Microsoft dan Apple Investasi Rp43,4 Triliun di Indonesia
- Rita Puspita Sari
- •
- 07 Des 2024 16.14 WIB
Indonesia mendapat angin segar di penghujung tahun ini dengan masuknya investasi besar dari dua raksasa teknologi dunia, Microsoft dan Apple. Microsoft mengumumkan komitmen investasi senilai Rp27,6 triliun melalui program pelatihan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bertajuk ElevAIte. Sementara itu, Apple juga dikabarkan siap berinvestasi hingga Rp15,8 triliun sebagai syarat untuk memasarkan iPhone 16 Series di Indonesia.
Microsoft Tingkatkan Talenta AI Indonesia
Program ElevAIte, hasil kolaborasi antara Microsoft dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), bertujuan melatih satu juta talenta Indonesia di bidang kecerdasan buatan. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan rasa terima kasih atas investasi ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen investasi sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun. Ini adalah investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun kehadiran Microsoft di Indonesia,” ujar Meutya pada peluncuran program tersebut, Senin (2/12).
Dengan teknologi AI yang semakin diadopsi di berbagai sektor, investasi Microsoft diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu pengawasan ruang digital. Program ini melibatkan kolaborasi dengan pemerintah, industri, institusi pendidikan, dan komunitas. Tujuannya adalah menghubungkan talenta Indonesia dengan peluang baru, meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi yang bertanggung jawab di era transformasi digital.
Apple Siapkan Rp15,8 Triliun untuk Bangun Pabrik di Indonesia
Sementara itu, Apple juga mulai melunak terkait investasi di Indonesia setelah menghadapi kendala regulasi. Sebelumnya, pelarangan penjualan iPhone 16 Series di Indonesia menjadi isu panas karena masalah sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pemerintah Indonesia hanya bersedia mengeluarkan sertifikasi tersebut jika Apple memberikan komitmen investasi nyata di tanah air.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, mengungkapkan bahwa Apple kini sudah siap berinvestasi hingga Rp15,8 triliun, jauh lebih besar dibandingkan rencana awal yang hanya sekitar Rp200 miliar. Agus menegaskan, investasi ini akan diwujudkan melalui pembangunan pabrik di Indonesia.
“Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar US$1 miliar (Rp15,8 triliun),” ujar Agus, Kamis (5/12).
Ia juga menambahkan bahwa pembahasan teknis mengenai investasi ini akan terus dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi. Menteri Investasi, Rosan Roeslani, disebut turut berperan aktif dalam pembicaraan untuk merealisasikan investasi Apple.
Dampak Besar bagi Ekonomi dan Teknologi Indonesia
Kedua investasi besar ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi Indonesia. Di satu sisi, program ElevAIte dari Microsoft diharapkan dapat mempercepat pengembangan talenta digital Indonesia, memperkuat ekosistem teknologi, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Di sisi lain, pembangunan pabrik Apple di Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat rantai pasok lokal.
Meski nilai investasi Apple masih di bawah Microsoft, komitmen tersebut menunjukkan keseriusan perusahaan teknologi global dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan teknologi Indonesia. Kombinasi investasi dari kedua raksasa ini menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk memanfaatkan teknologi sebagai pendorong utama pembangunan.
Dengan masuknya investasi dari Microsoft dan Apple, Indonesia menunjukkan posisinya sebagai tujuan menarik bagi perusahaan teknologi global. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru dalam inovasi, transformasi digital, dan pengembangan talenta lokal. Di tengah persaingan global yang ketat, kolaborasi dengan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Apple menjadi kunci untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju masa depan digital yang lebih cerah.