Microsoft Hentikan Support Windows 10 di 2025, Catat Tanggalnya!
- Rita Puspita Sari
- •
- 14 Des 2023 13.00 WIB
Microsoft baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk menghentikan dukungan resmi bagi sistem operasi Windows 10. Langkah ini menandai akhir dari era dukungan penuh untuk salah satu sistem operasi terpopuler mereka. Windows 10, yang dirilis pada 29 Juli 2015, akan kehilangan pembaruan keamanan, pembaruan fitur, dan dukungan teknis pada 14 Oktober 2025.
Microsoft telah menetapkan tanggal resmi penghentian dukungan Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Ini memberikan pengguna waktu yang cukup untuk merencanakan dan melaksanakan transisi ke sistem operasi yang lebih baru.
Penghentian dukungan Windows 10 tidak hanya berarti berakhirnya pembaruan rutin, tetapi juga membuka peluang bagi risiko keamanan yang lebih tinggi. Pengguna tidak akan lagi mendapatkan pembaruan keamanan yang penting, hal ini meningkatkan kerentanan terhadap serangan virus dan malware. Selain itu, tanpa pembaruan fitur baru, pengguna Windows 10 dapat merasa tertinggal dalam hal fungsionalitas dan inovasi.
Penghentian dukungan juga berarti hilangnya akses ke dukungan teknis dari Microsoft. Pengguna yang menghadapi masalah dengan sistem operasi mereka mungkin kesulitan menemukan bantuan resmi. Oleh karena itu, mempersiapkan diri untuk migrasi ke sistem operasi baru menjadi langkah penting.
Namun tidak perlu khawatir, Microsoft akan menyediakan Extended Security Updates (ESU) bagi pengguna Windows 10, dan dapat diperpanjang hingga tahun 2028. Meskipun pengguna dapat memperoleh pembaruan keamanan yang kritis, perlu dicatat bahwa program ini tidak akan memberikan fitur baru, perubahan desain, atau dukungan teknis.
Sementara Windows 11 menawarkan fitur modern dan kemampuan unik seperti menjalankan aplikasi Android dan hadirnya menu Widget baru yang dapat diakses dari taskbar. Meski sudah hampir satu dekade sejak dirilis, Windows 10 tetap stabil dan hanya menerima pembaruan besar sesekali, berbeda dengan kebijakan pembaruan Windows 11 yang lebih sering menghadirkan fitur-fitur baru..
Meskipun Windows 11 menawarkan fitur menarik seperti Snipping Tool modern yang tidak hanya dapat mengambil tangkapan layar, tetapi juga bisa dengan mudah merekam video dekstop,
dan kemampuan untuk berfungsi lebih baik dengan banyak monitor. Namun, tingkat adopsi yang lebih lambat dibandingkan pendahulunya menunjukkan bahwa banyak pengguna masih mempertimbangkan peralihan. Windows 10, yang mencapai 600 juta perangkat hanya beberapa bulan setelah dua tahun peluncurannya, menunjukkan tingkat adopsi yang lebih cepat daripada Windows 11.
Microsoft mendorong pengguna Windows 10 untuk beralih ke Windows 11 sebagai solusi untuk mendapatkan pengalaman terbaik dan keamanan yang ditingkatkan. Windows 11, yang dirilis pada 5 Oktober 2021, dijanjikan dukungan penuh selama 10 tahun.
Meskipun pengguna Windows 10 masih dapat memilih untuk tetap menggunakan sistem operasi mereka, langkah ini tidak terlepas dari risiko keamanan dan ketertinggalan teknologi. Microsoft telah memberikan peringatan tentang akhir dukungan ini sejak beberapa tahun sebelumnya, memberikan waktu yang cukup bagi pengguna untuk mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Seiring berakhirnya era Windows 10, langkah proaktif menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem operasi.