OpenAI Rilis ChatGPT Search, Mesin Pencari AI Penantang Google
- Pabila Syaftahan
- •
- 02 Nov 2024 09.43 WIB
ChatGPT Search menggunakan model GPT-4o yang telah disempurnakan untuk mengakses informasi seperti skor olahraga, berita terbaru, kutipan saham, dan lainnya, lengkap dengan tautan ke sumber-sumber asli. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan guna mempersempit pencarian mereka, sehingga pengalaman pencarian menjadi lebih dinamis dan informatif.
Sistem ChatGPT Search juga cukup fleksibel; pengguna dapat memilih untuk mencari secara otomatis atau manual dengan mengklik ikon pencarian web yang tersedia. Jawaban yang dihasilkan menampilkan atribusi secara langsung di dalam teks dan di sidebar, menunjukkan dari mana informasi berasal. Sebagai contoh, pencarian tentang acara akhir pekan di San Francisco mungkin akan menampilkan ringkasan dari situs berita lokal, sedangkan pertanyaan lanjutan tentang rekomendasi restoran akan mengarahkan pengguna pada daftar opsi restoran di kota tersebut.
Untuk pencarian dengan sensitivitas tinggi seperti hasil pemilu atau berita utama, ChatGPT Search dirancang untuk mengarahkan pengguna ke sumber-sumber berita global yang memiliki reputasi baik, seperti Associated Press (AP) dan Reuters, guna memastikan keakuratan informasi.
Pada tahap awal, ChatGPT Search hanya tersedia bagi pengguna ChatGPT Plus dan Team di perangkat seluler dan web. Fitur ini akan diluncurkan untuk pelanggan korporasi dan pendidikan OpenAI dalam beberapa minggu mendatang, sebelum akhirnya bisa diakses oleh pengguna umum secara gratis. Selain itu, OpenAI telah memperkenalkan ekstensi browser yang memungkinkan pengguna untuk menjadikan ChatGPT Search sebagai mesin pencari default di Google Chrome, memperluas aksesibilitas fitur baru ini.
Ke depan, OpenAI merencanakan pengembangan fitur ChatGPT Search dengan fokus pada kebutuhan pencarian untuk sektor belanja dan perjalanan. Perusahaan juga berencana memanfaatkan model reasoning terbaru, dikenal dengan nama o1, yang mendukung riset dan analisis lebih mendalam. Fitur Advanced Voice Mode juga akan ditingkatkan agar pengguna dapat melakukan pencarian suara dengan teknologi yang lebih canggih. OpenAI bahkan mempertimbangkan untuk menyediakan fitur ini bagi pengguna yang tidak login di platform ChatGPT.
Namun, meski membawa banyak keuntungan, ChatGPT Search tidak lepas dari kontroversi. Beberapa penerbit berita khawatir dengan fitur ringkasan otomatis (AI-generated overviews) yang ditawarkan oleh ChatGPT Search, karena dianggap dapat mengurangi lalu lintas ke situs berita asli. Sebuah studi menemukan bahwa overview otomatis seperti ini dapat menurunkan sekitar 25% trafik penerbit, karena pengguna cukup membaca ringkasan yang disajikan AI tanpa harus mengunjungi sumber aslinya. Hal ini dikhawatirkan dapat mengancam model bisnis penerbitan berita yang mengandalkan kunjungan langsung ke situs mereka.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, OpenAI mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah penerbit untuk mengembangkan sistem atribusi yang lebih adil di ChatGPT Search. Mereka mempertimbangkan masukan dari mitra penerbit mengenai pemilihan artikel yang relevan, panjang ringkasan, serta cara penyajian kutipan agar tetap menguntungkan bagi sumber asli.
ChatGPT Search menunjukkan potensi besar untuk mengubah cara orang mencari informasi, dengan kecepatan, kelengkapan, dan fleksibilitas yang lebih tinggi. Meskipun tantangan tetap ada, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara inovasi AI dan keberlanjutan penerbitan berita, fitur ini membawa angin segar bagi perkembangan pencarian berbasis AI dan diperkirakan akan memainkan peran penting dalam lanskap teknologi pencarian masa depan.