Google Atasi Ancaman Malware pada Akun Chrome Melalui Cookie
- Rita Puspita Sari
- •
- 04 Jan 2024 16.00 WIB
Beberapa waktu lalu, muncul kabar bahwa sejumlah kelompok malware berhasil menyusup ke dalam cookie pada browser Google Chrome, membuka potensi pencurian data pengguna. Melalui taktik yang tidak lazim, mereka memanfaatkan cookie yang sudah kadaluarsa, mengekstrak dan mendeskripsi token login dari database Chrome untuk meretas akun.
Laporan dari Bleeping Computer memperlihatkan bahwa kelompok malware ini mampu bertahan di dalam cookie bahkan setelah pemilik akun mengganti kata sandi berkali-kali. Situasi ini menimbulkan keprihatinan, namun Google dengan cepat memberikan respons dan solusi.
Google menyatakan bahwa serangan melalui cookie bukanlah hal baru, dan mereka terus meningkatkan keamanan Chrome untuk melawan teknik-teknik tersebut. Sejauh ini, mereka mengklaim telah mengamankan akun-akun yang terkena dampak dari serangan malware melalui cookie.
“Kami secara rutin meningkatkan pertahanan kami terhadap teknik tersebut dan untuk mengamankan pengguna yang menjadi korban malware. Dalam hal ini, Google telah mengambil tindakan untuk mengamankan setiap akun yang disusupi,” kata pernyataan resmi Google yang dikutip dari 9to5google.
Meskipun demikian, terdapat klaim yang menyatakan bahwa pengguna kesulitan mengusir kelompok malware dari dalam cookie, namun Google membantahnya. Menurut Google, pengguna hanya perlu mematikan sinkronisasi dengan membuka pengaturan dan memilih opsi "Matikan."
"Sesi yang dicuri dapat dibatalkan hanya dengan keluar dari browser yang terpengaruh atau dicabut dari jarak jauh melalui laman perangkat pengguna. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini bila diperlukan," jelas pernyataan Google.
Selain keluar dari browser, alternatif lain yang dianggap efektif adalah menghapus malware dari perangkat melalui pemindaian antivirus atau mereset data browser. Pengguna juga dapat mengaktifkan mode Penjelajahan Aman yang Disempurnakan di Chrome untuk lapisan keamanan tambahan.
Langkah cepat dan tanggap dari Google dalam mengatasi potensi ancaman ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan pengguna. Dengan memberikan solusi konkret, Google memastikan bahwa pengguna Chrome dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi akun dan data pribadi mereka.