Google Search Hadirkan Mode AI Lebih Personal dan Praktis
- Rita Puspita Sari
- •
- 31 Agu 2025 15.41 WIB
Ilustrasi Google Search
Google kembali meluncurkan inovasi terbaru dalam layanan pencariannya dengan menghadirkan pembaruan pada Mode AI. Fitur ini kini tidak hanya semakin pintar dengan kemampuan baru, tetapi juga diperluas ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Dengan pembaruan ini, Google Search semakin bertransformasi menjadi asisten digital yang mampu membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, bukan sekadar mesin pencari informasi.
Mode AI, Lebih dari Sekadar Pencarian Informasi
Selama bertahun-tahun, Google Search dikenal sebagai mesin pencari paling populer di dunia. Namun, dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI), Google ingin membawa pengalaman pencarian ke level berikutnya. Mode AI kini tidak hanya memberikan jawaban dari pertanyaan pengguna, melainkan juga menawarkan bantuan praktis untuk menyelesaikan berbagai tugas.
Mulai dari mencari informasi, melakukan reservasi restoran, hingga merencanakan aktivitas bersama teman, semua bisa dilakukan langsung lewat Mode AI. Google menegaskan bahwa inovasi ini akan menjadikan Search lebih personal dan relevan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
Kemampuan Baru: Selesaikan Tugas dengan Praktis
Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan adalah kemampuan Mode AI untuk membantu menyelesaikan tugas secara langsung. Peluncuran awal difokuskan pada reservasi restoran, dan rencananya akan diperluas ke pemesanan layanan lokal serta tiket acara.
Contohnya, pengguna bisa meminta AI mencarikan restoran untuk makan malam bersama teman dengan kriteria khusus: jumlah tamu, lokasi, waktu, hingga jenis masakan yang diinginkan. Mode AI akan memanfaatkan integrasi dengan berbagai platform reservasi seperti OpenTable, Resy, dan Tock, lalu menampilkan pilihan yang sesuai secara real-time. Dari sana, pengguna bisa langsung diarahkan ke halaman pemesanan tanpa repot membuka banyak aplikasi.
Teknologi ini berjalan berkat Project Mariner, yang memungkinkan AI melakukan penelusuran web secara langsung dan mengombinasikan informasi dari Knowledge Graph serta Google Maps. Tak heran, fitur ini mendapat sambutan hangat karena mempermudah aktivitas sehari-hari.
Rekomendasi yang Lebih Personal
Selain membantu menyelesaikan tugas, Mode AI kini mampu memberikan rekomendasi yang lebih personal. Google mengklaim, AI akan mempertimbangkan riwayat pencarian, percakapan sebelumnya, hingga lokasi yang pernah dilihat di Search dan Maps untuk menyajikan hasil yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Misalnya, seseorang yang sering mencari restoran Italia dengan menu nabati akan mendapatkan rekomendasi makan siang cepat di tempat yang sesuai selera, bahkan jika ia hanya memiliki waktu satu jam. Hal ini menjadikan pengalaman menggunakan Google Search lebih relevan dan efisien.
Meski begitu, Google tetap menekankan pentingnya privasi. Pengguna diberi kontrol penuh atas data pribadi mereka, dan pengaturan personalisasi dapat diubah kapan saja melalui akun Google.
Eksplorasi Bersama Teman dan Keluarga
Google juga memperkenalkan fitur berbagi hasil pencarian AI melalui link-sharing. Dengan sekali tekan tombol “Share”, pengguna bisa membagikan hasil pencarian yang sudah dipersonalisasi kepada teman atau keluarga. Kontak yang menerima tautan bisa langsung melanjutkan percakapan atau menambahkan pertanyaan baru.
Fitur ini sangat berguna untuk aktivitas kolaboratif, seperti merencanakan perjalanan bersama atau mengatur acara ulang tahun. Lebih penting lagi, pengirim tetap memiliki kendali penuh—tautan yang sudah dibagikan bisa dihapus kapan saja.
Perluasan Global Mode AI
Sejak awal diperkenalkan di Amerika Serikat, Mode AI mendapat respons positif dari pengguna, terutama dalam hal menjawab pertanyaan panjang dan kompleks. Banyak pengguna yang memanfaatkannya untuk membandingkan produk, mencari rencana perjalanan, hingga memahami panduan langkah demi langkah.
Kini, Google memperluas jangkauan Mode AI ke lebih dari 180 negara dan wilayah baru dalam bahasa Inggris. Selain Amerika Serikat, India, dan Inggris, pengguna di berbagai belahan dunia kini bisa menikmati pengalaman pencarian yang lebih canggih dan interaktif.
Dalam jangka panjang, Google berkomitmen menghadirkan Mode AI dalam lebih banyak bahasa dan kawasan. Dengan demikian, semakin banyak orang dapat merasakan manfaat AI dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Google AI Ultra dan Eksperimen di Labs
Fitur-fitur canggih ini pertama kali hadir melalui Google AI Ultra, sebuah layanan premium yang menghadirkan eksperimen “Agentic capabilities in AI Mode” di Google Labs. Melalui program uji coba ini, pengguna bisa lebih dulu merasakan inovasi-inovasi terbaru Google sebelum akhirnya dirilis lebih luas.
Menurut Google, strategi ini memungkinkan mereka mengumpulkan masukan langsung dari pengguna sehingga pengembangan fitur bisa lebih sesuai dengan kebutuhan nyata.
Transformasi Search Menjadi Asisten Digital
Dengan serangkaian pembaruan ini, jelas bahwa Google tidak lagi sekadar menempatkan Search sebagai mesin pencari informasi. Search kini bergerak ke arah asisten digital cerdas yang mampu membantu, memahami, dan berkolaborasi dengan pengguna.
Kemampuan agentic AI menjadikan Search lebih proaktif dalam memberikan solusi, sementara integrasi dengan mitra global membuatnya semakin bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan kemampuan personalisasi, integrasi layanan, dan fitur kolaboratif, pengguna di lebih dari 180 negara bisa merasakan pengalaman pencarian yang lebih praktis, efisien, dan menyenangkan.
Google pun menegaskan bahwa perjalanan ini baru awal. Dalam waktu dekat, lebih banyak bahasa dan kawasan akan mendapat akses ke Mode AI, membawa manfaat kecerdasan buatan ke jutaan orang di seluruh dunia.
