YandexART: AI untuk Hasilkan Gambar dan Animasi dengan Teks
- Rita Puspita Sari
- •
- 15 Nov 2023 08.00 WIB
Yandex, perusahaan teknologi internasional asal Rusia, baru-baru ini merilis Yandex AI Rendering Technology atau YandexART, sebuah teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar dan animasi melalui perintah teks. YandexART terintegrasi dalam aplikasi Shedevrum dan akan segera tersedia di berbagai layanan Yandex lainnya.
YandexART, yang berjalan menggunakan Jaringan Neural, dirancang untuk membantu pelajar dan profesional di industri kreatif. Alexander Popovskiy, VP Strategy Yandex menyatakan bahwa teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk menciptakan karya-karya yang memukau dan mewujudkan ide-ide berani, berkat kualitas generasi tinggi.
Popovskiy mengatakan ”YandexART tersedia sebagai bagian dari Shedevrum, sebuah aplikasi dan jejaring sosial di mana para pengguna dapat membuat karya yang dapat digunakan di pada kehidupan nyata - mulai dari sampul album musik, ilustrasi buku, hingga karya seni untuk blog, kursus online, dan bahkan pertunjukan teater." YandexART menggunakan difusi kaskade dalam prosesnya, di mana Jaringan Neural menghasilkan gambar dan bingkai berdasarkan perintah teks pengguna, secara bertahap meningkatkan resolusi gambar dan menambahkan detail.
Dalam evaluasi internal, Yandex menyatakan bahwa YandexART memberikan hasil yang lebih baik daripada model difusi Shedevrum generasi sebelumnya pada 60% kasus. Untuk meningkatkan kualitas, Yandex meningkatkan kumpulan data pelatihan menjadi 330 juta gambar dan deskripsi teks. Teknologi ini memiliki tiga mode pemfilteran untuk menampilkan gambar yang paling estetis, serta algoritma pengenalan teks baru untuk lebih memahami keinginan pengguna.
YandexART tidak hanya memperbaiki realisme dan detail grafik, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konteks budaya tertentu. Teknologi ini dapat mengenali tempat dan kota terkenal, tokoh sejarah, serta karakter kartun dan dongeng dari berbagai belahan dunia.
Meskipun dikenal dalam bidang kreatif dan hiburan, Yandex menunjukkan bahwa Jaringan Neural juga memiliki aplikasi luas di berbagai bidang. Perusahaan ini baru-baru ini bermitra dengan Higher School of Economics di Rusia untuk mengembangkan Jaringan Neural yang dapat memprediksi bencana alam. Jaringan Neural ini dapat memodelkan suhu rata-rata di zona khatulistiwa Samudera Pasifik. Dengan meramalkan El Nino, algoritma ini dapat membantu mengantisipasi kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan kegagalan panen. Model baru ini dapat memprediksi bencana alam dan fenomena El Nino hingga 1,5 tahun ke depan. Yandex berharap kontribusinya pada perkembangan Jaringan Neural dapat memberikan dampak positif pada komunitas dan masyarakat secara luas.