i-PRO Hadirkan Produk CCTV Terbaru Berbasis AI
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 22 Jul 2022 11.19 WIB
Kebutuhan kamera pengawas atau CCTV di Indonesia saat ini semakin meningkat, dengan kebutuhan yang banyak datang dari data center. Selain itu, kebutuhan akan CCTV juga datang dari berbagai sektor lain, seperti perhotelan, manufaktur, hingga transportasi.
Maka dengan kebutuhan CCTV yang terus meningkat tersebut, i-PRO kemudian menghadirkan lini perangkat kamera CCTV yang didukung teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
i-PRO menghadirkan total enam produk CCTV terbaru untuk memenuhi kebutuhan kamera CCTV di Indonesia. Lini produk ini terdiri atas CCTV S series, U series, dan Advidia, dengan S series yang secara khusus dilengkapi dengan teknologi AI termutakhir.
Lini produk CCTV ini pun dihadirkan untuk meningkatkan kualitas pengawasan melalui produk CCTV unggulan yang didukung teknologi canggih AI melalui produk S series. Hal ini kemudian dapat memenuhi kebutuhan di Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas pengawasan.
General Manager Connected Solution Business PT Panasonic Gobel Indonesia, Yasushi Matsumoto mengatakan bahwa i-PRO yang sudah mengembangkan produknya selama 60 tahun terakhir bersama Panasonic, kini telah menjadi merek baru sebagai produsen CCTV berbasis AI.
“Menggunakan prosesor AI, kamera bertransformasi menjadi sebuah perangkat pintar yang dapat memiliki kemampuan komputasi, sehingga meningkatkan kualitas kegiatan pengawasan. Hal itu merupakan wujud komitmen i-PRO untuk menghadirkan solusi keamanan dari produk unggulan dan bernilai tinggi bagi konsumen global, terutama di Indonesia,” kata Matsumoto dalam acara pengenalan enam line up CCTV i-PRO di kantor Panasonic, melansir dari TribunNews.com, Jumat (22/7/2022).
Sementara Product Marketing i-PRO Idi Putranto mengatakan, bahwa setiap prosesor pada kamera CCTV i-PRO sudah mengadopsi teknologi AI. Teknologi tersebut antara lain adalah AI Motion Detection, AI Sound Classification, AI People Detection, AI Privacy Detection, dan AI Occupancy Detection.
“Semua teknologi AI ini dikembangkan oleh i-PRO sendiri. Namun i-PRO sudah membuka coding-nya untuk memberikan kesempatan bagi developer menambahkan aplikasi perangkat CCTV i-PRO,” jelas Idi.
Idi kemudian menambahkan bahwa penyimpanan data hasil pemantauan kamera CCTV pada setiap perangkat ini, sudah dilengkapi dengan recorder. Selain itu, bisa juga menggunakan penyimpanan yang berbasis server, namun belum bisa dilakukan penyimpanan pada cloud.
Lini perangkat CCTV ini sendiri ditawarkan mulai dari harga satu juta rupiah, sampai dengan harga tertinggi yaitu puluhan juta rupiah dengan garansi tiga tahun. Hal ini kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna.