrasi AI diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi selama berkendara.
- Inovasi Pencarian dengan Fitur AI Generatif di Google Maps
Google semakin menggeser batas pencarian dengan menambahkan alat AI generatif baru di Google Maps. Pengguna kini dapat berbicara langsung dengan aplikasi untuk mencari tempat di sekitar mereka. Model bahasa besar akan menganalisis informasi Maps dan wawasan dari komunitas, memberikan rekomendasi yang sesuai dengan keinginan pengguna.
Fitur ini memperkenalkan cara baru dalam menemukan tempat, cukup dengan mengucapkan apa yang diinginkan. Misalnya, pengguna dapat berkata, "tempat dengan nuansa vintage," dan Google Maps akan memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi tersebut. Hasil pencarian disusun dalam kategori yang bermanfaat, seperti toko pakaian, toko vinyl, dan pasar loak.
Meski masih dalam akses awal dan terbatas untuk beberapa area serta anggota Local Guides, fitur ini menjanjikan cara baru yang menarik untuk mengeksplorasi dunia melalui Maps. Google berharap dapat terus memperbaiki pengalaman Maps dengan kontribusi dari komunitas Local Guides.
- Google Maps Fitur yang Mampu Ungkap Keterangan dan Harga Makanan dari Foto Pengguna
Google Maps terus berinovasi dengan meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna mengetahui nama dan harga makanan di suatu restoran berdasarkan foto yang diunggah oleh pengguna lain. Foto makanan kini disertai dengan kartu di bagian bawah, memberikan informasi lengkap tentang hidangan tersebut.
Fitur ini memberikan pengguna kemampuan untuk melihat lebih dari sekadar gambar. Kartu menu yang terkait dengan foto menyajikan nama hidangan dan penjelasannya. Pengguna juga dapat memberikan respons terhadap keterangan menu, memastikan akurasi informasi.
Pengguna dapat dengan mudah mengakses tab khusus untuk melihat menu lengkap dengan opsi untuk menyunting atau memberikan label jika diperlukan. Meskipun fitur ini belum diluncurkan secara luas, ini menandakan langkah maju dalam menyediakan informasi lebih mendalam kepada pengguna melalui Google Maps.
- Fitur Suar Bluetooth di Terowongan untuk Navigasi Tanpa Batas
Google Maps menanggapi kendala navigasi di terowongan dengan meluncurkan fitur Suar Terowongan Bluetooth. Meskipun GPS sangat membantu, terowongan sering kali menjadi tantangan karena sinyal satelit sulit menjangkau.
Fitur ini, pertama kali terlihat pada Oktober tahun lalu, kini hadir untuk pengguna Android. Dengan menyalakan Suar Terowongan Bluetooth, pengguna dapat meningkatkan akurasi lokasi di terowongan. Pengaturan yang mudah diakses dalam menu Opsi Mengemudi memastikan pengguna dapat dengan cepat mengaktifkan fitur ini.
Google Maps terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman navigasi yang tanpa batas. Suar Terowongan Bluetooth adalah solusi cerdas untuk memastikan pengguna tetap di jalur yang benar meskipun berada di bawah tanah. Meski sebelumnya dalam uji coba, fitur ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas navigasi di berbagai kondisi.
Dengan demikian, Google Maps terus menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi ini, serta memberikan solusi untuk tantangan navigasi yang mungkin dihadapi oleh pengguna di berbagai kondisi dan lingkungan.