Dukung Digitalisasi Industri Perbankan, Searce Gandeng Ayoconnect

Perusahaan konsultan teknologi Searce gandeng perusahaan platform open finance terbesar di Asia Tenggara, Ayoconnect untuk mendukung akselerasi digitalisasi perbankan di Indonesia dengan memanfaatkan Application Programming Interface (API).

Kolaborasi keduanya akan membantu lembaga keuangan, startup, dan bisnis untuk dapat meluncurkan produk layanan digital baru dengan cepat. Selain itu, juga memperluas akses keuangan untuk dapat mencapai target 90 persen inklusi keuangan pada 2024 di Indonesia.

Kolaborasi ini juga disebut sebagai strategi Searce untuk menjadi konsultan teknologi TI terdepan, guna membantu berbagai jenis bisnis untuk melakukan modernisasi dan meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.

Country Director Searce Indonesia Benedikta Satya mengatakan, bahwa gelombang baru disrupsi digital telah mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi lebih cepat dan mendukung pelanggan dengan lebih baik. Searce dalam hal ini telah mengambil porsi penting dalam perjalanan digital transformasi Ayoconnect untuk menghadirkan produk keuangan digital dalam format standar bisnis di seluruh Asia Tenggara.

“Teknologi modern yang muncul seperti cloud computing dan analisis big data dapat memberikan ketepatan informasi lapangan dan integrasi data yang akan membantu Ayoconnect meningkatkan kualitas produk dan layanan, memiliki sistem berkelanjutan dan mencapai peningkatan kinerja bisnis yang signifikan untuk mendukung lebih dari 200 perusahaan pengguna API Ayoconnect,” kata Benedikta dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Benedikta kemudian menambahkan, bahwa transformasi bisnis ini akan mengukuhkan serta mempercepat pertumbuhan industri teknologi cloud computing di Indonesia, yang diprediksi akan mendukung nilai pasar ekonomi digital di Indonesia menjadi senilai USD 146 miliar pada 2025 mendatang.

Berkaitan dengan Open Banking API, Benedikta mengungkapkan hal ini sebagai salah satu faktor keberhasilan strategis untuk model bisnis transaksi digital di sektor keuangan. Faktor ini untuk mendukung terciptanya ekosistem digital, kolaborasi, serta berbagi data dengan tetap memperhatikan prinsip adopsi teknologi yang bertanggung jawab.

“Kecerdasan digital harus digalakkan, tidak hanya sebagai platform modern saja, namun juga sebagai pendukung untuk membangun sebuah platform integrasi data, membangun konektivitas, layanan keuangan yang terpersonalisasi untuk menuju cashless society,” tutur Benedikta.

Sementara itu, sejalan dengan pengadopsian modul Business to Business (B2B), telah terjadi peningkatan transaksi dan lalu lintas pelanggan secara signifikan. Ayoconnect kemudian perlu melakukan peningkatan kapasitas infrastruktur guna menskalakan perubahan cepat yang terjadi tanpa perlu membebani tim dan performanya.

“Pentingnya transformasi di bidang perbankan membuat kami terus berinovasi dalam menyediakan solusi-solusi terbaik. Maka dari itu, kolaborasi dengan Searce merupakan hal penting dalam pertumbuhan bisnis kami demi membantu digitalisasi transaksi keuangan dengan mengadopsi transformasi digital dengan lebih baik dan tepat pakai,” kata Co-Founder & Chief Product and Technology Officer (CPTO) Ayoconnect, Adi Vora.

Ayoconnect sendiri dengan dukungan Apigee API Management yang merupakan bagian dari platform Google Cloud dalam waktu singkat dapat merancang, mengamankan, serta menskalakan berbagai infrastruktur finansial yang berbasis API.

Ayoconnect kini dapat mendukung layanan sebanyak 1.000 kali lipat dalam hit API dibandingkan dengan iterasi B2C sebelumnya. Selain itu, Ayoconnect kini juga dapat mengurangi beban team DevOps, meningkatkan efisiensi hingga 70 persen.

Saat ini dengan dukungan Searce, Ayoconnect juga siap memperluas pasar dan berfokus pada perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, minyak dan gas, hingga manufaktur. Inisiatif ini pun diklaim membuka lapangan kerja bagi generasi muda dan mendukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025).