QlueThermal, Solusi untuk Tegakkan Protokol Kesehatan di JIEP
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 26 Des 2020 11.45 WIB
Qlue yang merupakan perusahaan penyedia ekosistem smart city di Indonesia telah menciptakan berbagai solusi berbasis artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT) dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Salah satunya, melalui solusi bernama QlueThermal.
QlueThermal merupakan solusi pendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis yang berbasis AI dan IoT. Solusi ini telah diterapkan di beberapa kantor swasta serta pemerintah, salah satunya adalah Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) di Jakarta yang merupakan salah satu pengembang dan pengelola Kawasan industri terbesar di Indonesia.
“Kami memahami jika setiap orang dalam organisasi adalah asset yang penting untuk menjaga kinerja perusahaan. QlueThermal merupakan karya anak bangsa yang didesain untuk membantu otoritas dan pengelola gedung dalam menegakkan protokol kesehatan,” kata Rama Raditya, Founder dan CEO Qlue melalui keterangan tertulis, Jumat (25/12/2020).
Rama juga menyampaikan bahwa QlueThermal merupakan solusi menegakkan protokol kesehatan yang dapat memberikan rasa aman dan membantu karyawan menjalankan aktivitas. Hal ini karena QlueThermal memiliki tingkat akurasi deteksi sebesar 98,5% untuk deteksi wajah dan masker, dan dilakukan dalam waktu dibawah satu detik.
Maka dari itu, kecepatan dan keakurasian QlueThermal dalam mendeteksi wajah dan masker menjamin waktu pemeriksaan yang lebih cepat dan tepat dibandingkan dengan pemeriksaan normal yang memerlukan thermo gun ataupun alat yang lain.
Rama kemudian menuturkan bahwa keunggulan QlueThermal adalah hyper-localization. Keunggulan ini berupa dataset yang dimiliki Qlue adalah wajah lokal sehingga pendeteksian wajah yang dilakukan menjadi lebih akurat dibandingkan produk dari luar negeri. QlueThermal bahkan bisa mendeteksi masker bermotif yang beredar di Indonesia.
“Qlue sudah melakukan riset dan pengembangan teknologi computer vision, terutama untuk pendeteksian dan pengenalan wajah sejak tahun 2016. Selama masa tersebut, kami sudah mengumpulkan puluhan ribu wajah untuk dijadikan dataset pengembangan solusi teknologi berbasis pengenalan wajah kami, termasul QlueThermal,” ujar Rama.
Sementara Landi Rizaldi, Direktur Utama JIEP menyampaikan bahwa implementasi QlueThermal di JIEP telah membantu untuk menegakkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19. Terutama mengenai pemeriksaan pengunjung dan karyawan secara cepat, akurat, dan otomatis. Integrasi yang dilakukan dengan dashboard juga membantu JIEP memantau secara real-time.
“Sejak dipasang bulan Juni, QlueThermal sudah mendeteksi lebih dari 17 ribu pengunjung dan karyawan, dari itu kami bisa mengetahui jam padat pengunjung, rata-rata suhu tubuh, jumlah orang dengan suhu tinggi, jumlah pelanggaran protokol kesehatan, hingga tingkat okupasi di gedung kami,” tutur Landi.
Landi pun melanjutkan, melalui data-data yang telah terkumpul dan dipantau secara langsung melalui dashboard, pihaknya bisa mengukur efisiensi kebijakan yang telah diterapkan selama pandemic. Salah satu contohnya, adalah alokasi jumlah personil keamanan di lapangan.
JIEP telah mengimplementasikan empat buat QlueThermal yang terhubung dengan barrier gate. Barrier gate ini akan otomatis terbuka jika menurut QlueThermal orang yang ingin masuk telah memenuhi standar protokol kesehatan.
Tidak hanya mendeteksi jika seseorang memenuhi standar protokol kesehatan sebelum memasuki gedung, QlueThermal juga digunakan untuk mengetahui tingkat okupansi di gedung JIEP secara otomatis untuk memastikan jumlah orang di dalam gedung sesuai dengan aturan pemerintah. JIEP ke depannya juga akan menggunakan solusi ini untuk sistem absensi karyawannya.
QlueThermal sendiri bisa diimplementasikan di berbagai sektor industri. Mulai dari rumah sakit, perkantoran, sekolah, dan fasilitas publik lainnya. Sebanyak 150 QlueThermal saat ini sudah diimplementasikan di lebih dari 30 gedung perkantoran, muldai daru BUMN dan BUMD, rumah sakit, serta sejumlah kantor milik swasta di berbagai penjuru Indonesia.
QlueThermal merupakan solusi berbasis AI dan IoT yang terdiri atas kamera pemindai suhu, sensor jarak, serta kamera yang memiliki kemampuan AI. Teknologi AI yang disematkan pada kamera QlueThermal ini tidak hanya mampu mendeteksi wajah, tetapi juga mendeteksi penggunaan masker dan mampu mengenali lebih dari 100 jenis masker secara otomatis.
Sensor suhu pada QlueThermal pun hanya memakan waktu satu detik dengan margin of error sebesar 0,2 derajat celcius dari jarak maksimum satu meter. IoT pada QlueThermal memungkinkan solusi ini untuk mengirimkan data secara real-time sehingga seluruh perangkat bisa dipantau secara langsung melalui dashboard yang terintegrasi, QlueDashboard.
QlueDashboard yang juga didukung AI memiliki kemampuan untuk melakukan analisis seluruh data seiring waktu dan memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk dapat segera ditindaklanjuti dengan efektif dan akurat.
“QlueThermal merupakan komitmen kami untuk menegakkan protokol COVID-19 dalam rangka menegakkan roda ekonomi Indonesia di tengah pandemi melalui implementasi AI dan IoT. Berawal dari aplikasi pelaporan masyarakat, Qlue akan terus berinovasi untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia, dimulai dari Indonesia,” pungkas Rama.