Kaspersky Berhasil Memblokir 49 Juta Kasus Serangan Siber


Ilustrasi Cyber Security

Ilustrasi Cyber Security

Data terbaru dari perusahaan keamanan siber Kaspersky menunjukkan sebanyak 49.042.966 ancaman lokal yang berupaya menginfeksi perusahaan di wilayah tersebut tahun lalu berhasil diblokir oleh solusi bisnis Kaspersky.

Jenis serangan banyak terjadi pada perusahaan di Indonesia (19.614.418 insiden), Vietnam (17.834.312), dan Thailand (5.838.460). Selain itu juga, sebanyak 3.841.548 ancaman lokal yang mengincar bisnis di Malaysia telah berhasil dicegah oleh Kaspersky,1.585.384 di Filipina, dan 328.844 di Singapura. 

Statistik ini menunjukkan lanskap program berbahaya yang ditemukan langsung di komputer pengguna atau media yang dapat dilepas dan terhubung dengannya (flash drive, kartu memori kamera, ponsel, hard drive eksternal), atau yang awalnya masuk ke komputer dalam bentuk tidak terbuka (misalnya, program dalam penginstal kompleks, file terenkripsi, dll.).

Sementara ancaman lokal terhadap perusahaan di Asia Tenggara lebih tinggi dibandingkan dengan ancaman online yang dimonitor dan diblokir oleh Kaspersky tahun lalu, penurunan stabil juga terlihat dari tahun ke tahun.

Dilansir dari Info Komputer, puncak pandemi pada tahun 2020 memperlihatkan 92 juta infeksi lokal yang dicegah oleh Kaspersky. Kemudian angka tersebut menurun pada tahun 2021 dengan 69 juta insiden dan kembali turun lebih jauh tahun lalu dengan 49 juta insiden, hampir setengah dari jumlah total tahun 2020.

Terlepas dari tren penurunan, bisnis atau perusahaan tetap harus waspada karena USB yang dipersenjatai dan drive yang dapat dilepas masih dapat menjadi sumber malware efektif yang dapat membahayakan jaringan, server, bahkan perangkat keras Anda,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Perlindungan terhadap serangan offline tidak hanya membutuhkan solusi antivirus yang mampu menangani objek yang terinfeksi, tetapi juga firewall, fungsi anti-rootkit, dan kontrol atas perangkat yang dapat dipindahkan.

Jika USB atau drive yang dapat dilepas menginfeksi sistem Anda, pakar Kaspersky menyarankan bisnis untuk memiliki konsep pertahanan komprehensif yang mampu melengkapi, menginformasikan, dan memandu tim Anda dalam melawan serangan dunia maya paling canggih dan tertarget seperti platform Kaspersky Extended Detection and Response (XDR).


Bagikan artikel ini

Video Terkait