Pemerintah Ubah Regulasi untuk Tingkatkan Investasi Data Center


Data Center

Ilustrasi Data Center

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah signifikan untuk mempercepat pertumbuhan sektor pusat data (data center) dengan melakukan reformasi besar dalam sistem perizinan dan regulasi. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan yang selama ini menghalangi investasi di sektor ini dan memanfaatkan potensi besar yang ada di pasar Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa penyederhanaan proses perizinan merupakan langkah strategis untuk mempercepat perkembangan sektor data center di Indonesia.

Dalam dialog yang disiarkan oleh CNBC Indonesia TV dengan tema Economic Update 2024, Menteri Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap regulasi yang berlaku untuk menentukan faktor-faktor yang menjadi kendala dalam investasi data center. "Kami tengah menyelidiki regulasi yang mungkin menjadi penghalang bagi pertumbuhan investasi di sektor data center. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang ada agar investasi dapat berkembang dengan lebih efektif," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah Indonesia juga mempelajari kebijakan yang diterapkan oleh negara tetangga, Malaysia, yang telah berhasil menarik minat investor data center melalui berbagai insentif. Menurut Menteri Budi Arie, Malaysia telah menawarkan sejumlah insentif perpajakan yang signifikan bagi investor di sektor ini, yang menjadi salah satu alasan mengapa Malaysia berhasil menarik banyak investasi. "Kami telah mempelajari kebijakan di Malaysia, di mana mereka menawarkan berbagai insentif pajak yang menarik bagi investor data center. Kami juga berencana untuk menerapkan kebijakan serupa guna meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia," tambahnya.

Dalam rangka mendukung pembangunan data center, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan ketersediaan lahan yang memadai serta fasilitas pendukung seperti air dan listrik yang ramah lingkungan. Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa penggunaan teknologi ramah lingkungan adalah prioritas utama dalam operasional data center di masa depan. "Kami menyadari pentingnya mengadopsi teknologi green energy dalam operasional data center. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa fasilitas yang dibangun memenuhi standar lingkungan yang ketat," katanya.

Peluang investasi di sektor data center di Indonesia sangat besar, mengingat jumlah penduduk yang besar dan pesatnya perkembangan digitalisasi di negara ini. Menteri Budi Arie menyoroti bahwa dengan meningkatnya jumlah pusat data, Indonesia akan dapat menyimpan data masyarakat secara domestik, yang merupakan langkah penting untuk menjaga kedaulatan data. "Peningkatan jumlah pusat data akan memungkinkan kita untuk menyimpan data masyarakat di dalam negeri, yang penting untuk menjaga kedaulatan data dan melindungi informasi penting dari ancaman luar," jelasnya.

Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia menekankan pentingnya memastikan bahwa data terkait penduduk Indonesia dikelola di pusat data yang berlokasi di dalam negeri. Menurut Menteri Budi Arie, hal ini merupakan langkah penting untuk menghadapi tantangan kedaulatan data yang semakin relevan di era digital. "Kami berharap semua data yang berkaitan dengan penduduk Indonesia dapat dikelola di pusat data di Indonesia. Ini penting untuk memastikan bahwa isu-isu kedaulatan data mendapat perhatian yang serius dan perlindungan yang memadai," tegasnya.

Dengan berbagai reformasi yang sedang dilakukan, diharapkan sektor data center di Indonesia dapat berkembang pesat dan menarik lebih banyak investor. Pemerintah percaya bahwa langkah-langkah ini akan menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif dan mendukung pertumbuhan industri teknologi informasi di tanah air. Selain itu, pengembangan sektor data center diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan mendukung kemajuan digitalisasi yang terus berkembang.

Secara keseluruhan, reformasi perizinan dan regulasi yang dilakukan pemerintah Indonesia diharapkan dapat menghadirkan peluang investasi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan sektor data center, yang pada gilirannya akan memperkuat infrastruktur digital negara dan meningkatkan kedaulatan data nasional.


Bagikan artikel ini

Video Terkait