Kemenperin Tingkatkan Kolaborasi Startup Bidang Teknologi
- Mathilda Gian Ayu
- •
- 09 Apr 2021 12.47 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan perusahaan startup teknologi. Hal ini karena startup merupakan penyedia teknologi yang punya peran penting dalam membangun ekosistem Making Indonesia 4.0.
“Kemenperin mendorong implementasi teknologi di sektor industri dan masyarakat dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia, sehingga IKM dapat menjadi early adopter teknologi,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi yang dikutip dari Berita Satu, Jumat (9/4).
Early adopter merupakan pelaku industri yang sensitif dan berpikiran terbuka terhadap penggunaan teknologi baru dan aktif menggunakan teknologi digital. Untuk mendorong terbentuknya ekosistem Making Indonesia 4.0, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) menggelar Startup4industry di setiap tahunnya.
“Kami mendorong lebih banyak startup yang dapat mengakselerasi transformasi teknologi di industri dengan lebih cepat sehingga industri, khususnya IKM, lebih produktif, lebih unggul, dan berdaya saing,” tambah Agung Gumiwang.
Selain itu, Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih menjelaskan bahwa unit usaha industri kecil dan menengah saat ini mencapai 4,4 juta unit usaha. “Ini menunjukkan bahwa sektor IKM dapat menjadi untapped marketbagi para startup,” kata Gati.
Sehingga pihak Kemenperin menjalankan program-program penguatan IKM dengan dukungan teknologi. “Kami juga mengusung lima sasaran transformasi teknologi bagi IKM, yaitu e-smart IKM, Smart Sentra Smart Material Center, Smart Packaging Center, dan Smart IKM,” ungkap Gati.