BPT Cloud Day 2024: Kolaborasi dan Inovasi AI di Era Cloud & Data
- Pabila Syaftahan
- •
- 06 Agt 2024 21.14 WIB
Pada acara BPT Cloud Day 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada 1 Agustus, PT Blue Power Technology (BPT) membahas berbagai tantangan dan strategi untuk membangun ekosistem artificial intelligence (AI) yang memerlukan komputasi besar. Acara tahunan ini mengusung tema "Innovate, Transform, Thrive: Driving Business Innovation in the Cloud, Data, and AI Era" dan menghadirkan pembicara ahli seperti Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, Co-founder KORIKA; Dennis Harsono, CEO Desty; dan Eggy Tanuwijaya, Head Solution Architect Alibaba Cloud Indonesia.
Dalam presentasinya, Bambang Riyanto dari KORIKA menekankan pentingnya data, infrastruktur komputasi, dan kolaborasi dalam adopsi AI. “Dengan kemajuan algoritma kecerdasan buatan, kemampuan cloud perlu meningkat dua kali lipat setiap 3-4 bulan. Hal ini penting untuk mendukung kecepatan pengembangan model AI dan komputasi AI yang semakin tinggi dan luas,” jelas Bambang. Menurutnya, untuk melatih model AI berdasarkan dataset yang tersedia, diperlukan cloud computing dengan kemampuan komputasi tinggi, memori dengan kecepatan transfer data cepat, dan storage yang besar. “Ini menjadi prioritas untuk mewujudkan ekosistem inovasi yang mengakselerasi pengembangan dan penerapan AI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kolaborasi antara pemerintah, industri, bisnis, akademisi, startup, dan komunitas sangat penting untuk menciptakan inovasi berkelanjutan,” tegasnya.
CEO BPT, Erwin Urip, menyoroti peran penting AI dalam dunia bisnis modern. "AI adalah mitra dalam bisnis, membantu kita menjadi lebih cerdas dan produktif," ujarnya. Erwin menjelaskan bahwa AI memberikan dampak signifikan terhadap bisnis, terutama dalam pengembangan cloud computing dan infrastruktur pendukung. Dengan kemampuan mengotomatiskan proses, AI membantu perusahaan mengoptimalkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. G2 memprediksi bahwa lebih dari 50% solusi cloud akan terotomatisasi pada 2025, memberikan efek positif bagi berbagai industri.
Laporan dari Markets and Markets menunjukkan bahwa pasar cloud computing global diperkirakan akan tumbuh dari US$626,4 miliar pada 2023 menjadi US$1.266 miliar pada 2028. Melihat tren ini, BPT memperkuat posisinya di industri teknologi dengan fokus pada solusi cloud dan teknologi pendukungnya. Acara BPT Cloud Day 2024 juga menampilkan solusi dari Alibaba Cloud yang terintegrasi dengan AI, yang diharapkan dapat membuka peluang besar bagi bisnis untuk berinovasi. Anak perusahaan CTI Group ini juga menawarkan solusi inovatif seperti OFIS dan SCOPS serta berbagai layanan yang berfokus pada infrastruktur, manajemen data, dan cloud.
Erwin Urip menegaskan komitmen BPT dalam menciptakan ekosistem IT yang kuat dan mendorong inovasi berkelanjutan dalam bisnis. Dia menjelaskan bahwa adopsi AI tidak hanya tentang teknologi tetapi juga tentang kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama. “Kami percaya bahwa dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan ekosistem yang tidak hanya inovatif tetapi juga berkelanjutan,” ujarnya.
Selain diskusi dan presentasi, acara ini juga memberikan platform bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengimplementasikan AI dan cloud computing dalam operasi bisnis mereka. Dennis Harsono, CEO Desty, dan Eggy Tanuwijaya dari Alibaba Cloud Indonesia, memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi ini dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis.
Dennis Harsono berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan teknologi cloud dan AI untuk mendukung pertumbuhan bisnis Desty. “Teknologi ini memungkinkan kami untuk bergerak lebih cepat dan lebih efisien, mengurangi biaya, dan meningkatkan layanan kepada pelanggan kami,” ungkapnya.
Eggy Tanuwijaya dari Alibaba Cloud Indonesia menjelaskan bagaimana solusi cloud dari Alibaba, yang terintegrasi dengan AI, dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis. “Kami berkomitmen untuk membantu bisnis di Indonesia memanfaatkan teknologi terkini untuk mencapai tujuan mereka,” katanya.
Melalui acara ini, BPT menegaskan pentingnya adopsi teknologi AI dan cloud computing dalam era bisnis modern. Dengan fokus pada inovasi, transformasi, dan kolaborasi, BPT terus mendukung perkembangan teknologi di Indonesia dan membantu bisnis untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Dengan berbagai solusi yang ditawarkan, BPT berupaya menjadi pionir dalam menciptakan ekosistem yang memungkinkan inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan di bidang teknologi dan bisnis.
Selain itu, acara ini memperlihatkan bagaimana AI dan cloud computing dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan industri di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan global, BPT bersama para mitra strategisnya berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendorong penggunaan teknologi terkini yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua sektor industri. Dengan demikian, BPT Cloud Day 2024 menjadi ajang penting untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dalam membahas masa depan teknologi dan peluang kolaborasi yang dapat menciptakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.