Meta Perkenalkan Chip AI Baru, Artemis
- Rita Puspita Sari
- •
- 04 Feb 2024 17.08 WIB
Meta, perusahaan induk Facebook, telah mengumumkan rencana ambisius untuk memproduksi chip buatannya sendiri yang akan digunakan di pusat data mereka. Chip tersebut akan memfokuskan pada teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Rencana ini diungkapkan melalui dokumen internal yang dilihat oleh Reuters. Meta bertujuan untuk mengurangi ketergantungan mereka pada Nvidia, salah satu pabrikan chip AI terbesar saat ini.
Chip baru yang diberi nama Artemis, memiliki fokus utama pada proses pengolahan data yang disebut "inference". Ini adalah langkah penting dalam pemrosesan data untuk large language model (LLM) yang digunakan dalam pembuatan penilaian peringkat dan respons terhadap permintaan pengguna. Dylan Patel dari SemiAnalysis mengindikasikan bahwa keberhasilan pembuatan chip ini dapat menghemat pengeluaran Meta hingga ratusan juta dolar dalam hal penggunaan energi, dan bahkan miliaran dolar untuk pembelian chip.
Seorang juru bicara Meta telah mengkonfirmasi rencana produksi chip ini, yang dijadwalkan akan dimulai tahun ini. Chip Artemis akan digunakan bersamaan dengan ratusan ribu GPU yang akan dibeli oleh Meta. CEO Meta, Mark Zuckerberg, secara terbuka menyatakan bahwa Meta sedang berupaya untuk mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan buatan mereka menjadi produk yang lebih tangguh.
"Kami melihat akselerator yang dikembangkan secara internal ini akan menjadi pelengkap untuk GPU yang tersedia secara komersial dalam menghadirkan gabungan performa dan efisiensi yang optimal untuk keperluan Meta yang spesifik," ujar juru bicara Meta dalam pernyataannya.
Dalam postingannya di Instagram dan Threads, Zuck menyebut akan menyatukan tim riset AI mereka dengan tim generatif AI yang difokuskan untuk bisnis. Tujuannya adalah untuk mempercepat pengembangan teknologi tersebut menjadi sebuah produk.
CEO Meta Habiskan Miliaran Dolar untuk Chip Nvidia AI
Di sisi lain, Mark Zuckerberg juga mengumumkan bahwa Meta akan menghabiskan miliaran dolar untuk membeli chip komputer Nvidia. Ini merupakan bagian integral dari proyek penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan Meta. Zuckerberg menegaskan bahwa infrastruktur komputasi Meta akan mencakup 350.000 kartu grafis Nvidia H100 pada akhir 2024.
Sementara harga GPU Nvidia H100 mencapai kisaran US$ 25.000 hingga US$ 30.000, bahkan dapat lebih tinggi di pasar sekunder seperti eBay. Jika Meta membeli GPU pada harga terendah, pengeluaran mereka dapat mencapai hampir US$ 9 miliar. Selain itu, Meta juga berencana memiliki hampir 600.000 komputasi setara H100 pada akhir 2024.
Meta mempercepat penelitian di bidang Artificial General Intelligence (AGI), yang merupakan visi jangka panjang perusahaan. Dalam konteks ini, penggunaan GPU menjadi sangat penting, dan kepala ilmuwan Meta, Yann LeCun, menekankan pentingnya perangkat ini dalam pengembangan AGI. ″(Jika) menurut Anda AGI ada, semakin banyak GPU yang harus Anda beli,” kata LeCun saat itu, seperti dikutip CNBC internasional, Jumat (19/01/2024).
Dalam laporan pendapatan kuartal III-2023, Meta mengungkapkan rencana pengeluaran antara US$ 94 miliar hingga US$ 99 miliar pada 2024, sebagian besar didorong oleh ekspansi komputasi. Zuckerberg menegaskan bahwa investasi terbesar mereka di 2024 akan difokuskan pada bidang AI, baik dalam teknik maupun sumber daya komputer. “Dalam hal prioritas investasi, AI akan menjadi bidang investasi terbesar kami pada 2024, baik di bidang teknik dan sumber daya komputer,” kata Zuckerberg kepada para analis.
Zuckerberg mengatakan pada Kamis (18/01/2024), Meta juga berkomitmen untuk membuka sumber kecerdasan umum yang belum dikembangkan secara bertanggung jawab. Mereka sedang melatih model bahasa besar, Llama 3, dan meningkatkan kolaborasi antara tim Riset AI Fundamental (FAIR) dan tim riset GenAI.
Tak lama setelah unggahan Zuckerberg, LeCun berkomentar di platform media sosial X. “Untuk mempercepat kemajuan, FAIR kini menjadi organisasi kembaran GenAI, divisi produk AI,” ungkapnya.
Keseluruhan, rencana Meta untuk mengembangkan chip Artemis dan investasi besar-besaran dalam infrastruktur komputasi menandai komitmen mereka untuk menjadi pemimpin dalam penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan. Dengan menggabungkan upaya internal dengan investasi dalam teknologi chip yang ada, Meta bertujuan untuk mempercepat inovasi dalam AI dan mendukung visi jangka panjang perusahaan.