Microsoft Berencana Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia
- Rita Puspita Sari
- •
- 01 Mei 2024 11.18 WIB
Microsoft, salah satu perusahaan teknologi global terkemuka, telah mengumumkan rencana investasi besar-besaran di Indonesia. CEO Microsoft, Satya Nadella, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut akan mengalokasikan investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp27,6 triliun dalam empat tahun ke depan untuk mengembangkan infrastruktur Cloud, pusat data, dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Pada acara Microsoft Build: AI Day Jakarta yang diadakan pada Selasa, Nadella menyatakan kegembiraannya atas ekspansi investasi perusahaan di Indonesia. Investasi ini tidak hanya akan fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi, tetapi juga akan mencakup pelatihan keterampilan AI bagi ratusan ribu orang dan dukungan kepada komunitas pengembang lokal.
“Saya sangat bersemangat untuk mengumumkan hari ini adalah pengumuman perluasan investasi data center sebesar 1,7 miliar dolar AS untuk menghadirkan infrastruktur AI terbaru dan terhebat di Indonesia, jadi saya sangat senang dengan hal ini,” kata Nadella.
Investasi tersebut akan berlangsung selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan AI baru di Indonesia, kesempatan pelatihan keterampilan AI bagi 840 ribu orang, dan dukungan terhadap komunitas developer dalam negeri yang terus berkembang.
Investasi sebesar ini menandai komitmen serius Microsoft untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri teknologi di Indonesia. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045, di mana negara ini diharapkan menjadi kekuatan ekonomi global.
Menkominfo Budi Arie dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan juga hadir dalam acara tersebut, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap langkah-langkah besar yang dilakukan Microsoft.
Investasi ini tidak hanya akan memberikan dampak positif pada sektor teknologi di Indonesia tetapi juga akan membuka peluang baru dalam hal ekonomi dan produktivitas. Layanan cloud computing yang semakin berkembang akan memungkinkan perusahaan dan individu di Indonesia untuk mengakses teknologi terbaru dengan lebih mudah dan efisien.
Selain itu, dengan hadirnya pusat data Microsoft di Indonesia, akan tercipta infrastruktur yang memadai untuk mendukung pengembangan dan pelatihan model AI lokal. Ini akan menjadi langkah besar dalam memperkuat ekosistem teknologi dan inovasi di Indonesia.
Satya Nadella juga menyoroti bahwa data center yang akan didirikan di Indonesia akan menggunakan teknologi terkini seperti chip Maya milik Microsoft, yang akan memungkinkan pengembang untuk melatih model AI mereka dengan lebih baik dan efisien.
“Data center kami akan segera hadir di Indonesia. Itu artinya kita akan memiliki infrastruktur inferensi pelatihan kelas dunia, baik itu Nvidia, AMD, atau chip Maya milik Microsoft, semuanya akan menjadi bagian dari infrastruktur data center, yang memungkinkan setiap pengembang untuk dapat melatih model mereka untuk melakukan inferensi terbaik dari model mereka melalui semua infrastruktur,” jelas Nadella.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menyambut baik investasi Microsoft ini dan menyatakan bahwa hal ini akan menjadi dorongan besar bagi sektor IT di Indonesia. Dukungan pemerintah dan investasi swasta seperti ini menjadi kunci dalam mempercepat transformasi digital negara.
Investasi sebesar ini juga mencakup rencana untuk pelatihan keterampilan AI bagi ratusan ribu individu di Indonesia. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global tetapi juga akan menciptakan ekosistem yang lebih kuat untuk inovasi teknologi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa investasi Microsoft ini merupakan salah satu contoh nyata dari kepercayaan investor terhadap potensi Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan di bidang teknologi.
Selain itu, investasi ini juga akan memberikan dorongan besar bagi ekosistem start-up dan pelaku industri digital di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik dan aksesibilitas yang lebih besar terhadap teknologi canggih, para pelaku industri dapat lebih berkembang dan bersaing secara global.
Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, langkah Microsoft ini juga menjadi sinyal positif bagi negara-negara lain yang tengah mengembangkan sektor teknologi mereka. Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara menjadi tujuan yang menarik bagi perusahaan teknologi global untuk melakukan investasi yang signifikan.
Investasi Microsoft sebesar Rp28 triliun ini tidak hanya menjadi berita menarik di tingkat nasional tetapi juga menjadi sorotan di dunia internasional. Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia dianggap sebagai pasar yang strategis dan potensial dalam mengembangkan industri teknologi, terutama dalam hal AI dan Cloud Computing.
Dengan demikian, langkah Microsoft ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mendorong transformasi digital yang lebih luas di Indonesia dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di negara ini.