VMWare Dukung Transformasi Digital dengan Platform Workspace ONE
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 21 Jan 2021 12.53 WIB
Transformasi digital telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir, terutama pada ruang kerja digital. Kondisi pandemi COVID-19 saat ini pun mempercepat transformasi digital pada ruang kerja digital karena banyak karyawan perusahaan harus melaksanakan pekerjaan dari rumah untuk mencegah penularan.
Maka guna mendukung kondisi kerja dari rumah yang banyak memanfaatkan ruang kerja digital atau digital workspace, diperlukan platform yang memiliki visibility mendalam dan dapat mengatur secara modern aplikasi-aplikasi yang digunakan pengguna dalam ruang kerja digital. Namun di saat yang sama juga mudah digunakan dan memberikan keamanan yang baik.
“VMWare mendukung transformasi digital melalui platform dukungan kami Workspace ONE, yang bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan zero trust security dan memiliki fleksibilitas dalam penggunannya untuk menentukan prioritas solusi keamanan siber,” kata Raditya Putra, Digital Workspace Specialist VMWare Indonesia dalam workshop, Kamis (21/1/2021).
Pada workshop bertajuk ‘Digital Workspace & Cyber Security’ yang merupakan bagian dari CyberHub Fest 2021 ini, Raditya menjelaskan Workspace ONE sebagai platform dari VMWare yang dapat membantu manajemen terpusat aplikasi yang digunakan pada saat melaksanakan kerja dari rumah.
Raditya menuturkan, VMWare menyediakan solusi yang mudah untuk digunakan, namun tetap memiliki keamanan yang mumpuni untuk digunakan oleh pekerja kapan saja dan dimana saja. Akses yang mudah ini tetap didukung dengan teknologi keamanan siber lainnya seperti Carbon Black untuk memastikan pengguna terhindar dari ancaman serangan seperti malware.
“Pada keamanan workspace, solusi untuk keamanan siber yang lebih kuat adalah melalui integrase antar tim IT dan Infra. Selain itu, dengan didukung Workspace ONE yang berkolaborasi dengan beberapa tools keamanan siber yang mudah digunakan, maka ini menjadi solusi untuk memperkuat keamanan siber organisasi,” jelas Raditya.
Platform Workspace ONE memiliki dashboard yang memungkinkan admin pengguna untuk dengan mudah mendeteksi risiko serangan siber atau threat terhadap device pengguna. Terdapat banyak indikator yang bisa dilihat oleh admin, bahkan secara otomatis dapat memberikan notifikasi kepada admin organisasi untuk melakukan deteksi gangguan.
“Banyaknya indikator yang dirangkum pada dashboard ini, mulai dari aktivitas anomaly hingga ancaman malware diharapkan bisa membantu menentukan skala prioritas untuk menangani serangan siber,” ungkap Raditya.
Respon otomatis melalui platform ini, Raditya menjelaskan, dapat pula dikolaborasikan dengan berbagai tools bantuan yang mempermudah penanganan terhadap serangan siber dan memperkuat keamanan siber device organisasi atau perusahaan. Misalnya dengan Carbon Black, yang bisa diatur untuk menghapus aplikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan organisasi.
VMWare menawarkan solusi untuk kemudahan manajemen aplikasi untuk bekerja sekaligus tetap mengutamakan keamanan bagi penggunanya. Hal ini karena VMWare memiliki fokus pada bagaimana perusahaan bisa menyediakan akses jarak jauh secara aman dan cepat.
“Berdasarkan pengamatan dari kami, perusahaan melalui tiga fase dalam merespon pandemi COVID-19 yang mengharuskan bekerja jarak jauh, dari respon penyediaan fasilitas, refleksi untuk manajemen, dan rethink untuk keamanan zero-thrust. Workspace ONE memberikan manfaat atas ketiga proses menghadapi pandemi ini,” pungkas Raditya.