Aethir Dorong Inovasi AI dan DeFi Lewat Cloud Terdesentralisasi
- Rita Puspita Sari
- •
- 12 Sep 2024 18.31 WIB
Aethir, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan infrastruktur GPU terdesentralisasi, tengah menggebrak dunia teknologi dengan inovasi terbarunya dalam bidang cloud computing dan teknologi terdesentralisasi. Perusahaan ini menawarkan solusi komputasi yang lebih cepat dan efisien, menjawab kebutuhan yang semakin besar dalam berbagai industri, termasuk Artificial Intelligence (AI) dan Decentralized Finance (DeFi).
Dalam wawancara eksklusif di acara Coinfest Asia 2024, Mark Roydon, salah satu pendiri Aethir, mengungkapkan visinya mengenai masa depan cloud computing. Roydon juga menjelaskan bagaimana Aethir berperan penting dalam mendukung perkembangan sektor-sektor tersebut melalui infrastruktur yang mereka bangun.
Peran Aethir dalam Masa Depan Cloud Computing
Menurut Roydon, Aethir memegang peran kunci dalam mengatasi tantangan yang menghambat perkembangan AI, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan komputasi dan pengolahan data. Salah satu solusi yang ditawarkan Aethir adalah jaringan data terdesentralisasi yang memungkinkan siapa saja dengan GPU yang memenuhi syarat untuk berkontribusi pada jaringan tersebut. Hal ini memungkinkan pengembang AI di seluruh dunia untuk mengakses sumber daya komputasi dengan lebih mudah dan murah.
"Infrastruktur yang kami bangun memberikan kesempatan bagi siapa pun yang memiliki GPU untuk berkontribusi dalam jaringan global ini," kata Roydon. "Dengan demikian, pengembang AI tidak perlu lagi terjebak dalam biaya tinggi untuk mendapatkan sumber daya komputasi yang mereka butuhkan."
Aethir tidak hanya berhenti pada penyediaan infrastruktur GPU, tetapi juga mengintegrasikan teknologi terdesentralisasi dalam layanannya. Hal ini memberikan fleksibilitas dan akses yang lebih luas bagi para pengembang dan pengguna untuk memanfaatkan komputasi awan dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.
Relevansi DeFi dengan Cloud Computing
Mark Roydon juga menyoroti meningkatnya minat pada DeFi dan bagaimana hal ini berkaitan dengan komputasi terdesentralisasi. Dalam wawancaranya, ia menekankan bahwa GPU dan server yang digunakan untuk mendukung AI adalah perangkat keras yang sangat mahal, dan ini memiliki dampak besar pada bisnis yang beroperasi di sektor AI.
"Dalam dunia AI, GPU dan server adalah perangkat keras yang paling mahal," ujar Roydon. "Namun, dengan adanya DeFi dan Real World Assets (RWA), kita dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mem-fraksionalisasi kepemilikan dari perangkat keras tersebut. Ini membuka peluang bagi komunitas yang lebih luas untuk memiliki akses ke infrastruktur ini," tambahnya.
Fraksionalisasi yang dimaksud oleh Roydon memungkinkan individu untuk membeli bagian dari server, alih-alih harus membeli keseluruhan perangkat keras yang mahal. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk berkontribusi pada pengembangan infrastruktur kritis tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Masa Depan Komputasi Terdesentralisasi
Salah satu aspek yang menjanjikan dari komputasi terdesentralisasi, menurut Roydon, adalah edge computing, komputasi yang dilakukan sedekat mungkin dengan pengguna akhir. Aethir sedang mengembangkan perangkat Aethir Edge, yang memungkinkan pengguna untuk memiliki node komputasi di rumah mereka sendiri.
"Perangkat Aethir Edge memungkinkan pengguna untuk mengurangi latensi dan menyediakan komputasi berkinerja tinggi di wilayah mereka," jelas Roydon. "Ini sangat penting untuk pengembangan produk-produk inovatif lainnya yang membutuhkan komputasi real-time dan berkecepatan tinggi."
Edge computing yang dikembangkan oleh Aethir tidak hanya mengurangi latensi, tetapi juga memungkinkan penyebaran sumber daya komputasi secara lebih merata di berbagai wilayah. Hal ini membuka peluang baru bagi pengembangan teknologi di berbagai sektor, terutama di daerah yang selama ini kurang terjangkau oleh infrastruktur komputasi tradisional.
Di samping fokusnya pada infrastruktur GPU terdesentralisasi, Aethir juga semakin diakui sebagai salah satu pemain kunci dalam Decentralized Physical Infrastructure Network (DePin). Potensi Aethir untuk membangun solusi desentralisasi yang skalabel menjadikannya sebagai pionir dalam bidang ini, dengan berbagai inovasi yang siap mendukung transformasi digital di berbagai industri.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Aethir tidak hanya berperan sebagai penyedia solusi teknologi terdesentralisasi, tetapi juga sebagai katalisator utama dalam mendorong inovasi di bidang AI dan DeFi. Transformasi yang dihadirkan oleh Aethir diharapkan dapat membawa perubahan signifikan, tidak hanya bagi industri teknologi, tetapi juga bagi masyarakat luas yang kini dapat mengakses infrastruktur komputasi dengan lebih mudah dan terjangkau.