Inovasi Anak Bangsa Raih Penghargaan di Samsung Innovation Campus
- Rita Puspita Sari
- •
- 10 Sep 2024 15.07 WIB
Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 tahun 2023/2024 kembali menorehkan prestasi dengan mengumumkan para pemenang kompetisi yang menghadirkan berbagai solusi inovatif berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Kompetisi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan teknologi yang mampu menjawab berbagai tantangan sehari-hari.
Juara Kategori Sekolah Menengah: Solusi Inovatif dari Pelajar Indonesia
Pada kategori Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA), juara pertama diraih oleh tim Mechalvent dari MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tim ini mengembangkan Bioner-S: Smart Biomassa Energy, sebuah prototipe pembangkit listrik pintar berbasis IoT yang memanfaatkan limbah biomassa pertanian sebagai bahan bakar. Dengan dukungan teknologi AI, Bioner-S mampu menganalisis arus listrik yang dihasilkan, menjadikannya solusi ramah lingkungan yang relevan untuk masa depan.
Juara kedua jatuh kepada tim G.O.A.T dari SMA Negeri 1 Malang dengan solusi Mripatmu, sebuah sistem pengawasan siswa berbasis face recognition, AI, dan IoT. Mripatmu dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dengan memantau kehadiran mereka secara real-time. Sistem ini juga mampu mendeteksi siswa yang keluar kelas tanpa izin dan mengirimkan notifikasi kepada orang tua serta admin sekolah, sebuah inovasi yang menjanjikan untuk meningkatkan keamanan dan disiplin di sekolah.
Di posisi ketiga, tim STI SMKN 2 PKU tim 23 dari SMKN 2 Pekanbaru mengembangkan solusi OCR Baca Obat, yang ditujukan untuk membantu penyandang disabilitas visual dalam membaca label obat. Dengan menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang didukung AI, solusi ini dapat mengenali informasi penting pada obat, seperti nama, dosis, dan efek samping, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami petunjuk penggunaan obat.
Selain tiga juara utama, SIC juga mengadakan kategori People’s Choice Award yang memungkinkan publik untuk memilih tim favorit mereka. Penghargaan ini diraih oleh tim RPL MAALMA 2 dari MA Ma’arif Udanawu, Blitar, dengan solusi Eye Cat, sebuah teknologi berbasis AI yang membantu mendeteksi kelelahan mata pada mereka yang sering bekerja di depan komputer. Inovasi ini dirancang untuk mencegah penyakit mata yang disebabkan oleh paparan layar dalam waktu lama.
Kategori Universitas: Inovasi Mahasiswa yang Berdaya Saing Tinggi
Pada kategori universitas, juara pertama diraih oleh kelompok 50 dari Universitas Bina Nusantara dengan solusi Daely, sebuah sistem deteksi kantuk berbasis AI dan IoT untuk pengemudi. Daely, yang dikembangkan menggunakan ESP32 CAM dan LCD I2C, mampu memantau tingkat kewaspadaan pengemudi dan memberikan peringatan dini ketika kondisi berisiko terdeteksi. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelelahan pengemudi.
Kelompok 37 dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta menempati posisi kedua dengan solusi MotoRescue. Sistem berbasis AI dan IoT ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara dengan mendeteksi kecelakaan dan melacak jalur kendaraan. MotoRescue secara otomatis akan mengirimkan peringatan ke rumah sakit terdekat jika terjadi kecelakaan, sebuah fitur yang sangat penting dalam situasi darurat. Tidak hanya meraih juara kedua, solusi ini juga berhasil memenangkan People’s Choice Award di kategori universitas.
Juara ketiga diberikan kepada kelompok 36 dari Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Negeri Yogyakarta dengan inovasi Smart Glasses. Kacamata pintar berbasis IoT ini dirancang untuk membantu penyandang tunanetra dalam beraktivitas sehari-hari. Dengan menggunakan mikrokontroler ESP32, kamera, sensor jarak, dan teknologi AI, Smart Glasses mampu mendeteksi objek di sekitar pengguna dan mengkonversinya menjadi informasi suara yang mudah dipahami.
Dukungan Penuh dan Penghargaan yang Bergengsi
Para pemenang kompetisi SIC Batch 5 tahun 2023/2024 dari kedua kategori ini berhak mendapatkan hadiah berupa produk Samsung senilai Rp55 juta untuk juara pertama, Rp40 juta untuk juara kedua, Rp25 juta untuk juara ketiga, serta Rp15 juta untuk pemenang kategori People’s Choice. Selain hadiah materiil, mereka juga menerima sertifikat resmi dari Samsung Electronics Indonesia dan lembaga internasional, yang semakin memperkuat kredibilitas mereka dalam dunia teknologi.
Tidak hanya itu, Samsung juga memberikan dukungan lebih lanjut kepada para alumni SIC melalui beasiswa pelatihan kesiapan kerja (Job readiness) bagi 20 peserta berprestasi. Program ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk ditempatkan di perusahaan-perusahaan mitra Samsung setelah lulus, membuka jalan bagi karier yang menjanjikan di industri teknologi.
Komitmen Samsung dalam Menciptakan Generasi Unggul
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa program SIC Batch 5 tahun 2023/2024 menjadi bukti komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang siap memimpin transformasi digital, baik di tingkat nasional maupun global. "Kami percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang tepat adalah kunci untuk mereka menciptakan masa depan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi bagi Indonesia," ungkap Ennita.
Samsung Innovation Campus Batch 5 ini diselenggarakan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama RI. Kompetisi ini melibatkan jajaran juri yang terdiri dari para profesional dan pakar di bidangnya, memastikan penilaian yang adil dan independen.
Dengan lebih dari 7.500 peserta yang mendaftar dan hampir 10.000 siswa dan mahasiswa yang telah berpartisipasi sejak 2019, Samsung Innovation Campus terus menunjukkan pertumbuhan minat yang signifikan dari tahun ke tahun. Program ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform pembelajaran yang mendorong inovasi dan kreativitas generasi muda Indonesia.
Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024 menegaskan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global dengan solusi teknologi yang cerdas.